Padi Ketan Grendel

Padi Ketan Grendel

Padi Ketan Grendel – Ketan Grendel adalah salah satu varietas padi ketan yang menjadi primadona petani kita. Dan alasan di balik popularitasnya ini tak lain karena perawatannya yang jauh lebih mudah dibandingkan dengan varietas padi ketan lainnya.

Tidak hanya itu, Ketan Grendel terbaru juga hadir dengan sejumlah kelebihan yang tidak dimiliki oleh varietas padi ketan biasa. Namun, sebelum kita membahas lebih lanjut tentang keunggulan-keunggulan Ketan Grendel ini, marilah kita memahami dengan lebih mendalam mengenai deskripsi dari Ketan Grendel itu sendiri.

Baca Juga : Padi Mekongga VS Ciherang

Deskripsi Ketan Grendel

Padi ketan grendel menampilkan keanggunan dalam bentuk tanamannya yang tegak, seiring dengan daun benderanya yang juga berdiri dengan anggun. Inilah deskripsi yang menawan tentang ketan grendel.

Tanaman ini memiliki bentuk tegak dan daun bendera juga tumbuh tegak. Tinggi tanamannya mencapai 90 cm, dengan usia tanam sekitar 110 HSS (Hari Setelah Semai). Potensi hasilnya mencapai 10 ton per hektar, sedangkan rata-rata hasilnya sekitar 7 ton per hektar. Setiap rumpun tanaman ini memiliki jumlah anakan sebanyak 35.

Baca Juga : Cara Menanam Daun Saga

Perawatan Ketan Grendel

Dalam mengembangkan varietas ketan grendel terbaru, tidak terdapat perbedaan dalam perawatan dan pemupukan dibandingkan dengan varietas lainnya. Seluruh proses perawatan dan pemupukan ketan grendel sama seperti pada padi.

Namun, seperti pada umumnya, ketan juga rentan terhadap serangan hama wereng. Oleh karena itu, penting untuk mewaspadai ancaman hama wereng ini sejak awal ketika menanam ketan grendel.

Baca Juga : Cara Menanam Kecipir Dari Biji

Selain itu, penggunaan fungisida untuk mencegah penyakit jamur ustilago pada padi ketan grendel juga sangat dianjurkan. Ini akan membantu melindungi tanaman dari penyakit tersebut.

Selain menggunakan fungisida, penggunaan herbisida juga sangat disarankan dalam merawat padi ketan grendel. Hal ini akan memberikan pertumbuhan padi yang lebih baik dan sempurna.

Baca Juga : Cara Menanam Bunga Lawang

Kelebihan Ketan Grendel

Terdapat beberapa kelebihan dalam menanam padi ketan grendel, salah satunya adalah harga beras ketan grendel yang selalu lebih tinggi.

Jika harga gabah kering giling umumnya sekitar Rp. 6.000/kg, maka harga gabah ketan grendel dengan kondisi yang sama memiliki selisih keuntungan sebesar Rp 1.000 – 1.500/kg dibandingkan dengan harga gabah biasa.

Selain itu, kelebihan lain dari tanaman padi ketan grendel adalah kekuatan struktur batangnya yang kokoh, sehingga tidak mudah rebah meskipun padi ketan memiliki bobot gabah yang berat.

Jumlah anakan ketan grendel juga cukup banyak, sehingga rata-rata setiap hektar sawah dapat menghasilkan sebanyak 7 ton gabah kering saat panen

Baca Juga : Cara Menanam Bunga Wijaya Kusuma

Kelemahan Ketan Grendel

Pada dasarnya, setiap varietas padi ketan memiliki kelemahan yang serupa, yaitu rentan terhadap serangan hama wereng.

Agar dapat mencegah dan mengatasi serangan hama ini, terdapat beberapa alternatif yang menarik. Salah satunya adalah menggunakan insektisida yang efektif atau bahkan memanfaatkan solar dan oli bekas sebagai cara untuk memusnahkan hama tersebut.

Baca Juga : Kapan Pemupukan Kedua Tanaman Jagung Dilakukan

Demikianlah informasi mengenai Padi Ketan Grendel. Semoga informasi ini bermanfaat.

About Ayomenanam

Check Also

Berikut Ini Merupakan Faktor Yang Menyebabkan Munculnya Wilayah Slum Kecuali

Berikut Ini Merupakan Faktor Yang Menyebabkan Munculnya Wilayah Slum Kecuali

Ayomenanam - Berikut ini merupakan faktor yang menyebabkan munculnya wilayah slum kecuali a. penduduk berpenghasilan rendah b. kondisi rumah tidak memenuhi syarat c. tingkat kriminalitas tinggi d. tidak terjangkau oleh pelayanan kota e. emosi penduduk yang stabil​ Jawaban dari pertanyaan di atas adalah e. emosi penduduk yang stabil​