Penggunaan Fungisida Terbaik Untuk Jagung Dalam Melawan Hama – Panen jagung yang berlimpah adalah impian semua petani. Bagaimana caranya mencapai itu? Nah, teman-teman inilah kuncinya, kita perlu memahami fungisida terbaik untuk jagung. Untuk mengetahui lebih lanjut, mari kita bahas bersama.
Mengenal Tanaman Jagung
Tanaman jagung adalah salah satu komoditas pangan terbesar di Indonesia. Jagung dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan, mulai dari camilan hingga hidangan utama. Namun, seperti tanaman budidaya lainnya, jagung juga rentan terhadap serangan hama dan penyakit yang dapat merusak hasil panen.
Baca Juga : Amistartop Fungisida Bahan Aktif Azoksistrobin dan Difenokonazol
Hama dan Penyakit yang Mengintai Jagung
1. Belalang
Belalang, dengan nama ilmiah Oxya chinensis dan Locusta sp., seringkali menjadi ancaman bagi tanaman jagung. Biasanya, mereka menyerang tanaman jagung yang masih muda dengan cara memakan daun-daun muda. Untuk mengatasi serangan belalang, kita dapat menggunakan fungisida yang mengandung bahan aktif seperti klorpirifos, profenofos, sipermetrin, lamda sihalotrin, atau betasiflutrin.
2. Ulat Tanah
Ulat tanah, atau Agrotis sp., suka menyerang batang tanaman jagung, terutama pada malam hari. Untuk mengendalikan ulat tanah, kita dapat menggunakan fungisida yang mengandung beauveria bassiana.
Baca Juga : Cabrio Top Untuk Cabe
3. Ulat Tongkol
Heliothis Armigera, yang juga dikenal sebagai ulat tongkol, sering menyerang biji atau tongkol jagung. Untuk mencegah dan mengatasi serangan ulat ini, kita dapat melakukan penyemprotan Furadan 3G secara berkala, terutama ketika tongkol pertama kali muncul.
4. Lalat Bibit
Lalat bibit, atau Atherigona sp., senang memakan daun-daun tanaman jagung, yang dapat membuat daun-daun layu dan akhirnya mati. Untuk mengatasi serangan lalat bibit, kita bisa menyemprotkan insektisida dengan kandungan aktif Ridomil 35 SD.
Baca Juga : Dosis Demolish per Tangki
5. Hawar Daun Corbonum
Penyakit hawar daun corbonum ditandai dengan bercak-bercak kuning atau kecoklatan pada daun jagung, yang jika tidak segera diatasi, dapat membuat tanaman mati. Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Drechslera Zeicola. Untuk mengobati hawar daun corbonum, kita dapat menggunakan fungisida dengan kandungan aktif karboxin atau thiram.
6. Penyakit Bulai
Penyakit bulai pada tanaman jagung disebabkan oleh jamur yang disebut Sclerospora Maydis. Gejala penyakit ini termasuk munculnya warna putih kekuningan pada daun dan urat-urat daun yang kaku. Untuk mengatasinya, kita bisa memberikan fungisida jenis Ridomil saat tanaman masih tunas dan saat biji jagung mulai tumbuh.
Baca Juga : Keunggulan Fungisida CORONA 325 SC
Teman-teman ayomenanam, sekarang kita sudah tahu bahwa kita bisa menggunakan fungisida terbaik untuk jagung sesuai dengan jenis penyakit atau hama yang menyerang. Namun, penting juga untuk selalu memperhatikan aturan penggunaan seperti dosis, interval, dan petunjuk lainnya yang tertera pada kemasan produk tersebut. Dengan begitu, kita dapat menjaga tanaman jagung kita tetap sehat dan panen yang berlimpah. Demikianlah informasi mengenai Penggunaan Fungisida Terbaik Untuk Jagung Dalam Melawan Hama. Selamat bertani!