Padi Wangi atau Padi Pandan Wangi Indonesia – Padi Pandan Wangi, salah satu varietas padi aromatik yang berasal dari Indonesia, menawarkan aroma nasi yang khas dengan wangi pandan. Nama “Padi Pandan Wangi” dipilih oleh masyarakat karena karakteristik aromatik yang dimilikinya.
Cianjur merupakan pusat budidaya Padi Pandan Wangi yang terkenal hingga saat ini. Varietas padi ini diperkenalkan di daerah ini, menjadikan Cianjur sebagai tempat yang tepat untuk mengembangkannya. Akibatnya, Padi Pandan Wangi menjadi terkenal di seluruh Indonesia.
Baca Juga : Varietas Padi Tahan Rebah
Petani di Cianjur memiliki pemahaman yang mendalam tentang cara budidaya Padi Pandan Wangi, termasuk pemupukan dan perawatan yang tepat. Hal ini telah berdampak positif pada perekonomian mereka.
Jika Anda tertarik untuk mencoba budidaya Padi Pandan Wangi, penting untuk memperhatikan beberapa hal agar tanaman ini dapat tumbuh dengan baik. Varietas padi aromatik ini memiliki persyaratan tertentu yang perlu diperhatikan sebelum menanamnya.
Sebelum Anda memulai penanaman Padi Pandan Wangi, sebaiknya Anda mengenal deskripsi varietas ini terlebih dahulu. Ini akan memudahkan Anda dalam proses menanam dan merawat Padi Pandan Wangi.
Baca Juga : Padi Ketan Grendel
Deskripsi Varietas Padi Pandan Wangi
Masa tanam padi pandan wangi tergolong dalam kategori yang membutuhkan waktu yang relatif lama. Padi pandan wangi membutuhkan waktu sekitar 140-150 hari sejak masa tanam hingga bisa dipanen.
Padi pandan wangi memiliki ciri-ciri yang khas. Daunnya berbentuk bendera, dan batangnya tegak dengan tinggi mencapai sekitar 170 cm.
Jika proses penanaman padi pandan wangi dilakukan dengan tepat, maka dapat menghasilkan sekitar 6-7 ton/ha gabah kering giling. Rata-rata tingkat keberhasilan mencapai 5 ton/ha.
Baca Juga : Padi Mekongga VS Ciherang
Cara Menanam Padi Pandan Wangi
Padi pandan wangi memiliki sedikit perbedaan dalam metode penanaman dibandingkan dengan varietas padi lainnya. Salah satu perbedaannya adalah membutuhkan daerah dengan tingkat kelembaban yang tidak terlalu tinggi, sekitar 700 mdpl.
Selain itu, perawatan padi pandan wangi juga memerlukan perlakuan khusus. Berikut adalah beberapa langkah yang tepat untuk merawat padi pandan wangi:
- Gunakanlah metode penanaman jajar legowo ganda untuk padi pandan wangi. Hal ini bertujuan untuk menghindari serangan hama dan memastikan tanaman padi dapat melakukan fotosintesis dengan baik.
- Pemupukan padi pandan wangi dilakukan dengan cara yang serupa seperti padi pada umumnya. Namun, karena padi ini memiliki tinggi yang cukup dan perlu dijaga agar tidak roboh, penggunaan pupuk nitrogen (UREA) sebaiknya tidak berlebihan.
Perhatikan keberadaan Wereng Batang Coklat (WBC). Varietas padi pandan wangi sangat rentan terhadap serangan hama ini, jadi jika terdapat 2-5 WBC pada satu rumpun padi, segera lakukan langkah-langkah pencegahan untuk mengatasi serangan tersebut.
Baca Juga : Cara Menanam Daun Saga
Keunggulan Padi Pandan Wangi
Padi pandan wangi memiliki keunggulan yang sulit ditandingi oleh varietas lain, terutama dalam hal harga beras pandan wangi asli yang bisa mencapai tiga kali lipat lebih mahal daripada harga beras umumnya.
Secara umum, harga beras premium biasanya sekitar Rp. 15.000 per kilogram, tetapi harga beras pandan wangi asli skala medium dapat mencapai Rp. 25.000 per kilogram.
Inilah yang membuat padi pandan wangi begitu unggul. Jika satu hektar sawah mampu menghasilkan 5 ton gabah kering panen (GKP) padi pandan wangi, hal ini setara dengan lebih dari 8 ton GKP padi varietas lainnya.
Baca Juga : Cara Menanam Kecipir Dari Biji
Kelemahan Padi Pandan Wangi
Dalam budidaya padi pandan wangi, kita perlu menyadari bahwa tidak ada tanpa resiko. Sebagaimana padi aromatik lainnya, padi pandan wangi juga sangat rentan diserang oleh hama wereng dan penggerek batang padi.
Musuh-musuh ini merupakan ancaman serius bagi para petani padi, dan jika penanganannya tidak tepat, bisa berakibat pada kegagalan panen.
Selain itu, kelemahan lain dari padi pandan wangi adalah kerap terjadi kerobohan. Hal ini disebabkan oleh tingginya pohon padi yang dapat mencapai 170 cm.
Baca Juga : Cara Menanam Bunga Lawang
Demikianlah pembahasan mengenai padi pandan wangi kali ini. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang berminat untuk membudidayakan padi pandan wangi. Jangan lupa untuk membagikan tulisan ini ke media sosial yang Anda ikuti, sehingga semakin banyak orang yang mengetahui karakteristik padi pandan wangi.
Jika Anda pernah menanam padi pandan wangi, silakan berbagi pengalaman Anda di bawah ini. Terima kasih.