Perbedaan Insektisida Regent Merah dan Putih

Perbedaan Insektisida Regent Merah dan Putih

Perbedaan Insektisida Regent Merah dan Putih – Sebagian besar petani di Indonesia pasti sudah mengenal Insektisida Regent, karena ia merupakan produk insektisida yang cukup populer di kalangan petani padi. Tidak heran jika Regent menjadi merek insektisida yang paling dikenal di seluruh negeri, bahkan cukup berani untuk memasang iklan di stasiun TV nasional.

Pada akhir tahun 1990-an, Insektisida Regent berhasil memikat perhatian masyarakat luas melalui kampanye iklan televisi yang brilian. Dengan slogannya yang menarik “REGENT dibenci Hama Dicintai Petani”, produk ini sukses menarik hati para petani sebagai solusi andal untuk mengendalikan wereng dan walang sangit pada tanaman padi. Berkat keunggulannya yang terus terjaga, Regent tetap menjadi pilihan utama bagi petani hingga saat ini.

Baca Juga : Produk Syngenta untuk Cabe

Walaupun pasar insektisida saat ini dipenuhi oleh berbagai produk dari produsen terkenal, Regent tetap menjadi pilihan utama bagi banyak petani dalam melawan serangan hama pada tanaman padi.

Regent, sebagai produsen produk pertanian terkemuka, menawarkan beragam solusi inovatif untuk mendukung kesuksesan petani. Salah satu produk terbaik mereka adalah Regent 50SC, yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan hasil panen. Saat ini, Regent 50SC hadir dalam dua varian warna yang berbeda, yakni merah dan biru. Namun, mungkin kamu bertanya-tanya, apa sebenarnya perbedaan insektisida regent merah dan putih ?

Baca Juga : Perbandingan Fungisida Score Vs Amistartop

Regent 50SC Red

Produk Regent yang mengandung bahan aktif fipronil 50 g/l merupakan solusi efektif dalam tahap awal pembibitan. Produk ini mampu memberikan perlindungan terhadap berbagai jenis hama yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman, seperti semut, orong-orong, dan belalang. Selain itu, Regent juga dapat digunakan untuk memproteksi beberapa jenis benih, termasuk padi, jagung, kedelai, dan sayuran. Dengan menggunakan Regent, petani dapat memastikan bahwa benih mereka terlindungi dan siap tumbuh dengan baik pada fase awal pertumbuhan.

Manfaat Regent 50SC Red

Regent 50SC Red merupakan solusi terbaik untuk mengatasi hama pada tahap awal pembibitan tanaman. Selain itu, penggunaan produk ini akan membuat akar tanaman menjadi lebih subur dan lebat, serta daun akan tumbuh hijau dan lebat. Dengan manfaat ini, Regent 50SC Red mampu meningkatkan produksi tanaman secara signifikan.

Baca Juga : Manfaat Dan Dosis Starban Untuk Padi, Jagung, Kedelai, Mentimun, dan Lainnya

Regent 50SC Blue/White

Regent biru, juga dikenal sebagai regent putih, telah menjadi pilihan yang populer bagi para petani dalam pengendalian hama pada tanaman mereka. Dengan kandungan zat aktif fipronil 50 g/l yang sama seperti varian merah, produk ini sangat efektif dalam memberantas berbagai macam hama pada tanaman, dan terutama cocok untuk tanaman kubis, padi, jagung, kentang, cabai, tebu, jeruk, semangka, dan kacang panjang. Jadi, jika Anda mencari solusi efektif untuk mengatasi hama pada tanaman Anda, Regent biru bisa menjadi pilihan yang tepat.

Manfaat Regent 50SC Blue/White

Regent 50SC Blue/White adalah solusi multi-manfaat untuk para petani. Selain mencegah hama agar tidak kembali datang, juga memungkinkan daun tumbuh hijau lebat. Produk ini bahkan dapat mengatasi rayap hingga penularan ketiga. Tak hanya itu, Regent 50SC Blue/White cocok digunakan pada berbagai jenis tanaman mulai dari buah, sayur, hingga kelapa sawit. Dengan manfaat yang melimpah, Regent 50SC Blue/White adalah pilihan tepat untuk para petani yang menginginkan hasil panen yang sehat dan melimpah

Baca Juga : Manfaat Antracol Untuk Padi

Perbedaan Regent Merah dan Biru

Penjelasan mengenai perbedaan antara regent merah dan biru masih terbatas. Meskipun keduanya mengandung zat aktif yang sama, yaitu fipronil 50 g/l, jumlah kandungan fipronil yang berbeda menyebabkan keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Kami memperoleh informasi dari beberapa sumber bahwa perbedaan utamanya terletak pada cara penggunaannya. Regent merah cocok digunakan untuk perlakuan benih sebelum ditanam dengan cara memendam benih bersama regent selama beberapa waktu, sementara regent biru atau putih lebih sesuai untuk pengendalian hama dengan cara penyemprotan pada tanaman.

Ketika mencari produk ini, baik di toko online maupun offline, kita akan menemukan bahwa varian merah dijual dengan harga sedikit lebih tinggi daripada varian biru. Namun, jika kita membeli langsung dari official store-nya, varian yang tersedia hanya varian merah karena produksi varian biru telah dihentikan sejak tahun 2021. Oleh karena itu, produk varian biru yang masih banyak dijual saat ini sebenarnya merupakan sisa stok yang diproduksi beberapa tahun yang lalu.

Baca Juga : Perbedaan Amistartop Dan Filia

Kesimpulan

Terletak pada kadar fipronil dan metode aplikasinya, perbedaan antara Regent merah dan Regent biru menjadi sangat penting. Regent merah digunakan sebagai perlakuan benih sebelum ditanam, sementara Regent biru disemprotkan langsung pada tanaman. Dengan mengetahui perbedaan ini, petani dan penanam dapat memilih jenis Regent yang tepat untuk memenuhi kebutuhan mereka dan meningkatkan hasil panen mereka.

About Ayomenanam

Check Also

Berikut Ini Merupakan Faktor Yang Menyebabkan Munculnya Wilayah Slum Kecuali

Berikut Ini Merupakan Faktor Yang Menyebabkan Munculnya Wilayah Slum Kecuali

Ayomenanam - Berikut ini merupakan faktor yang menyebabkan munculnya wilayah slum kecuali a. penduduk berpenghasilan rendah b. kondisi rumah tidak memenuhi syarat c. tingkat kriminalitas tinggi d. tidak terjangkau oleh pelayanan kota e. emosi penduduk yang stabil​ Jawaban dari pertanyaan di atas adalah e. emosi penduduk yang stabil​