Manfaat Fungisida Previcur N 722 SL untuk Tanaman

Manfaat Fungisida Previcur

Manfaat Fungisida Previcur N 722 SL untuk Tanaman – Fungisida Previcur N adalah fungisida yang sangat efektif dalam mengatasi berbagai penyakit jamur pada tanaman, termasuk Busuk Daun, Bercak Daun, Antracnosa, dan Lodoh. Penyakit-penyakit tersebut dapat menginfeksi tanaman pada semua tahap pertumbuhannya. Jika kita bermaksud untuk mengembangkan budidaya tanaman secara menguntungkan, diperlukan persiapan yang cermat mulai dari pemilihan bibit hingga tahap panen yang sukses.

Sangat penting bagi kita untuk memilih bibit yang tepat dan menjaga agar bibit tersebut terhindar dari serangan jamur sebelum ditanam. Untuk mengatasi penyakit jamur dari tahap pembibitan hingga panen, kita dapat memanfaatkan fungisida Previcur N 722 SL.

Baca Juga : Manfaat Fungisida Folicur 25 WP dan Fungisida Folicur Gold Untuk Tanaman

Penerapan fungisida Previcur N dalam memerangi penyakit jamur memiliki pengaruh signifikan pada proses pertumbuhan tanaman. Serangan penyakit tersebut dapat menghasilkan konsekuensi negatif dalam budidaya tanaman, seperti penurunan produktivitas dan bahkan risiko kegagalan panen yang berpotensi merugikan para petani.

Previcur N adalah salah satu andalan PT Bayer Indonesia yang mampu menangani penyakit jamur rebah semai dengan efektif. Fungisida ini bekerja melalui aplikasi penyemprotan yang menjaga kelembaban tanah semai secara optimal, mencegah kelembaban berlebih yang dapat memicu pertumbuhan jamur.

Baca Juga : Mengenal Kegunaan Fungisida Mankozeb

Previcur N 722 SL merupakan sebuah fungisida sistemik yang mengandung bahan aktif Propamokarb hidroklorida dengan konsentrasi 722 g/l. Fungisida ini hadir dalam bentuk larutan yang bening, dengan nuansa warna yang mencolok, antara kuning dan kekuning-kuningan. Previcur N 722 SL dirancang untuk mengatasi dengan efektif penyakit jamur yang menyerang tanaman bawang merah, cabai, kentang, kubis, melon, pinus, tembakau, dan tomat.

Spesifikasi Fungisida Previcur

  • Bahan utama: Propamokarb hidroklorida dengan konsentrasi 722 g/l
  • Nomor registrasi: RI. 0102011982612
  • Formulasi: Larutan dalam Air
  • Transparansi formulasi: Bening
  • Mekanisme aksi: Efek sistemik
  • Tingkat toksisitas: Cukup Berbahaya
  • Pilihan kemasan: 100 ml, 500 ml

Baca Juga : Dosis dan Kegunaan Fungisida Daconil 75 WP

Keunggulan Fungisida Previcur N

  • Sistem kerja yang komprehensif yang tangguh
  • Mampu menjaga kelestarian tanaman dari dalam
  • Mengarah dengan cepat dan akurat ke tujuan yang ditetapkan
  • Tidak memicu kemunculan resistensi silang
  • Bersifat pencegahan dan penyembuhan

Baca Juga : Perbedaan Curacron vs Demolish

Cara Penggunaan Fungisida Previcur N

Menerapkan fungisida Prevucur N melalui perendaman benih selama 4-6 jam dalam air hangat yang telah dicampur dengan dosis 1,5-2 ml/liter fungisida Previcur-N, bertujuan untuk efektif mengatasi masalah rebah semai.

Selain itu, melakukan penyemprotan fungisida Previcur-N pada persemaian yang berusia 14 hari dengan dosis 1,0-1,5 ml per liter air, merupakan langkah tambahan yang perlu dilakukan.

Baca Juga : Fungsi Dithane M45 80 WP Untuk Tanaman

Dosis penggunaan Previcur N 722 SL

Berikut adalah dosis penggunaan Previcur N 722 SL untuk beberapa penyakit pada tanaman:

Bawang Merah – Penyakit Embun Bulu Peronospora destructor
Dosis penggunaan: Sekitar 500 – 750 ml/ha.

Cabai – Penyakit Busuk Daun dan Busuk Buah Phytophthora spp.
Dosis penggunaan: Sekitar 3 – 6 ml/l.

Cabai – Penyakit Rebah/Mati Bibit Pythium sp.
Dosis penggunaan: Sekitar 1,5 – 2 ml/l.

Kentang – Penyakit Busuk Daun Phytophthora infestans
Dosis penggunaan: Sekitar 3 ml/l.

Kubis – Penyakit Bercak Daun Altemaria sp. dan Penyakit Rebah/Mati Bibit Pythium sp.
Dosis penggunaan: Sekitar 1,5 – 3 ml/l.

Melon – Penyakit Antraknosa Colletotrichum lagenarium dan Penyakit Embun Bulu Pseudoperonospora cubensis
Dosis penggunaan: Sekitar 1 – 1,5 l/ha.

Pinus di Pesemaian – Penyakit Lodoh Pythium sp.
Penyiraman pada waktu sebar: Sekitar 5 – 10 ml/3l air/m2.
Penyemprotan dengan dosis penggunaan: Sekitar 5 – 10 ml/3l air/m2.

Tembakau – Penyakit Rebah Batang Pythium sp.
Penyiraman pada waktu sebar: Sekitar 1 – 2 ml/l.
Penyemprotan dengan dosis penggunaan: Sekitar 1 – 2 ml/l.

Tomat – Penyakit Busuk Daun Phytophthora infestans
Dosis penggunaan: Sekitar 3 – 6 ml/l.

Dengan penerapan yang akurat dari Previcur-N 722 SL, kita dapat dengan mudah mengatasi tantangan serangan penyakit jamur pada berbagai jenis tanaman.

Baca Juga : Dosis dan Kegunaan Fungisida Nativo untuk Tanaman

Demikianlah informasi mengenai Manfaat Fungisida Previcur N 722 SL untuk Tanaman. Semoga informasi ini bermanfaat.

About Ayomenanam

Check Also

Keunggulan Herbisida Clipper

Keunggulan Herbisida Clipper

Keunggulan Herbisida Clipper - Herbisida Clipper 25 OD adalah salah satu pestisida yang dapat menjadi solusi dalam membantu petani mengatasi masalah gulma pada pertanaman padi. Dengan formula cairan pembasmi gulma sistemik purna tumbuh, Clipper hadir sebagai solusi efektif dengan berbagai keunggulan.