Setelah Koma Huruf Besar Atau Kecil – Menulis dengan benar memang bisa menjadi hal yang membingungkan, terutama ketika kita berurusan dengan tanda koma. Salah satu pertanyaan umum yang sering muncul adalah, setelah tanda koma, huruf yang digunakan harus besar atau kecil? Mari kita kupas tuntas aturan-aturannya.
Baca Juga : Manfaat Adanya Standarisasi Produk Bagi Produsen Dan Konsumen
1. Bentuk Kalimat Biasa
Kalau kalimat setelah tanda koma masih terus berlanjut dan belum berakhir, maka kita bisa tetap menggunakan huruf kecil. Contohnya “Saya akan pergi ke pasar, karena saya ingin membeli bahan makanan.” Nah, di sini, kalimat setelah tanda koma masih nyambung dengan kalimat sebelumnya, jadi tetap menggunakan huruf kecil.
2. Bentuk Kalimat Tanya atau Seru
Tapi kalau setelah tanda koma itu jadi kalimat tanya atau seru, jangan lupa bikin tulisannya dengan huruf besar. Contohnya “Apakah kamu pernah mempelajari cara menembakan anak panah di lapangan? Saya belum pernah mencobanya.” Di sini, kalimat setelah tanda koma jadi kalimat tanya, jadi kita pake huruf besar.
Baca Juga : Faktor Pertimbangan Perancangan Produk
3. Bentuk Kalimat Majemuk
Jika setelah tanda koma itu bagian dari kalimat majemuk, maka huruf awalnya tetap kecil. Contohnya “Saya pergi ke pasar, membeli beberapa makanan, dan setelah itu menuju ke rumah.” Nah, di sini, kalimat setelah tanda koma itu bagian dari kalimat majemuk, jadi menggunakan huruf kecil.
Kesimpulan
Jadi, intinya, kalau ingin menulis setelah tanda koma, cek dulu jenis kalimatnya. Kalau masih kelanjutan kalimat biasa, pakai huruf kecil. Kalau jadi kalimat tanya atau seru, pake huruf besar. Kalau bagian dari kalimat majemuk, tetap santai dengan huruf kecil. Ingat, penulisan setelah tanda koma ini nggak usah ribet. Yang penting, sesuaikan dengan gaya kalimatnya.
Baca Juga : Apakah RSVP Berarti Jawablah Yang Tidak Perlu
Demikianlah informasi mengenai Setelah Koma Huruf Besar Atau Kecil. Semoga informasi ini bermanfaat.