Perbandingan Fungisida Ziflo dan Antracol

Perbandingan Fungisida Ziflo dan Antracol

Perbandingan Fungisida Ziflo dan Antracol – Fungisida adalah senjata rahasia petani dalam melindungi tanaman dari serangan jamur. Selain itu, fungisida membantu meningkatkan daya tahan tanaman selama pertumbuhannya dan memulihkan tanaman yang terserang, sehingga mereka dapat berproduksi secara optimal. Saat ini, berbagai jenis fungisida dapat ditemukan di kios pertanian dengan berbagai merek, jenis, dan formulasi. Namun, kali ini kita akan fokus pada dua produk unggulan: Ziflo dan Antracol.

Baca Juga : Fungisida Yang Bagus Untuk Jeruk

Keunggulan Fungisida Tepung

Sebelum kita masuk ke perbandingan Ziflo dan Antracol, mari kita memahami keunggulan fungisida berbentuk tepung. Jenis formulasi ini sering disebut sebagai WP atau wettable powder, dan memiliki sejumlah kelebihan:

  • Relatif Murah: Fungisida tepung umumnya lebih terjangkau secara harga.
  • Resiko Fitotoksik Rendah: Berbeda dengan formulasi cair seperti WG, EC, atau SC, risiko fitotoksik dari fungisida tepung jauh lebih rendah.
  • Kurang Diserap Kulit: Formulasi tepung kurang cenderung diserap oleh kulit, menjadikannya lebih aman dalam penggunaan.

kelemahan yang perlu diperhatikan:

  • Menimbulkan Debu: Saat menuang fungisida tepung, ada potensi menghasilkan debu yang dapat membahayakan jika terhirup.
  • Memerlukan Pengadukan: Penggunaan fungisida tepung memerlukan pengadukan secara terus-menerus.
  • Bersifat Brasif: Sifat abrasifnya dapat berdampak pada peralatan dan aplikator.
  • Potensi Residu: Fungisida tepung dapat meninggalkan residu yang terlihat pada tanaman atau permukaan yang ditujukan.

Baca Juga : Penggunaan Fungisida Terbaik Untuk Jagung Dalam Melawan Hama

Fungisida Ziflo dan Antracol

Sekarang, mari kita lihat perbandingan antara dua produk yang cukup dikenal, Ziflo dan Antracol. Keduanya termasuk dalam golongan Dithiokarbamat, yang memiliki karakteristik berikut:

  • Spektrum Penggunaan Luas: Efektif melawan jamur dan cendawan dari berbagai kelas, seperti Basidiomycetes, Ascomycetes, dan Deuteromycetes.
  • Kurang Kuat Terhadap Oomycetes: Keduanya tidak terlalu efektif melawan cendawan dari kelas Oomycetes.
  • Fungisida Protektan: Dengan sifat protektan, keduanya diterapkan sebelum gejala penyakit muncul.
  • Bekerja sebagai Multisite Inhibitor: Keduanya menghambat beberapa proses metabolisme cendawan, meningkatkan efektivitasnya.
  • Tidak Mudah Resisten: Jenis jamur dan cendawan sulit untuk mengembangkan resistensi terhadap keduanya.

Baca Juga : Amistartop Fungisida Bahan Aktif Azoksistrobin dan Difenokonazol

Antracol 70WP

Antracol 70WP memiliki bahan aktif Propineb dengan kandungan sebesar 70%. Ini termasuk dalam subkelas Alkylene bis dithiocarbamates (EBDC) dan memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • Mode Aksi: Menghambat perkecambahan spora.
  • Keamanan: Tidak iritan pada mata dan kulit.
  • Repelan: Tidak efektif sebagai repelan terhadap tikus, burung, atau hewan lain.
  • Kandungan Unsur Mikro: Mengandung Zinc (Zn).
  • Perlakuan Benih: Tidak dapat digunakan untuk perlakuan benih.
  • Perlakuan Tanah: Tidak dapat digunakan untuk perlakuan tanah.
  • Harga: Harga berkisar antara 105.000 hingga 110.000 Rupiah per kilogram.

Baca Juga : Cabrio Top Untuk Cabe

Ziflo 90WP

Ziflo 90WP memiliki bahan aktif Ziram dengan kandungan sebesar 90%. Ini termasuk dalam subkelas Dimethyl bis Dithiocarbamate dan memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • Mode Aksi: Menghambat proses biokimia yang melibatkan ion tembaga dan sulfhydryl.
  • Keamanan: Tidak iritan pada kulit, tetapi dapat menyebabkan iritasi pada mata.
  • Repelan: Efektif sebagai repelan terhadap tikus, burung, dan hewan lain.
  • Kandungan Unsur Mikro: Mengandung Zinc (Zn).
  • Perlakuan Benih: Tidak dapat digunakan untuk perlakuan benih.
  • Perlakuan Tanah: Tidak dapat digunakan untuk perlakuan tanah.
  • Harga: Harga berkisar antara 85.000 hingga 90.000 Rupiah per kilogram.

Baca Juga : Dosis Demolish per Tangki

Keterangan Produk

Fungisida Antracol 70WP: Didaftarkan oleh PT. Bayer Indonesia, Antracol 70WP adalah fungisida kontak dan protektif yang efektif dalam mengendalikan penyakit pada tanaman sayuran, palawija, padi, dan tanaman tahunan.

Fungisida Ziflo 90WP: Didaftarkan oleh PT. Biotis Agrindo, Ziflo 90WP adalah fungisida kontak dan protektif yang efektif dalam mengendalikan jamur pada tanaman sayuran, padi, dan buah-buahan seperti mangga. Produk ini diproduksi oleh Taminco – Eastman Chemical, Belgia.

Baca Juga : Keunggulan Fungisida CORONA 325 SC

Kesimpulan

Kedua fungisida, Ziflo dan Antracol, memiliki karakteristik yang unik dan efektif dalam melawan serangan jamur. Pemilihan antara keduanya tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda dalam mengendalikan penyakit pada tanaman. Pastikan untuk mempertimbangkan karakteristik masing-masing dan konsultasikan dengan ahli pertanian jika diperlukan.

Referensi : https://www.nutani.com/antracol-70wp-dithane-m45-80wp-ziflo-90-wp-tiflo-80wp.html

About Ayomenanam

Check Also

Keunggulan Herbisida Clipper

Keunggulan Herbisida Clipper

Keunggulan Herbisida Clipper - Herbisida Clipper 25 OD adalah salah satu pestisida yang dapat menjadi solusi dalam membantu petani mengatasi masalah gulma pada pertanaman padi. Dengan formula cairan pembasmi gulma sistemik purna tumbuh, Clipper hadir sebagai solusi efektif dengan berbagai keunggulan.