Pupuk untuk Cabe Baru Tanam – Untuk memastikan pertumbuhan subur dan produksi melimpah pada tanaman cabai, penting untuk melakukan pemupukan secara teratur dengan nutrisi yang sesuai.
Walaupun tanah memiliki kandungan nutrisi alami yang menjadi sumber makanan bagi tanaman cabai, seringkali kandungan tersebut tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan tanaman secara optimal.
Beberapa daerah, seperti daerah sepanjang tepi sungai yang terkena banjir saat musim hujan atau lahan hutan yang baru dibuka, memiliki tanah yang sangat subur. Tanaman cabai yang tumbuh di tempat-tempat tersebut mungkin tidak memerlukan pemupukan tambahan, atau jika diperlukan, jumlahnya hanya sedikit sebagai suplemen nutrisi.
Baca Juga : Cara Pemakaian Pupuk Borax untuk Cabai
Namun, pada tanah yang kurang subur atau memiliki tingkat kesuburan yang sedang, pemupukan menjadi penting agar tanaman cabai dapat tumbuh secara optimal.
Pemupukan tanaman cabai tidak hanya dilakukan sekali, melainkan perlu dilakukan beberapa kali tergantung pada tingkat kesuburan tanah.
Sebaiknya, pemupukan tanaman cabai dilakukan sebelum penanaman dan setelah penanaman untuk memastikan hasil yang maksimal.
Baca Juga : Manfaat Pupuk TSP Untuk Cabe
Kapan Pupuk Cabai Sebelum Tanam Diberikan?
Pupuk dasar cabai, yang merupakan pupuk yang diberikan sebelum tanam, memainkan peran penting dalam pertumbuhan tanaman. Pupuk ini harus diberikan 7-10 hari sebelum penanaman untuk memastikan pupuk dapat meresap ke dalam tanah dan tidak membahayakan bibit cabai.
Proses pemberian pupuk dasar ini sangat penting agar bibit cabai tidak terkena efek negatif dari pupuk, yang bisa menyebabkan keracunan dan kematian tanaman. Dengan memberikan pupuk sebelum tanam, kita dapat memastikan pupuk dingin dan benar-benar tercampur dengan tanah.
Baca Juga : Pupuk Untuk Mempercepat Pertumbuhan Cabe
Cara pemberian pupuk dasar pada tanaman cabai adalah dengan menaburkannya secara merata pada bedengan. Setelah itu, pupuk dapat ditutup dengan tanah atau dicampur langsung dengan tanah.
Beberapa jenis pupuk dasar yang umum digunakan untuk tanaman cabai meliputi pupuk kandang atau kompos, kapur dolomit atau kapur pertanian, urea atau ZA, TSP atau SP36, dan KCl.
Dengan memberikan pupuk dasar secara tepat dan pada waktu yang tepat, kita dapat membantu memastikan pertumbuhan yang optimal bagi tanaman cabai.
Baca Juga : Pupuk Kocor Untuk Tanaman Cabe
Berapa Hari Pemupukan Cabai Setelah Tanam?
Meski sudah mendapatkan pupuk dasar, tanaman cabai tetap memerlukan pemupukan tambahan setelah ditanam. Pemupukan susulan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman cabai secara konsisten, sehingga pertumbuhannya menjadi subur dan menghasilkan buah dengan jumlah yang melimpah. Dengan memberikan pemupukan susulan setelah penanaman, tanaman cabai dapat tumbuh dengan optimal dan menghasilkan panen yang melimpah.
Kapan Pupuk untuk Cabe Baru Tanam Dilakukan?
Tidak ada aturan baku mengenai waktu yang tepat untuk memberikan pupuk cabai setelah penanaman. Tidak ada prosedur operasional standar yang menentukan berapa lama setelah penanaman cabai dapat dipupuk.
Keputusan ini sepenuhnya bergantung pada kebiasaan masing-masing petani. Namun, umumnya pemberian pupuk cabai dilakukan ketika tanaman telah berumur 7, 10, atau 15 hari setelah penanaman.
Baca Juga : Pupuk Ultradap Untuk Cabe
Pupuk Apa yang Bagus untuk Tanaman Cabai Setelah Tanam?
Ada beberapa pilihan pupuk yang bagus untuk tanaman cabe yang baru ditanam. Salah satunya adalah pupuk dengan kandungan lengkap seperti NPK, baik NPK Phonska maupun NPK 16-16-16.
Alternatif lainnya adalah menggunakan beberapa jenis pupuk tunggal yang mengandung unsur N, P, dan K. Anda bisa menggunakan pupuk Urea/Za, TSP/SP36, dan KCl.
Jika Anda memilih pupuk NPK, disarankan untuk menambahkan pupuk TSP atau SP36 dan KCl. Hal ini karena pada tahap awal pertumbuhan tanaman cabe, unsur P sangat dibutuhkan untuk merangsang pertumbuhan akar dan pembentukan batang.
Baca Juga : Dosis dan Kandungan Pupuk ULTRADAP
Berapa Dosis Pupuk Cabai Per Pohon Setelah Tanam?
Saat tanaman cabai berusia antara 7-15 hari setelah tanam, akar dan batangnya masih lemah dan sangat rentan terhadap keracunan pupuk.
Oleh karena itu, penting untuk tidak memberikan terlalu banyak pupuk setelah tanam. Dosis pupuk cabai per pohon yang ideal adalah 3 gram per pohon, atau 3 kg per seribu tanaman.
Ada dua metode pemupukan yang dapat dilakukan setelah tanam, yaitu dengan menaburkan atau mengocorkan pupuk di sekitar batang tanaman.
Apabila Anda memilih metode menabur, taburkan pupuk dalam bentuk lingkaran dengan jarak sekitar 5-10 cm dari pangkal batang.
Baca Juga : Dekamon VS Atonik
Jika Anda menggunakan metode mengocorkan, larutkan 3 gram pupuk NPK dalam 200 ml air dan tuangkan di sekitar tanaman. Atau, larutkan 3 kg pupuk NPK dalam 200 liter air dan kocorkan sebanyak 200 ml per pohon.
Seberapa sering pemupukan cabai setelah tanam perlu dilakukan?
Pemupukan tanaman cabai setelah tanam sebaiknya dilakukan pada usia 7, 10, atau 15 hari. Selanjutnya, ulangi setiap 7, 10, atau 15 hari.
Setiap kali melakukan pemupukan, tambahkan sedikit demi sedikit dosis pupuk. Hal ini karena seiring bertambahnya usia tanaman cabai, kebutuhan pupuknya juga meningkat.
Pemupukan tambahan pada tanaman cabai dapat dilakukan beberapa kali hingga tanaman menghasilkan buah dan siap untuk dipanen.
Tidak ada batasan waktu berapa bulan tanaman cabai harus dipupuk. Prinsipnya, berikan pupuk selama tanaman cabai masih menghasilkan dan berproduksi.
Baca Juga : Jenis Pupuk Growmore dan Kegunaannya
Demikianlah informasi mengenai Pupuk untuk Cabe Baru Tanam. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.