Pupuk Kocor Kacang Panjang – Kacang panjang adalah salah satu tanaman yang relatif mudah untuk ditanam, tetapi jika Anda menginginkan hasil yang maksimal, Anda perlu memperhatikan pemilihan dan penggunaan pupuk dengan cermat. Dalam artikel ini, kami akan memberikan rekomendasi pupuk kacang panjang yang akan membantu Anda mencapai hasil yang terbaik dalam penanaman kacang panjang Anda.
Baca Juga : Gandasil B Untuk Jagung
Mengatasi Tantangan dalam Menanam Kacang Panjang
Pertama-tama, kita harus memahami bahwa menanam kacang panjang bukanlah tugas yang bebas hama. Kacang panjang, seperti namanya, memiliki kandungan protein yang tinggi, yang membuatnya menjadi tempat yang nyaman bagi hama seperti ulat untuk berkembang biak. Hal ini berlaku tidak hanya untuk buahnya, tetapi juga untuk daunnya.
Karena kacang panjang termasuk dalam famili leguminosa, kandungan protein kasar pada daunnya juga tinggi. Ini menjadikannya sebagai pilihan yang baik sebagai pakan ternak. Namun, protein yang tinggi juga mendukung pertumbuhan larva hama. Berbeda dengan tanaman sayuran daun lainnya yang cenderung diserang ketika daun masih muda, daun kacang panjang cenderung lebih rentan ketika sudah tua.
Baca Juga : Pupuk Kangkung Agar Subur
Namun, kacang panjang memiliki kelebihan tersendiri yang tanaman lain tidak memiliki. Tanaman legum seperti kacang panjang memiliki kemampuan untuk mengikat dan memanfaatkan nitrogen dari udara bebas. Hal ini berkat bakteri Rhizobium yang hidup di perakaran kacang panjang. Bakteri ini mampu mengubah nitrogen dari udara menjadi senyawa yang dapat diserap oleh tanaman. Ini dapat mengurangi kebutuhan akan pupuk nitrogen anorganik seperti urea, dengan potensi penghematan hingga 80%.
Namun, penting untuk memastikan bahwa populasi bakteri Rhizobium dalam tanah Anda cukup untuk memenuhi kebutuhan kacang panjang. Penggunaan berlebihan pupuk kimia dapat memengaruhi kehidupan mikroorganisme tanah, termasuk bakteri ini. Oleh karena itu, penggunaan pupuk organik seperti pupuk kandang dapat membantu menjaga populasi bakteri Rhizobium dalam tanah.
Baca Juga : Perbedaan Pupuk Phonska Subsidi dan Non Subsidi
Rekomendasi Pupuk Kacang Panjang
Berikut adalah rekomendasi pupuk kacang panjang yang umumnya dianjurkan:
1. Pupuk Kandang
Pupuk kandang merupakan pupuk dasar yang diberikan saat pengolahan lahan. Jumlah yang dianjurkan adalah antara 10 hingga 15 ton per hektar, tetapi jika memungkinkan, pemberian 20 ton per hektar lebih baik. Pupuk kandang diberikan satu minggu sebelum penanaman kacang panjang.
Baca Juga : Manfaat Pupuk Magnesium Sulfat untuk Tanaman
2. Dolomit
Dolomit adalah pupuk yang diberikan 2-3 minggu sebelum penanaman. Jumlahnya disesuaikan dengan pH tanah. Misalnya, untuk tanah dengan pH 4, disarankan menggunakan 10,24 ton dolomit per hektar, sedangkan untuk tanah dengan pH 6, hanya dianjurkan 0,75 ton dolomit per hektar.
3. Urea, TSP, dan KCL
Pupuk anorganik seperti urea, TSP, dan KCL digunakan sebagai pupuk susulan. Pemberiannya dilakukan dua kali, pertama pada usia kacang panjang 1 minggu, dan yang kedua pada usia 3 minggu. Pupuk susulan pertama menggunakan urea sebanyak 50 kg per hektar, TSP sebanyak 100 kg per hektar, dan KCL sebanyak 50 kg per hektar. Pupuk susulan kedua menggunakan jumlah dan jenis pupuk yang sama.
Baca Juga : Pupuk Ultradap untuk Padi
4. Pupuk Daun (Opsional)
Pemberian pupuk daun bersifat opsional. Jika digunakan, pupuk foliar dapat diberikan ketika kacang panjang berusia 4 minggu. Pupuk ini dapat membantu meningkatkan keberhasilan pembentukan bunga menjadi buah. Salah satu contohnya adalah gandasil B.
Alternatif Rekomendasi Pupuk
Selain rekomendasi di atas, ada juga alternatif rekomendasi pupuk yang lebih praktis. Sebagai contoh, penggunaan pupuk NPK yang mengandung unsur nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) dalam satu pupuk. Ini dapat membuat proses pemupukan lebih sederhana dan efisien.
Baca Juga : Cara Pakai Ethrel Untuk Pisang, Cabai, Mangga, dan Tanaman Lainnya
Rekomendasi lainnya termasuk penggunaan pupuk kandang, phonska, dan urea. Pupuk kandang diberikan satu minggu sebelum penanaman dengan jumlah 5 ton per hektar atau 500 kg per seribu meter persegi. Phonska diberikan sebanyak 300 kg per hektar atau 30 kg per 1000 meter persegi pada saat penanaman. Pupuk susulan hanya menggunakan urea pada usia tanaman 3 minggu, dengan jumlah 100 kg per hektar atau 10 kg per 1000 meter persegi.
Pentingnya Pupuk Kandang dalam Penanaman Kacang Panjang
Dalam semua rekomendasi pupuk yang diberikan, pupuk kandang memiliki peran yang penting dalam menyediakan unsur hara yang dibutuhkan kacang panjang. Penggunaannya sebagai pupuk dasar membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman sejak awal. Jumlah yang dianjurkan bervariasi antara 5 hingga 20 ton per hektar, dan Anda dapat menyesuaikannya sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan tanah Anda.
Baca Juga : Pupuk Untuk Mangga Agar Cepat Berbuah
Untuk penggunaan NPK, Anda dapat memilih metode pengocoran atau penggunaan langsung (kocor). Pengocoran lebih efektif tetapi memerlukan frekuensi pemupukan yang lebih sering. Pastikan untuk mengikuti dosis yang tepat dan frekuensi yang dianjurkan pada kemasan pupuk NPK yang Anda gunakan.
Dengan mengikuti rekomendasi pupuk yang sesuai, Anda dapat meningkatkan hasil panen kacang panjang Anda secara signifikan. Meskipun rekomendasi ini mungkin terlihat sederhana, mereka telah teruji dan terbukti menghasilkan hasil panen yang memuaskan.
Baca Juga : ZPT Gibgro Untuk Cabe
Demikianlah informasi mengenai Pupuk Kocor Kacang Panjang. Selamat menanam kacang panjang, dan semoga Anda meraih hasil yang luar biasa!