13 Manfaat Daun Beluntas dan Efek Sampingnya

Manfaat daun beluntas

Manfaat Daun Beluntas – Beluntas adalah tanaman semak yang memiliki banyak cabang, rusuk yang halus, dan bulunya yang lembut. Nama latin dari beluntas adalah Pluchea indica. Masyarakat biasanya menanam beluntas sebagai tanaman pagar, namun sebenarnya tanaman ini juga tumbuh secara liar. Beluntas bisa memiliki tinggi hingga 3 meter jika tidak pernah dipangkas. Beluntas bisa hidup di daerah kering, tanah keras, berbatu, dataran rendah, dataran tinggi, daerah yang terdapat cukup sinar matahari maupun yang sedikit terkena sinar matahari. Beluntas memiliki nama latin Plucheacea folium untuk daun dan Plucheacea radix untuk akar.

Baca Juga : Manfaat Daun Binahong Merah

Biasanya daun beluntas dimakan sebagai lalapan atau bisa juga dikukus sebelum dimakan. manfaat beluntas di kalangan masyarakat Indonesia sebenarnya sudah tidak asing lagi terlebih di kalangan orang-orang pedesaan, biasanya mereka menggunakan beluntas sebagai obat tradisional.
Sejak jaman dulu, daun beluntas sudah dipakai turun-temurun sebagai jamu, tanaman hias, maupun sebagai santapan makanan yang diolah bersama bahan makanan lainnya karena daun beluntas manfaatnya telah dirasakan oleh banyak orang yang telah mengkonsumsinya.

gambar daun beluntasgambar daun beluntas

Karakteristik Beluntas

Tangkai daun yang pendek, letaknya selang-seling, memiliki bentuk bulat telur sunsang, ujung bundar memiliki bentuk lancip, tepi daunnya bergerigi, memiliki warna hijau terang, di ujung cabang dan ketiak daun terdapat bunga yang keluar, memiliki bentuk bunga bonggol, warnanya ungu, buahnya berbentuk seperti gasing, warnanya cokelat dengan sudut putih.
Tanaman beluntas ini memiliki ukuran sekitar 1 – 3 m. daun berwarna hijau yang membentuk lingkaran oval yang panjangnya sekitar 2,5 – 8 cm dengan lebar 1 – 5 cm.

Kandungan Kimia Tanaman Beluntas

Beluntas memiliki senyawa kimia seperti alkaloid, tanin, natrium, minyak atsiri, kalsium, flavanoid, magnesium, dan fosfor. Daun beluntas memiliki bau khas yang aromatik, rasa getir dan segar. manfaat daun beluntas sendiri yaitu melancarkan sistem pencernaan, peluruh keringat, mengatasi bau badan, mengatasi bau mulut, menurunkan panas demam, nyeri pada tulang, sakit pinggang, serta mengatasi keputihan pada wanita.

Cara Mengonsumsi Daun Beluntas

Dalam pengobatan tradisional untuk merasakan khasiat daun beluntas maka kamu bisa mengkonsumsinya dalam bentuk suplemen yang sediannya memiliki bentuk seperti kapsul, jamu, maupun teh herbal.

Apabila kamu ingin mengkonsumsinya sebagai teh herbal, maka kamu cukup merebus beberapa lembar daun beluntas didalam 300 ml air, setelah mendidih diamkan beberapa menit hingga suhunya menjadi hangat. Minum 2-3 kali satu hari sebelum makan atau setelah makan.

Daun beluntas manfaat maupun khasiatnya yang baik menjadikan tanaman ini aman dikonsumsi sebagai suplemen tambahan atau jamu. Tetapi jika kamu ternyata memiliki masalah kesehatan tertentu misalnya gangguan ginjal ataupun hati, dan sedang menggunakan obat dari dokter maka sebaiknya kamu tidak mengkonsumsi daun beluntas agar tidak terjadi interaksi obat yang tidak diinginkan.

Baca Juga : Khasiat Daun Kelor Untuk Kesehatan

Manfaat Daun Beluntas Dan Cara Pengolahannya

Manfaat tanaman beluntas ada banyak sekali. Selain itu, cara pengolahannya pun cukup mudah dan bisa kamu praktekkan sendiri di rumah. Berikut ini beberapa manfaat daun beluntas :

1. Mengobati karies gigi

Karies gigi disebabkan oleh jamur atau bakteri di dalam mulut yang akhirnya akan membentuk plak dan karies pada gigi. Untuk mengatasinya, kamu bisa berkumur menggunakan ekstrak daun beluntas karena tanaman beluntas itu sendiri mengandung senyawa etanol, flavonoid, dan juga saponin yang bersifat antijamur dan antibakteri.

2. Mencegah kanker

Kanker dipicu oleh radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Daun beluntas mengandung senyawa antioksidan dan juga minyak atsiri yang mampu menangkap radikal bebas sehingga mencegah pertumbuhan sel kanker.

3. Membantu mencegah keputihan

Khasiat daun beluntas dan kunyit bisa untuk mengatasi keputihan. Keputihan adalah hal yang wajar terjadi pada daerah kewanitaan. Namun, jika keputihan menjadi tidak normal misalnya cairan keruh dan baunya menyengat maka ini perlu diatasi dengan benar. Daun beluntas memiliki antibakteri dan antijamur yang akan mengatasi keputihan pada daerah kewanitaan.

Perlu diperhatikan bahwa jika kamu ternyata dalam kondisi hamil, maka penggunaan daun beluntas harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter kandungan.
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat ramuan ini adalah :

  • Ambil 10 helai daun beluntas yang segar.
  • Siapkan 1 batang rimpang temu kunci.
  • Siapkan 1 rimpang kunyit seukuran jari kelingking.
  • Siapkan temulawak sebesar satu jari.
  • Siapkan juga madu secukupnya.

Cara pengolahan :

  • Cuci semua bahan dengan air mengalir hingga bersih.
  • Iris-iris temu kunci, temulawak, dan kunyit.
  • Rebus daun beluntas, dan juga temu kunci, temulawak, serta kunyit yang tadi telah diiris tipis dengan memakai 2 mangkuk air sampai mendidih.
  • Angkat lalu saring ramuan tadi, biarkan hingga suhunya menjadi hangat.
  • Tambahkan madu jika diperlukan.
  • Minum 2 kali satu hari selama 5 hari.

Baca Juga : Manfaat daun seledri untuk ginjal

4. Mencegah diabetes

Daun beluntas bisa berperan sebagai penurun kadar gula darah pada pengguna diabetes. Berdasarkan penelitian The Journal of Alternative and Complementary Medicine (2021) disebutkan bahwa teh daun beluntas mampu memberikan penurunan kadar gula darah yang signifikan pada pasien diabetes mellitus pada pemberian 1 kali sehari dalam jangka waktu 12 minggu.

5. Mencegah kegemukan

Teh daun beluntas ini juga cocok pada orang yang ingin diet atau menurunkan berat badan. Karena daun beluntas mampu memberikan penurunan aktivitas enzim lipase pada pankreas yang biasanya menjadikan adanya lemak yang bertumpuk hingga menyebabkan obesitas atau kegemukan. Serat yang ada pada daun beluntas juga akan menjadikan kamu merasa kenyang lebih lama sehingga kamu tidak terlalu banyak mendapatkan asupan kalori.

6. Mengobati luka di mulut dan bau mulut

Luka pada bagian mulut akan menjadikannya terasa perih terutama saat akan makan sehingga biasanya orang akan mengalami penurunan nafsu makan. Luka tersebut bisa jadi karena mulut tidak sengaja tergigit pada bagian dinding mulut, karena jatuh, atau bisa juga karena sariawan. Daun beluntas memiliki sifat antiradang yang akan membantu proses penyembuhan pada luka di mulut. Selain itu, daun beluntas juga bisa dipakai untuk menghilangkan aroma tidak sedap pada mulut.

7. Mengobati sakit pinggang

Ini adalah manfaat daun beluntas untuk pria khususnya yaitu masalah sakit pinggang. Sakit pinggang membuat duduk tidak nyaman, berdiri juga tidak nyaman, bahkan seseorang harus jongkok hanya untuk sekedar mendapatkan posisi yang enak untuk pinggangnya.

Caranya adalah ambil satu buah akar beluntas, cuci dengan air mengalir hingga bersih, tambahkan kencur, tambahkan kunyit, dan terakhir tambahkan juga temulawak yang semua bahan tadi berukuran sebesar ibu jari. Rebus memakai 1 gelas air hingga air rebusan tersisa setengah. Diminum setiap hari 1 kali sehari.

Baca Juga : Manfaat daun bidara dan cara menggunakannya

8. Menunjang Pengobatan Tuberkulosis

Berdasarkan riset penelitian dari Pharmaceutical Sciences Asia, diketahui bahwa ekstrak alkohol dari daun beluntas memiliki kandungan antituberkulosis meskipun penelitian ini harus ditindak lanjuti lagi.

Kamu cukup mengolahnya menjadi teh. Caranya adalah rebus beberapa lembar daun beluntas dengan 300 ml air. Didihkan air sampai berkurang sekitar setengah. Diamkan minuman tersebut hingga suhu panasnya turun. Minumlah teh daun beluntas tadi 1 gelas per hari secara rutin untuk melihat apakah ada efeknya.

Namun perlu diperhatikan jika kamu punya masalah penyakit lambung maka kamu perlu mengkonsumsi teh daun beluntas ini setelah makan. Apabila kamu punya masalah dengan penyakit ginjal maka jangan mengkonsumsi teh herbal daun beluntas ini karena akan membahayakan kerja organ ginjal.

9. Merawat Gigi Agar Tidak Mudah Berlubang

Meskipun penelitian lebih lanjut dibutuhkan, namun ekstrak daun beluntas efektif dalam penghambatan pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans yang menyebabkan gigi menjadi berlubang. Selain itu daun beluntas juga bisa digunakan untuk mengatasi sakit gigi setelah dilakukan pencabutan. Daun beluntas memiliki sifat antiradang yang bisa mencegah peradangan pada gigi setelah dicabut serta menyembuhkan luka yang ada pada gusi

Baca Juga : Cara Stek Tanaman Kelengkeng

10. Mencegah Wasir

Ambeien atau wasir yang menyebabkan rasa nyeri pada saluran sekitar anus bisa dicegah dan diobati menggunakan daun beluntas. Riset membuktikan bahwa rasa nyeri yang disebabkan wasir dapat berkurang pada tikus percobaan yang telah diberikan teh daun beluntas.

11. Mengatasi Rusaknya Organ Hati

Telah dilakukan penelitian di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta dimana daun beluntas diduga mampu melindungi rusaknya organ hati mencit. Hal ini disebabkan oleh senyawa myricetin, quercetin, dan kaemferol yang ada pada daun beluntas. Ketiga senyawa ini mencegah terbentuknya racun yang diakibatkan pada pemakaian parasetamol yang berlebihan contohnya. Namun, penelitian ini belum diterapkan pada manusia sehingga butuh tindak lanjut untuk memastikan kebenarannya.

12. Mengatasi Sakit Rematik

Antiradang yang ada pada daun beluntas bisa berfungsi dalam mengobati rematik. Selain daun beluntas ada juga tanaman herbal yang bisa mengatasi rematik atau nyeri sendi yaitu jahe, lada hitam, bawang putih, kayu manis, serta kunyit.

13. Mencegah Sakit Jantung

Senyawa antioksidan yang ada pada daun beluntas memiliki perang penting untuk menghindari penyakit kronis pada sakit jantung atau pun diabetes. Untuk menunjang hasil yang maksimal maka dibutuhkan penerapan gaya hidup sehat misalnya rajin olahraga, memakan makanan bergizi, tidak merokok, tidak minum alkohol, dan juga mengatasi stres dengan baik.

Cara Mengolah Daun Beluntas

Cara mengkonsumsi daun beluntas maupun mengolahnya ada beberapa cara. Jika kamu ingin menggunakannya sebagai obat tradisional maka kamu bisa mengkonsumsinya dalam bentuk jamu atau ekstrak daun, dan bisa juga langsung dimakan seperti halnya sayuran. Daun beluntas terasa pahit jika dimakan langsung dan mempunyai aroma harum.

Berikut 3 cara mengolah daun beluntas :

  • Rebus beberapa lembar daun beluntas dengan air secukupnya untuk mengatasi masalah di mulut dan keputihan pada wanita.
  • Memakan langsung sebagai santapan.
  • Mengekstrak daun beluntas sehingga menjadi jamu.

Konsumsi daun beluntas 1-2 kali sehari untuk mengatasi penyakit-penyakit yang ada di atas. Sedangkan untuk memelihara daya tahan tubuh maka konsumsi 1-2 kali seminggu.

Baca Juga : Jarak Tanaman Jeruk Nipis Agar Tumbuh Optimal

Efek Samping Daun Beluntas

Banyak yang mengira bahwa obat herbal tidak memiliki efek samping dan ini tidaklah benar karena obat herbal pun bisa menjadi berbahaya jika dikonsumsi dengan tidak tepat.

Efek samping minum rebusan daun beluntas bisa berupa naiknya tekanan darah seseorang, pasalnya daun beluntas mempunyai kandungan garam yang lumayan tinggi sehingga bisa membuat seseorang terkena hipertensi.

Daun beluntas juga mempunyai senyawa kimia yang bersifat antifertilitas sehingga mempunyai pengaruh pada kualitas dari sperma pada pria.

Jika kamu sedang menjalankan program kehamilan bersama pasangan maka dianjurkan untuk membatasi atau penggunaan daun beluntas.

Penutup

Demikianlah artikel mengenai daun beluntas. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang tumbuhan herbal yang satu ini. Silahkan share artikel ini jika kamu rasa bermanfaat agar semakin banyak orang yang tahu tentang manfaat daun beluntas maupun cara pengolahannya. Terima kasih.

About Ayomenanam

Check Also

Berikut Ini Merupakan Faktor Yang Menyebabkan Munculnya Wilayah Slum Kecuali

Berikut Ini Merupakan Faktor Yang Menyebabkan Munculnya Wilayah Slum Kecuali

Ayomenanam - Berikut ini merupakan faktor yang menyebabkan munculnya wilayah slum kecuali a. penduduk berpenghasilan rendah b. kondisi rumah tidak memenuhi syarat c. tingkat kriminalitas tinggi d. tidak terjangkau oleh pelayanan kota e. emosi penduduk yang stabil​ Jawaban dari pertanyaan di atas adalah e. emosi penduduk yang stabil​