Tumbuhan Yang Mengandung Nitrogen Tinggi – Nitrogen memiliki peran yang sangat penting dalam merangsang pertumbuhan tanaman dan memberikan warna hijau pada daun. Nitrogen hadir dalam bentuk senyawa seperti nitrat, amonium, amin, dan sianida. Contohnya adalah kalium nitrat (KNO3), amonium fosfat [(NH4)3PO4], urea (NH2CONH2), dan kalsium sianida (CaCN2). Senyawa-senyawa ini dapat ditemukan dalam berbagai bentuk pupuk nitrogen, seperti kristal, prill, pellet, tablet, dan cair.
Di antara pupuk nitrogen yang umum digunakan oleh petani adalah pupuk anorganik seperti urea dan ZA. Nitrogen memainkan peran yang sangat penting dalam pertumbuhan tanaman, sebagaimana disampaikan oleh balittra.litbang.pertanian.go.id. Nitrogen merupakan komponen protein, merupakan bagian penting dari protoplasma, enzim, dan agen katalis biologis yang mempercepat proses kehidupan.
Baca Juga : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Akar Wangi
Selain itu, nitrogen juga terkandung dalam nukleoprotein, asam amino, amina, asam gula, polipeptida, dan senyawa organik dalam tumbuhan. Dalam rangka menyediakan makanan bagi tanaman, klorofil diperlukan oleh tanaman untuk menggunakan energi sinar matahari guna membentuk karbohidrat dan lemak dari karbon dioksida dan senyawa nitrogen.
Terdapat beberapa peran penting yang dimiliki oleh unsur N bagi tanaman, seperti meningkatkan pertumbuhan vegetatif, memberikan warna pada tanaman, memperpanjang umur tanaman, dan mempengaruhi penggunaan karbohidrat.
Apabila salah satu atau beberapa unsur hara kurang tersedia, maka pertumbuhan tanaman akan terganggu. Hal ini dapat menyebabkan kelainan atau penyimpangan pada tanaman, serta banyak tanaman yang mati muda setelah menunjukkan gejala layu dan kekeringan.
Baca Juga : Tanaman Yang Cocok di Tanah Tandus
Tumbuhan Yang Mengandung Nitrogen Tinggi
Sumber unsur hara nitrogen dapat diperoleh tidak hanya dari pupuk anorganik, tetapi juga dari tanaman atau tumbuhan di sekitar kita.
Penggunaan pupuk nitrogen anorganik sebaiknya seimbang dengan pupuk nitrogen dari bahan organik. Ini sangat penting untuk mencegah atau setidaknya mengurangi kerusakan tanah yang disebabkan oleh penggunaan pupuk kimia secara berkelanjutan.
Baca Juga : Jarak Tanam Cabe Rawit Tanpa Mulsa
Pupuk organik sering diabaikan karena aplikasinya tidak sepraktis pupuk kimia atau pupuk anorganik.
Selain itu, kandungan nitrogen dalam bahan organik (tanaman atau tumbuhan) relatif lebih rendah dibandingkan dengan pupuk kimia.
Ini adalah salah satu alasan mengapa petani di Indonesia jarang menggunakan pupuk organik.
Penting untuk diingat bahwa penggunaan pupuk kimia (anorganik) secara berkelanjutan dapat menyebabkan kerusakan pada tanah, baik secara fisik, kimia, maupun biologi.
Baca Juga : Jenis Tanaman Mengandung Sumber Fosfor Organik
Kerusakan tanah tersebut mengakibatkan penurunan kesuburan, pengerasan tanah, dan kehilangan organisme yang hidup di dalamnya.
Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, salah satu alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan bahan organik di sekitar kita sebagai pupuk yang ramah lingkungan.
Selanjutnya, tanaman atau tumbuhan mana yang mengandung unsur nitrogen dan unsur-unsur lain yang dibutuhkan oleh tanaman?
Berikut ini adalah beberapa jenis tanaman atau tumbuhan yang mengandung unsur nitrogen organik:
Baca Juga : Bunga Yang Laris di Pasaran
Daun Kirinyuh
Tanaman Kirinyuh (Eupatorium odoratum), juga dikenal sebagai slam weed dalam bahasa Inggris, memiliki beragam manfaat kesehatan. Daun ini digunakan secara tradisional untuk menyembuhkan luka, sakit maag, diabetes, vertigo, kolesterol, dan tekanan darah tinggi.
Kirinyuh memiliki kandungan nitrogen yang cukup tinggi, dengan total kandungan per hektar sebesar 103,44 kg N, 15,17 kg P, 80,94 kg K, dan 63,94 kg Ca (Duadja dkk, 2012; Hidayat dkk, 2006).
Daun Gamal
Gliricidia sepium, yang juga dikenal dengan nama daun gamal, memiliki beragam manfaat. Nama lainnya termasuk reside, kerside, gliriside, siliridia, liriksidia, sirida, dan cebreng.
Daun gamal diketahui mengandung unsur hara sebesar 3,15% N, 0,22% P, 2,65% K, 1,35% Ca, dan 0,41% Mg (Duadja dkk, 2012; Ibrahim, 2002).
Baca Juga : Budidaya Padi Sertani
Daun Lamtoro
Tanaman Lamtoro (Leucaena leucocephala) juga dikenal dengan sejumlah nama lain seperti petai cina, petai selong, kemlandingan, mlanding, kalandingan, lantoro, temboro/tembara, atau metir.
Lamtoro diketahui mengandung unsur hara sekitar 2,0-4,3% Nitrogen, 0,2-0,4% Fosfor, dan 1,3-4,0% Kalium (Palimbungan dkk, 2006).
Kulit Pisang
Dalam analisis pupuk organik padat dan cair yang dilakukan oleh Nasution (2013) di Laboratorium Riset dan Teknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, ditemukan kandungan unsur hara pada kulit pisang kepok sebagai berikut:
- Pupuk padat kulit pisang kepok memiliki kandungan C-organik 6,19%, N-total 1,34%, P2O5 0,05%, K2O 1,478%, C/N 4,62%, dan pH 4,8.
- Pupuk cair kulit pisang kepok memiliki kandungan C-organik 0,55%, N-total 0,18%, P2O5 0,043%, K2O 1,137%, C/N 3,06%, dan pH 4,5.
Baca Juga : Varietas Padi IR 64
Jerami Padi
Di daerah persawahan tertentu, jerami padi tersedia dalam jumlah yang sangat melimpah.
Jerami padi sangat cocok digunakan sebagai pupuk karena memiliki kandungan unsur hara, yaitu N (%) 1,86, P2O5 (%) 0,21, K2O (%) 5,35, kadar air (%) 55, dan rasio C/N 18,88 (Isroi, 2010).
Kulit Nanas
Kulit nanas merupakan limbah organik yang memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi dan dapat dimanfaatkan sebagai pupuk. Menurut penelitian oleh Salim (2008), pupuk organik yang terbuat dari kulit nanas mengandung 0,70% nitrogen (N), 19,98% karbon (C), 0,08% sulfur (S), 0,03% natrium (Na), dengan pH 7,9.
Baca Juga : Padi Wangi atau Padi Pandan Wangi Indonesia
Kulit Kopi
Limbah kulit kopi, baik yang berasal dari proses olah basah maupun olah kering, juga mengandung nutrisi yang dapat berguna bagi tanaman. Dalam penelitian Dzung et al. (2013), kulit tanduk buah kopi ditemukan mengandung 1,27% nitrogen (N), 0,06% fosfor (P), dan 2,46% kalium (K). Selain itu, menurut Bressani (1979:21), kulit luar (pulp) kopi mengandung 1,94% nitrogen (N), 0,28% fosfor (P), dan 3,61% kalium (K).
Azolla
Tanaman azolla memiliki kandungan nutrisi yang kaya, termasuk unsur nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), kalsium (Ca), magnesium (Mg), belerang (S), silikon (Si), natrium (Na), klorin (Cl), aluminium (Al), besi (Fe), mangan (Mn), kobalt (Co), dan seng (Zn). Kandungan unsur hara dalam azolla dapat bervariasi, seperti nitrogen berkisar antara 1,96-5,30%, fosfor berkisar antara 0,16-1,59%, dan kalium berkisar antara 0,31-5,97%.
Baca Juga : Varietas Padi Tahan Rebah
Tanaman-tanaman ini merupakan contoh tanaman penghasil nitrogen organik yang dapat dijadikan alternatif pupuk nitrogen alami. Selain azolla, terdapat juga daun lamtoro dengan kandungan nitrogen tinggi sekitar 2,0-4,3% dan daun gamal dengan kandungan nitrogen sekitar 3,15%.
Demikianlah informasi mengenai Tumbuhan Yang Mengandung Nitrogen Tinggi. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.