Pupuk Kalsium Tidak Boleh Dicampur dan Pupuk Kimia Lainnya Yang Tidak Boleh Dicampur – Pupuk kimia merupakan pupuk yang terdiri dari bahan kimia dengan kandungan unsur hara yang penting bagi pertumbuhan tanaman. Pupuk kimia yang tersedia di pasaran dapat berupa pupuk tunggal atau pupuk majemuk, dengan beragam jenis yang memiliki fungsi dan unsur hara yang spesifik sesuai dengan kebutuhan tanaman. Di lapangan, terkadang petani mencampur beberapa jenis pupuk untuk diterapkan secara bersamaan. Namun, perlu diingat bahwa jika campuran pupuk tidak tepat, dapat timbul dampak negatif seperti hilangnya unsur hara, kesulitan penyerapan unsur hara oleh tanaman, bahkan keracunan tanaman. Oleh karena itu, berikut ini adalah beberapa jenis pupuk kimia yang sebaiknya tidak dicampur saat pengaplikasiannya:
Baca Juga : Cara Pemakaian Pupuk MKP Pak Tani
Pupuk Urea dan Pupuk KCL
Apabila pupuk urea dicampur dan digunakan bersamaan dengan pupuk KCL, hasilnya akan terbentuk gumpalan-gumpalan yang menyebabkan penyebaran pupuk tidak merata dan sulit diserap oleh tanaman.
Pupuk Ammonium (Urea) dan Pupuk Phosphat
Pupuk ammonium seperti urea mengandung unsur hara nitrogen. Urea dalam tanah akan terurai dengan mudah oleh enzim urease yang dihasilkan oleh mikroorganisme tanah. Oleh karena itu, sebaiknya pupuk nitrogen tidak dicampur dengan pupuk fosfat seperti TSP, SP-36, atau SP-18 karena dapat menurunkan tingkat keasaman tanah. Tanah yang terlalu asam akan menghambat aktivitas mikroorganisme tanah yang menghasilkan enzim urease, yang pada akhirnya tidak menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman.
Baca Juga : Kandungan Pupuk Cantik
Pupuk Kalium dan Pupuk Dolomit
Pupuk dolomit mengandung unsur kalsium (Ca) dan magnesium (Mg). Interaksi antara unsur kalium dengan magnesium bersifat antagonis, begitu pula dengan interaksi antara unsur kalium dan kalsium. Pupuk kalsium tidak boleh dicampur dengan pupuk kalium. Pemberian pupuk kalsium dan pupuk kalium seperti ZK dan KCL secara bersamaan akan mengakibatkan unsur kalsium tidak dapat diserap secara efisien oleh tanaman.
Pupuk Kalium dan Pupuk Kieserite
Pupuk kieserite merupakan pupuk yang mengandung unsur belerang (S) dan magnesium (Mg). Oleh karena itu, sebaiknya pupuk ini tidak dicampur dengan pupuk kalium seperti KCL atau ZK karena interaksinya bersifat antagonis.
Baca Juga : Cara Membuat Pupuk Cair Organik
Demikianlah informasi mengenai Pupuk Kalsium Tidak Boleh Dicampur dan Pupuk Kimia Lainnya Yang Tidak Boleh Dicampur. Penting bagi petani untuk memahami interaksi antara pupuk-pupuk tersebut agar dapat memberikan nutrisi yang optimal bagi pertumbuhan dan kesehatan tanaman.