Perbedaan Pupuk TSP dan SP 36 – Tanaman memerlukan setidaknya 16 unsur hara makro dan mikro yang penting untuk pertumbuhan dan produksi yang optimal. Di antara unsur hara tersebut, phosphor atau fosfat (P) memegang peran penting dalam memajukan pertumbuhan tanaman.
Tanaman membutuhkan unsur hara makro esensial bernama fosfor atau fosfat dalam jumlah besar untuk tumbuh dengan optimal. Ketika tanaman mengalami kekurangan fosfor, hal tersebut dapat menyebabkan perubahan warna daun menjadi lebih tua dan memancarkan kilau kemerahan yang mencolok. Tidak hanya itu, tepi daun, cabang, dan batang akan memperlihatkan warna merah keunguan yang kemudian akan berubah menjadi kuning dan mengering. Selain itu, kurangnya unsur P juga akan mempengaruhi ukuran buah yang cenderung kecil, berbobot ringan, dan biji yang kosong.
Baca Juga : Manfaat Pupuk Phonska Untuk Tanaman Karet
Pupuk TSP dan SP-36 Sebagai Sumber Phospor
Meskipun unsur hara fosfor tersedia di dalam tanah, ketersediaannya yang minim seringkali tidak memenuhi kebutuhan tanaman. Oleh karena itu, diperlukan pupuk tambahan yang mengandung unsur P untuk memenuhi kebutuhan fosfor pada tanaman yang penting bagi pertumbuhan dan hasil panen yang optimal.
Meskipun ada beragam jenis pupuk dengan kandungan fosfor yang tersedia, namun yang paling umum digunakan oleh petani adalah pupuk TSP dan Pupuk SP-36. Dua jenis pupuk ini dikenal memiliki kandungan fosfor yang sangat efektif dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman dan produktivitas hasil panen.
Baca Juga : Cara Memperbanyak Anakan Padi Ciherang
Di Indonesia, terdapat beragam jenis pupuk dengan kandungan fosfor yang berbeda-beda, namun Pupuk TSP dan Pupuk SP-36 tetap menjadi pilihan utama petani karena kedua jenis pupuk ini telah terbukti efektif dan paling banyak digunakan. Kedua pupuk fosfor ini sudah menjadi familiar di kalangan petani Indonesia dan sangat membantu dalam meningkatkan produktivitas tanaman.
Pupuk TSP dan SP-36 menjadi pilihan utama petani karena selain mudah didapatkan, harganya juga terjangkau. Terlebih lagi, pupuk SP-36 mendapat subsidi sehingga harganya sangat terjangkau, menjadikannya sebagai pilihan yang sangat ekonomis.
Baca Juga : Manfaat Dan Kandungan Pupuk Gandasil B dan D
Perbedaan Pupuk TSP Vs SP-36
Pupuk TSP dan SP-36, meskipun memiliki sumber yang sama yaitu unsur fosfor (P), sebenarnya berbeda satu sama lain. Meskipun secara fisik, keduanya sama-sama granular atau butiran dan memiliki warna yang hampir identik, namun terdapat perbedaan yang signifikan antara keduanya. Pupuk TSP memiliki warna yang lebih gelap daripada pupuk SP-36 yang cenderung memiliki nuansa keabu-abuan.
Apakah terdapat perbedaan antara fungsi pupuk TSP dan SP-36 dalam menyediakan unsur phospor (P) yang dibutuhkan tanaman? Meskipun keduanya termasuk jenis pupuk fosfor, namun keduanya memiliki manfaat yang serupa dalam meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman dengan menyediakan sumber hara yang dibutuhkan.
Baca Juga : Perbedaan Pupuk NPK Yaramila VS NPK Mutiara
Ada perbedaan mencolok antara pupuk TSP dan SP-36 yang layak diperhatikan. Selain dari segi persentase kandungan unsur P yang lebih tinggi pada pupuk TSP, kedua pupuk ini juga memiliki perbedaan harga yang cukup signifikan di mana pupuk TSP jauh lebih mahal daripada SP-36. Jadi, jika Anda mempertimbangkan untuk membeli pupuk, memahami perbedaan ini dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik.
Perbedaan Pupuk TSP dan SP-36
Meskipun memiliki kandungan yang serupa, pupuk TSP dan SP-36 menunjukkan perbedaan yang menarik. Meski keduanya memiliki fungsi dan manfaat yang sama, ternyata TSP dan SP-36 memiliki perbedaan yang membedakan keduanya. Berikut prebedaan Pupuk TSP dan SP-36:
- Pupuk TSP mengandung fosfor lebih banyak dibandingkan dengan pupuk SP-36.
- Sementara pupuk SP-36 lebih terjangkau harganya, pupuk TSP dihargai lebih mahal karena kandungan fosfor yang lebih tinggi.
- Dibandingkan dengan pupuk SP-36, pupuk TSP lebih mudah larut dalam air, sehingga memberikan keuntungan bagi tanaman.
- Jika dilihat dari warnanya, pupuk TSP memiliki butiran yang cenderung lebih gelap, sedangkan pupuk SP-36 lebih condong keabu-abuan.
- Perbedaan antara pupuk TSP dan SP-36 terletak pada kandungan unsur. Jika pupuk TSP hanya mengandung fosfor, pupuk SP-36 juga mengandung belerang/sulfur yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.
- Meskipun pupuk TSP sulit ditemukan di pasaran karena mayoritas masih diimpor, pupuk SP-36 telah banyak diproduksi di dalam negeri, sehingga lebih mudah ditemukan dan dibeli oleh petani.
Baca Juga : Keunggulan dan Kandungan Pupuk Fertiphos
Itulah informasi mengenai perbedaan pupuk tsp dan sp 36. Semoga informasi ini bermanfaat.