Pupuk MKP dan Gandasil B

Pupuk MKP dan Gandasil B

Pupuk MKP dan Gandasil B – Pupuk merupakan substansi yang digunakan untuk menyediakan sumber gizi bagi tanaman guna mendukung pertumbuhan dan perkembangannya secara optimal. Pasar menyediakan beragam varian pupuk, seperti phonska plus, MKP dan Gandasil B. Kedua jenis pupuk ini memiliki perbedaan dalam komposisi, nutrisi yang terkandung, dan cara pengaplikasiannya. Tulisan ini akan mengulas perbedaan yang ada antara pupuk MKP dan Gandasil B.

Baca Juga : Kandungan Pupuk Ultradap Pak Tani

Pupuk MKP

MKP (Mono Potassium Phosphate) merupakan pupuk yang memiliki struktur kristal putih yang sangat halus. Kristal-kristal ini dapat dengan cepat larut dalam air, sehingga larutan tersebut dapat digunakan sebagai medium untuk tanaman. Penerapan pupuk ini dapat dilakukan melalui tiga cara yang berbeda, yakni melalui hidroponik, aplikasi pada tanah, atau melalui penyemprotan pada daun dan batang tanaman.

Gandasil B

Gadasil B merupakan pupuk istimewa NPK yang mengkhususkan perhatiannya pada tahap berbunga pada tanaman. Di samping itu, pupuk ini berperan penting dalam meningkatkan produksi dan kualitas buah yang diperoleh. Penggunaannya dapat dilakukan dengan melarutkannya dalam air, berkat bentuk kristalnya yang mampu berpadu harmonis dengan air.

Baca Juga : Perbandingan Fertiphos vs SP 36

Perbedaan Pupuk MKP dan Gandasil B

Sebelum menentukan pilihan yang lebih baik, penting bagi kita untuk memahami perbedaan yang ada antara pupuk MKP dan Gandasil B. Oleh karena itu, kita akan menjelajahi kedua pupuk ini dari berbagai sudut pandang.

Komposisi

MKP, juga dikenal sebagai Mono Potassium Phosphate, adalah jenis pupuk yang mengandung 52% fosfor (P) dan 34% kalium (K). Di sisi lain, Gandasil B, yang disebut juga sebagai Bahan Pengatur Tumbuh Gandasil, merupakan pupuk organik yang kaya akan berbagai unsur hara makro dan mikro, meliputi nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), magnesium (Mg), sulfur (S), serta unsur hara mikro seperti zat besi (Fe), mangan (Mn), boron (B), tembaga (Cu), seng (Zn), dan molibdenum (Mo).

Baca Juga : Perbedaan Pupuk MKP vs KNO3

Kandungan nutrisi

MKP adalah pupuk ideal bagi tanaman yang memerlukan nutrisi fosfor dan kalium dalam proporsi yang setara, seperti tanaman buah-buahan, sayuran, dan bunga. Sementara itu, Gandasil B merupakan pilihan yang tepat untuk segala jenis tanaman, terutama yang membutuhkan nutrisi yang lengkap dan seimbang.

Cara Penggunaan

MKP digunakan dengan metode pengenceran menggunakan air, kemudian diaplikasikan melalui penyiraman pada tanaman atau diterapkan di sekitar zona akar tanaman. Pupuk ini optimal saat digunakan pada periode vegetatif hingga periode pembungaan dan pembuahan tanaman. Sementara itu, Gandasil B digunakan dengan metode penyemprotan langsung pada daun tanaman, memungkinkan nutrisi diserap oleh tanaman secara langsung. Pupuk ini efektif digunakan selama fase pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Baca Juga : Ciri Sawit Kurang Dolomit dan Pupuk Lainnya

Keuntungan

MKP menyediakan nutrisi fosfor dan kalium secara optimal, yang mampu meningkatkan kualitas dan hasil produksi tanaman. Sementara itu, Gandasil B menawarkan nutrisi yang komprehensif dan seimbang, yang secara keseluruhan meningkatkan kualitas tanaman dan meningkatkan ketahanannya terhadap serangan hama dan penyakit.

Keterbatasan

MKP memiliki keterbatasan dalam menyediakan nutrisi tambahan yang diperlukan oleh tanaman, seperti nitrogen dan mikronutrien. Sementara itu, Gandasil B kurang cocok untuk digunakan pada tanaman yang memiliki kebutuhan nutrisi khusus, misalnya tanaman dengan pH tanah rendah atau tinggi.

Baca Juga : Cara Pemakaian Pupuk Borax untuk Cabai

Kesimpulan

Pupuk MKP dan Gandasil B memiliki perbedaan dalam komposisi, kandungan nutrisi, serta cara penggunaannya. MKP sangat ideal untuk tanaman yang membutuhkan kandungan fosfor dan kalium dalam jumlah yang seimbang, sementara Gandasil B sangat cocok digunakan untuk semua jenis tanaman yang memerlukan nutrisi yang lengkap dan seimbang. Dalam memilih pupuk yang tepat, perlu dipertimbangkan jenis tanaman yang akan ditanam, fase pertumbuhan tanaman, dan kebutuhan nutrisi yang diperlukan.

About Ayomenanam

Check Also

Cara Menggunakan Pupuk Kno3 Merah

Cara Menggunakan Pupuk Kno3 Merah

Cara Menggunakan Pupuk Kno3 Merah - Pupuk merupakan elemen krusial dalam pertanian untuk meningkatkan hasil tanaman. Salah satu jenis pupuk yang populer adalah pupuk Kno3 merah yang terbuat dari senyawa kalium nitrat. Artikel ini akan membahas fungsi serta cara menggunakan pupuk Kno3 merah untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman.