Siklus Hidup Keong Mas – Pada kesempatan kali ini, mari kita bahas mengenai siklus hidup dari keong mas, sejenis hama yang kerap meresahkan tanaman padi. Keong mas, atau Pomacea canaliculata Lamarck dalam bahasa ilmiah, dikenal sebagai salah satu ancaman utama bagi pertumbuhan padi, terutama pada fase awal pertumbuhannya.
Dampak dari serangan keong mas sangat merugikan, bahkan bisa mengakibatkan kepunahan tanaman padi yang masih muda. Beberapa sumber menyatakan bahwa hama ini dapat dengan cepat merusak satu petak sawah yang ditanami padi muda dalam waktu semalam saja. Tanaman-tanaman yang diserang biasanya berusia antara 1 hingga 15 Hari Setelah Tanam (HST).
Baca Juga : Inpari 32 VS Inpari 42
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami dengan baik siklus hidup keong mas. Hal ini akan membantu kita mengidentifikasi dan mencegah serangan yang mungkin terjadi karena peningkatan jumlah keong mas di habitatnya. Untuk lebih jelasnya, berikut ini gambaran tentang siklus hidup keong mas.
Keong mas yang telah mencapai tahap dewasa akan meletakkan telur-telur mereka di lokasi-lokasi yang tidak tergenang air atau di tempat-tempat yang kering. Saat masa bertelur, keong mas umumnya memulainya pada malam hari. Tempat meletakkan telur-telur ini sering kali berupa rumpun tanaman, tembok pengairan, tongkat kayu, atau rumput liar.
Telur-telur keong mas terkelompok dan memiliki warna khas merah jambu, serupa dengan buah murbei. Dalam hidupnya, keong mas mampu menghasilkan sekitar 15 hingga 20 kelompok telur, dan setiap kelompok berisi sekitar 500 butir telur. Lebih dari 85% telur-telur ini berhasil menetas. Jumlah ini saja sudah cukup untuk menghuni satu petak sawah dalam semalam.
Baca Juga : Padi Inpari 32 VS Ciherang
Siklus hidup keong mas melibatkan beberapa fase. Tahap telur berlangsung sekitar 1 hingga 2 minggu, sementara tahap pertumbuhan awal memakan waktu 2 hingga 4 minggu. Keong mas kemudian siap untuk kawin kembali pada usia 2 bulan. Dalam satu siklus hidup, yang memakan waktu sekitar 2 hingga 2,5 bulan, keong mas dapat hidup hingga usia sekitar 3 tahun. Durasi ini terbilang cukup lama untuk sejenis hama pada tanaman padi.
Keong mas cenderung ditemui di berbagai tempat, seperti kolam, rawa, sawah irigasi, saluran air, dan area dengan genangan air tenang. Di musim kemarau, mereka akan menyelam ke dalam tanah yang lembab, mengalami masa berpuasa, dan mengalami penyusutan. Keong mas akan aktif kembali saat air menggenangi kembali area tersebut.
Baca Juga : Cara Menanam Buah Naga Stek
Salah satu keunggulan keong mas sebagai hama tanaman padi adalah kemampuannya bertahan hidup di lingkungan ekstrim, termasuk air terpolusi atau dengan kadar oksigen yang rendah. Pola makan mereka mencakup beragam tumbuhan seperti ganggang, azolla, rumput bebek, eceng gondok, bibit padi, dan tumbuhan berdaun tebal lainnya. Mereka lebih cenderung memilih bagian tanaman yang lunak, karena makan dengan menjalankan lidah kasar mereka di permukaan tanaman dan memakan bahan organik yang tengah terurai.
Baca Juga : Cara Menyetek Pohon Buah
Itulah informasi singkat mengenai siklus hidup keong mas (Pomacea canaliculata Lamarck). Semoga penjelasan ini memberikan tambahan pengetahuan dan informasi, terutama mengenai keong mas. Terima kasih atas kunjungan Anda di blog kami yang berkaitan dengan pertanian.