Pembeku Biji Rumput – Menurut sumber Wikipedia, rumput merupakan jenis tumbuhan monokotil yang memiliki daun yang berbentuk sempit dan meruncing, serta tumbuh dari pangkal batang.
Rumput sering kali ditanam dengan tujuan sebagai tanaman hias, tanaman obat, atau pakan ternak. Namun, ketika rumput tumbuh di antara tanaman yang sengaja ditanam, maka dianggap sebagai gangguan.
Tumbuhan liar seperti rumput yang tumbuh di lahan pertanian dikenal sebagai gulma. Gulma adalah tumbuhan yang tidak diinginkan dalam lahan pertanian.
Baca Juga : Cara Kerja Bahan Aktif Propineb
Kehadiran gulma di antara tanaman budidaya dapat menghambat pertumbuhan tanaman utama, yang pada akhirnya mempengaruhi produksi tanaman tersebut.
Gulma yang dibiarkan tumbuh pada lahan pertanian akan mengurangi produksi karena mereka bersaing dengan tanaman utama dalam menyerap nutrisi, air, dan sinar matahari.
Untuk mengendalikan gulma, ada beberapa metode yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah secara manual dengan melakukan penyiangan menggunakan cangkul atau tangan. Metode lainnya adalah menggunakan herbisida, yaitu bahan kimia untuk membunuh gulma.
Baca Juga : Cara Aplikasi Fungisida Nordox 56 WP
Mengenal Jenis-jenis Herbisida Pembasmi Gulma
Herbisida, yang juga dikenal sebagai racun rumput, adalah senyawa kimia yang digunakan untuk membasmi rumput dan tumbuhan liar.
Dilihat dari waktu aplikasinya, herbisida dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu herbisida pratumbuh (preemergence herbicide) dan herbisida purnatumbuh (postemergence herbicide).
Herbisida pratumbuh adalah jenis herbisida yang diterapkan setelah lahan diolah atau sebelum rumput (gulma) tumbuh. Sasaran utama dari herbisida pratumbuh adalah menghambat pertumbuhan biji rumput agar tidak tumbuh dan mengganggu tanaman.
Baca Juga : Manfaat Fungisida Copcide 77 WP
Sementara itu, herbisida purnatumbuh digunakan untuk mengendalikan gulma yang sudah tumbuh. Penggunaannya akan lebih efektif saat gulma sedang tumbuh aktif dan sebelum gulma tersebut berbunga.
Herbisida purnatumbuh mampu membunuh batang dan daun pada hampir semua jenis gulma, baik gulma dengan daun lebar maupun daun sempit. Namun, herbisida ini tidak mampu membasmi biji gulma.
Akibatnya, seringkali setelah gulma mati, biji-biji gulma tersebut akan tumbuh dengan populasi yang lebih besar daripada sebelumnya.
Baca Juga : Kegunaan dan Keunggulan Fungisida Kuproxat 345 SC
Untuk mencegah pertumbuhan biji rumput, diperlukan penggunaan herbisida pratumbuh, yaitu jenis herbisida yang dirancang untuk membunuh biji rumput. Petani umumnya menyebut herbisida ini sebagai “racun obat pembeku biji rumput”.
Herbisida pratumbuh sangat efektif dalam mengendalikan gulma, karena dapat mencegah pertumbuhan biji rumput liar atau gulma yang mengganggu tanaman utama.
Penggunaan herbisida pratumbuh ini dianggap efektif dalam mengurangi biaya produksi karena frekuensi penyemprotan herbisida dapat dikurangi.
Namun, perlu diingat bahwa meskipun herbisida memiliki banyak manfaat dan sangat membantu petani, penggunaannya harus bijaksana karena herbisida dapat memiliki efek negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
Baca Juga : Manfaat dan Dosis Bactocyn 150 AL
Jenis Obat Pembeku Biji Rumput
Saat ini, toko-toko pertanian menyediakan beragam pilihan obat pembeku biji rumput (herbisida pratumbuh) yang mudah ditemukan. Ada banyak produsen yang menghadirkan berbagai merek herbisida pratumbuh yang berbeda.
Baca Juga : Bahan Aktif Movento Energy 240 SC
Berikut adalah beberapa contoh nama herbisida pratumbuh dan bahan aktif yang terkandung di dalamnya:
Merk Dagang Herbisida Pratumbuh
Berikut adalah daftar merk dagang herbisida pertumbuhan tanaman:
- Abos 240 EC – Bahan Aktif: Oksifluorfen – Perusahaan: PT. Advansia Indotani
- Bellmac 240 EC – Bahan Aktif: Oksifluorfen – Perusahaan: PT. Royal Agro Indonesia
- Goal 240 EC – Bahan Aktif: Oksifluorfen – Perusahaan: PT. Dow AgroSciences Indonesia
- Golok 240 EC – Bahan Aktif: Oksifluorfen – Perusahaan: PT. Deltagro Mulia Sejati
- Goltop 240 EC – Bahan Aktif: Oksifluorfen – Perusahaan: PT. Multi Sarana Indotani
- Zeram 250 EC – Bahan Aktif: Oksifluorfen – Perusahaan: PT. Petrosida Gresik
- Eclipse 240 EC – Bahan Aktif: Oksifluorfen – Perusahaan: PT. Mekar Warna Sari
- Golma 240 EC – Bahan Aktif: Oksifluorfen – Perusahaan: PT. Indagro
- Gull 240 EC – Bahan Aktif: Oksifluorfen – Perusahaan: PT. Agrokimindo Kurniabuana
- Becano 500SC – Bahan Aktif: Indaziflam – Perusahaan: PT. Bayer Indonesia
- Esplanade 22WG – Bahan Aktif: Indaziflam – Perusahaan: PT. Bayer Indonesia
- Boral 480SC – Bahan Aktif: Sulfentrazon – Perusahaan: PT. Bina Guna Kimia
- Sunmax 500SC – Bahan Aktif: Sulfentrazon – Perusahaan: PT. Rainbow Agroscienses
Bahan aktif Oksifluorfen, sebuah herbisida pratumbuh yang sangat efektif, bisa digunakan untuk melindungi berbagai jenis tanaman yang penting seperti bawang merah, kakao, kapas, karet, kedelai, kelapa sawit, padi gogo, padi sawah, tebu, teh, dan ubi kayu (singkong).
Baca Juga : Manfaat Dan Cara Menggunakan Fungisida Nefos 45WP
Herbisida Pratumbuh dan Purnatumbuh
Berikut adalah daftar herbisida pra- dan pasca-tumbuh :
- Ally Plus 27WP: Mengandung metil metsulfuron, etil klorimuron, dan 2.4 D natrium.
- Calaris 550SC: Mengandung Mesotrion dan Atrazin.
- Council Complete 300SC: Mengandung triafamon dan tefuriltrion.
- Serendy 28WP: Mengandung bispiribak sodium dan pirazosulfuron.
- Thiosida 6GR: Mengandung tiobencarb dan 2.4 D IBE.
Baca Juga : Manfaat dan Kegunaan Fungisida Ziflo 90WP
Demikianlah informasi terkait dengan Merk Dagang Obat Pembeku Biji Rumput. Semoga pengetahuan ini bermanfaat bagi Anda.