Pemupukan Padi Dengan Phonska

Pemupukan Padi Dengan Phonska

Pemupukan Padi Dengan PhonskaPupuk adalah sarana produksi yang memiliki peran besar untuk memberikan produktivitas yang bernilai tinggi kepada tanaman tidak terkecuali pada tanaman padi. Namun, saat ini yang lebih sering terjadi adalah para petani senantiasa memakai pupuk kimia dalam jangka waktu lama dengan dosis tinggi untuk tanaman padi sehingga akan mempengaruhi lahan serta efisiensi penggunaan pupuk semakin menurun. Oleh karena itu, diperlukan usaha dalam meningkatkan efisiensi pemupukan padi sehingga pupuk dapat dikelola dengan baik dan padi akan menghasilkan produktivitas yang tinggi baik itu dari segi kualitas maupun kuantitas.

Baca Juga : Cara Menggunakan Pupuk Gandasil Buah

Padi merupakan tanaman pangan yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat di Indonesia. Saat ini para petani padi mulai memberi perhatian dalam hal pemupukan. Biasanya petani akan menggunakan pupuk majemuk seperti NPK Phonska untuk pemupukan padi.
Sebelum itu, kamu harus tahu dulu bagaimana cara meningkatkan efisiensi pemupukan untuk padi, yaitu :

  • Pupuk yang telah tersebar merata diaduk bersama lumpur.
  • Menggunakan alat bantu bernama Bagan Warna Daun (BWD) untuk mengecek jumlah kebutuhan pupuk nitrogen pada tanaman padi.

Baca Juga : Cara Menghitung Kebutuhan Pupuk Per Lubang Tanam

Pemupukan Padi Dengan Phonska

Seperti yang telah disebutkan di atas, pupuk Phonska merupakan pupuk yang paling sering digunakan para petani untuk memberikan nutrisi unsur hara kepada tanaman padi. Pupuk Phonska yang merupakan pupuk majemuk akan memberikan unsur hara nitrogen, fosfor, dan juga kalium yang akan diperlukan oleh tanaman padi untuk tumbuh dan bertahan dari serangan hama.

Baca Juga : Cara Menghitung Dosis Pupuk Kelapa Sawit

Nah, Apabila kamu menggunakan pupuk NPK Phonska ketika melakukan pemupukan pada tanaman padi maka rekomendasi pupuk Phonska yang bisa kamu berikan adalah :

  • 150 kg Phonska dan 100 kg ZA ketika menanam padi pertama kali.
  • 150 kg Phonska dan 50 kg ZA ketika padi memasuki 15 HST.
  • 100 kg pupuk urea ketika padi memasuki 35 HST.

Baca Juga : Cara Pemakaian Pupuk Paten

Apabila kamu memakai pupuk urea dan NPK Phonska yang perbandingannya adalah 100 kg urea dan 300 kg Phonska per hektar maka gunakan cara sebagai berikut :

  • Sebarkan pupuk urea 30% dan Phonska 50% ketika padi memasuki umur 7 HST.
  • Sebarkan lagi pupuk urea 40% ketika padi memasuki umur 20 HST.
  • Sebarkan pupuk urea 30% dan Phonska 50% ketika padi memasuki umur 30 HST.

Perlu diperhatikan, jika kamu memakai BWD maka saat setelah umur 7 HST kamu tidak perlu lagi penambahan urea, tapi gunakan saja Phonska 50%. Setelah itu, 7 hari kemudian cek kembali tanaman padi dengan BWD. Apabila hasil yang didapatkan ternyata belum maksimal maka tambah urea sekitar 10%. Lakukan pengecekan setiap 7 hari sekali menggunakan BWD. Saat memasuki umur 30 HST, berikan pupuk Phonska 50% sisanya.

Baca Juga : Daftar Harga Pupuk Phonska Terbaru

Demikianlah informasi seputar pemupukan padi dengan Phonska. Apabila kamu merasa informasi dalam postingan ini bermanfaat silahkan share postingan ini ke teman-teman kamu sehingga mereka tidak ketinggalan informasi ini juga. Sekian dan terima kasih.

About Ayomenanam

Check Also

Berikut Ini Merupakan Faktor Yang Menyebabkan Munculnya Wilayah Slum Kecuali

Berikut Ini Merupakan Faktor Yang Menyebabkan Munculnya Wilayah Slum Kecuali

Ayomenanam - Berikut ini merupakan faktor yang menyebabkan munculnya wilayah slum kecuali a. penduduk berpenghasilan rendah b. kondisi rumah tidak memenuhi syarat c. tingkat kriminalitas tinggi d. tidak terjangkau oleh pelayanan kota e. emosi penduduk yang stabil​ Jawaban dari pertanyaan di atas adalah e. emosi penduduk yang stabil​