Virtako dan Amistartop – Para petani tak bisa mengabaikan kepopuleran Virtako dan Amistartop, dua pestisida yang telah memperoleh reputasi yang kuat. Baik karena kehandalan mereka maupun harganya yang memang cenderung tinggi. Jika bicara mengenai kualitas Virtako dan Amistartop, tidak ada keraguan lagi, meskipun harus diakui bahwa kedua jenis pestisida ini memiliki harga yang relatif mahal.
Baca Juga : Kegunaan Virtako
Insektisida Virtako
Virtako membuktikan keunggulannya dalam mengendalikan hama utama pada tanaman padi, termasuk ulat penggerek batang, ulat grayak, thrip, walang sangit, dan banyak lagi. Keampuhannya melebihi insektisida lainnya, membuatnya menjadi pilihan yang luar biasa.
Insektisida Virtako 300SC merupakan produk unggulan PT. Sygenta Indonesia yang mengandung bahan aktif Klorantraniliprol dan Tiametoksam. Insektisida ini efektif dalam memberantas serangga baik melalui kontak maupun sistemik
Baca Juga : Dosis Virtako Per Tangki Untuk Tanaman Padi
Bahan aktif yang terdapat dalam insektisida Virtako memiliki keampuhan luar biasa dalam memberantas organisme merugikan yang paling sering mengganggu pertumbuhan tanaman padi.
Untuk lebih jelasnya, anda bisa membaca Manfaat Insektisida Bahan Aktif Virtako 300 SC disini
Fungisida Amistartop
Amistartop, fungisida luar biasa, memberikan perlindungan maksimal terhadap serangan cendawan dan jamur pada tanaman padi. Tidak hanya itu, Amistartop juga diperkaya dengan ZPT yang secara aktif memacu pertumbuhan tanaman secara luar biasa.
Fungisida Amistartop 325 SC adalah formulasi cair yang menarik perhatian dengan warna putih kekuningan yang elegan. Ketika larut dalam air, keajaiban terjadi: Fungisida Amistartop 325 SC berubah menjadi semburat putih susu yang memukau.
Baca Juga : Manfaat Amistartop untuk Padi
Amistartop 325 SC mengandung kombinasi bahan aktif yang hebat, yaitu Difenokonazol dan Azoksistrobin. Bahan aktif ini bekerja dengan luar biasa untuk membasmi cendawan yang merajalela di segala bagian tanaman, mulai dari daun, akar, batang, hingga bulir dan buah.
Difenokazol, bahan utama dalam Fungisida Amistartop 325 SC, menghasilkan aksi yang menghancurkan biosintesis sterol pada membran jamur. Sementara itu, Azoksistrobin, bahan aktif kedua dalam Fungisida Amistartop 325 SC, mengganggu proses pernapasan mikroorganisme penyebab penyakit tersebut.
Baca Juga : Waktu Aplikasi Amistartop untuk Padi
Kombinasi unik bahan aktif dalam Virtako dan Amistartop telah ditingkatkan menjadi yang paling superior di kelasnya masing-masing. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan bahwa harga Virtako dan Amistartop mencerminkan kualitasnya yang tinggi, namun kualitas tersebut sebanding dengan manfaatnya yang sangat efektif.
Demikianlah informasi mengenai Virtako dan Amistartop, Inovasi untuk Keberhasilan Petani dalam Menghadapi Hama. Semoga informasi ini bermanfaat.