ZPT Atonik Untuk Cabe – ZPT atau Zat Pengatur Tumbuh untuk cabe akan memberikan hasil yang efisien apabila kamu menggunakannya pada tanaman cabe kamu. Menggunakan ZPT atonik dan ditambah dengan penggunaan pupuk akan menjadi kombinasi yang bagus dalam menyediakan nutrisi pada cabe.
Cabe atau cabai sendiri adalah salah satu komoditas tanaman hortikultura yang berperan dalam perekonomian di Indonesia. Komoditas cabe mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Oleh karena itu, para petani banyak menanam tanaman ini karena kebutuhannya yang besar di masyarakat.
Baca Juga : Manfaat daun kelor
Atonik 6.5 L adalah produk ZPT yang memiliki sediaan berupa cairan warna cokelat tua dengan bau yang khas. Zat aktif dari ZPT Atonik ada tiga yakni natrium para nitrofenol 3 g/l, natrium orto nitrofenol 2 g/l, dan juga natrium 5-nitroguaiakol 1 g/l. ketiga bahan tersebut akan meningkatkan kesuburan tanaman cabe dan melindungi dari hama yang mengganggu.
ZPT Atonik untuk cabe akan berperan dalam membantu proses tumbuhnya akar, tunas, batang, daun, serta bunga dan buah. Selain itu ZPT Atonik juga akan meminimalisir rontoknya bunga dan buah pada cabe. Gunakanlah ZPT Atonik dengan rutin dan sesuai prosedur untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Baca Juga : Cara Menggunakan Pupuk Gandasil Daun
Manfaat ZPT Atonik Untuk Cabe
Secara umum, apabila kamu menggunakan ZPT Atonik untuk tanaman cabe kamu, maka manfaat yang akan diperoleh adalah :
- Merangsang tumbuhnya akar.
- Membantu tanaman menjadi lebih tinggi.
- Memperbanyak jumlah tunas.
- Menguatkan batang.
- Membantu meningkatkan produksi.
- Mencegah penyakit dan hama pada cabe.
- Mempercepat proses tumbuh cabe.
- Memperbesar buah cabe.
- Melengkapi nutrisi tanaman jika digunakan bersamaan dengan pupuk.
Baca Juga : Dosis Pupuk Npk Mutiara Untuk Tanaman Jagung
Cara Menggunakan ZPT Atonik
Cara memakai ZPT Atonik untuk cabe adalah gunakan dosis 1 ml/liter air lalu disemprotkan ke tanaman cabe ketika sudah terlihat mencapai 50% tumbuhnya bunga, hal ini agar bobot buah semakin tinggi.
Jika kamu ingin menggunakan ZPT Atonik dalam rangka pencegahan penyakit dan hama, maka gunakan dosis 1 ml/liter air lalu disemprotkan pada saat cabe memasuki umur 2,3,7 HST (Hari Setelah Tanam) sesuai dengan prosedur petunjuk yang ada di kemasan ZPT Atonik
Baca Juga : Jenis Pupuk Npk Mutiara Dan Kegunaannya
Cara Merawat Tanaman Cabe Dengan Menggunakan ZPT Atonik
Untuk merawat tanaman cabe memakai ZPT Atonik, kamu bisa menerapkan langkah-langkah di bawah ini :
Disarankan untuk menyiram tiap pagi dan sore terutama ketika musim kemarau atau lahan sedang mengalami kekeringan.
Jangan melakukan penyiraman setiap hari ketika musim hujan. Cukup siram tiap 14 hari satu kali.
Apabila kamu ingin mencegah gulma maka kamu perlu melakukan penyemprotan dengan rutin.
Berikan juga pupuk untuk tanaman cabe kamu, bisa dengan pupuk kompos, kandang, atau yang lain.
Jangan memberikan dosis ZPT Atonik dengan berlebihan.
Baca Juga : Cara Pakai Pupuk Gandasil D
Hal Lain Tentang Penggunaan ZPT Atonik
Selain informasi di atas, kamu juga perlu mengetahui hal-hal penting lain ketika menggunakan ZPT Atonik. Diantaranya adalah :
- Membaca prosedur atau petunjuk cara menggunakan ZPT Atonik pada label kemasan.
- Hindarkan dari jangkauan anak di bawah umur.
- Gunakan ZPT Atonik tepat waktu dan tepat dosis.
- Gunakan alat pelindung diri seperti masker, sepatu, kacamata, kaos tangan, dan sebagainya agar terhindar dari kontak zat kimia yang ada pada produk ZPT Atonik.
Simpan di tempat yang sejuk dan aman.
Baca Juga : Kegunaan Gandasil D
Demikianlah informasi seputar ZPT Atonik untuk cabe. Semoga bisa menambah wawasan dan pengetahuan kamu. Jika informasi di postingan ini bermanfaat, silahkan share ke teman-teman kamu agar mereka juga tidak ketinggalan informasi ini. Sekian dan terima kasih.