Nativo VS Amistar Top – Nativo dan Amistar Top merupakan dua brand fungisida yang sudah familiar di telinga orang Indonesia terlebih khusus yang mempunyai pekerjaan sebagai petani.
Baik Nativo maupun Amistar Top mempunyai kesamaan yakni sebagai pemberantas jamur penyakit yang ada pada tanaman, selain itu terdapat pula Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) yang akan menyuburkan tanaman.
Nativo mempunyai 2 zat aktif yakni tebukonazol dan trifloksistrobin, sedangkan Amistar Top juga mempunyai 2 zat aktif yakni difenokonazol dan azoksistrobin.
Baca Juga : Manfaat daun binahong merah
Antara Nativo vs Amistar Top manakah yang lebih bagus? Pertanyaan ini memang sering ditanyakan oleh para petani. Sebenarnya bagus atau tidaknya suatu produk bisa kamu coba sendiri berdasarkan pengalaman kamu sendiri karena terkadang pengalaman orang dalam menggunakan suatu produk bisa berbeda-beda.
Namun pada kesempatan kali ini kami akan memaparkan rincian mengenai Nativo vs Amistar Top yang mungkin bisa menjadi pertimbangan kamu untuk menggunakannya.
Fungisida Nativo
Nativo merupakan fungisida yang sistemik dengan fungsi sebagai protektif (melindungi), preventif (mencegah), kuratif (mengobati), dan eradikatif (pemberian saat gejala muncul). Bentuk sediaan Nativo adalah butiran berwarna putih yang bisa terdispersi ke dalam air.
Secara umum Nativo bisa digunakan untuk tanaman :
- Anggrek
- Apel
- Bawang merah
- Cabai
- Jagung
- Jeruk
- Kacang hijau
- Kacang tanah
- Kacang panjang
- Kakao
- Karet
- Krisan
- Kedelai
- Kopi
- Mangga
- Melon
- Mentimun
- Padi
- Pembibitan kelapa sawit
- Pisang
- Semangka
- Teh
- Tembakau
- Tomat
Adapun mekanisme kerja dari Nativo terbagi menjadi 3, yaitu :
- Mesostemik yaitu mencegah reparasi sel.
- Sistemik yaitu mencegah biosintesis sterol.
- Efektif long-lasting yaitu Resistensi management.
Spektrum penyakit yang bisa ditangani oleh Nativo adalah sebagai berikut :
- Bercak ungu
- Moler atau layu
- Busuk Leher
- Bercak Daun
- Bercak Kering
- Antraknosa Colletotrichum sp.
- Embun Bulu
- Karat
- Uromyces vignae
- Embun Tepung
- Kudis Elsinoe fawcettii Sigatoka
- Mycosphaerella musicola
- Blas
- Hawar Daun
- Bercak Coklat
- Gosong Palsu
- Busuk Upih
- Pembuluh Kayu (PSD)
- Busuk Tunas
- Cacar Daun
- Rebah Semai
Nativo memiliki tingkat toksisitas yang cukup berbahaya sehingga kamu perlu menyimpannya di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak.
Kemasan yang tersedia di pasaran adalah 12.5 gram dan 50 gram.
Nativo memberikan perlindungan bagian bawah serta bagian dalam daun dari penyakit, selain itu Nativo juga mampu bertahan pada air hujan sehingga lebih lama dalam memberikan perlindungan pada tanaman.
Waktu penggunaan / aplikasi pada Notivo adalah 45 Hari Setelah Tanam (HST) dan 55 HST. Dosis yang digunakan adalah 200 gram/ha.
Baca Juga : Abamectin Dicampur Imidakloprid
Fungisida Amistar Top
Amistar Top adalah fungisida yang bekerja sistemik serta mempunyai peran sebagai protektif, kuratif, maupun preventif. Memiliki bentuk sediaan berupa pekatan suspensi serta warnanya kuning muda. Amistar Top bisa kamu dapatkan dalam ukuran 50 ml, 100 ml, dan 250 ml.
Amistart Top bisa digunakan pada tanaman berikut ini :
- Bawang merah
- Buah naga
- Cabai
- Jagung
- Jarak (pembibitan)
- Jeruk
- Kacang tanah
- Kakao
- Karet
- Kedelai
- Kelapa sawit (pembibitan)
- Kentang
- Kopi
- Kubis
- Mangga
- Melon
- Krisan
- Padi
- Tembakau
- Tomat
Amistar Top mempunyai kegunaan atau manfaat sebagai berikut :
- Spektrum penyakit yang luas.
- Menambah bobot gabah, bobot umbi, dan bobot buah.
- Jika digunakan pada tanaman padi maka akan membuat bulir terisi dengan optimal mulai dari pangkal hingga ke ujung.
Adapun penyakit yang bisa ditangani oleh Amistar Top bisa kamu lihat di bawah ini :
- bercak ungu
- antraknosa
- bercak daun
- bercak daun coklat
- embun tepung
- blendog
- diplodia
- karat
- busuk buah
- pembuluh kayu
- VSD (Vascular Streak Dieback)
- bidang sadap
- Pestalotiopsis palmarum
- bercak kering
- hawar daun
- akar gada
- embun bulu
- busuk batang
- blas
- hawar pelepah
- patik
- busuk daun
Baca Juga : Dosis Filia Untuk Padi
Untuk cara penggunaan Amistar Top sendiri memiliki ukuran takaran atau dosis yang berbeda-beda tergantung dari jenis tanaman sehingga kamu perlu mengecek terlebih dahulu petunjuk penggunaannya pada label kemasannya.
Demikianlah informasi seputar Nativo vs Amistar Top. Semoga bisa menambah wawasan kamu, sekian dan terima kasih.