Lidah Buaya Termasuk Dikotil Atau Monokotil – Lidah buaya, yang dikenal juga sebagai Aloe vera, merupakan salah satu jenis tanaman monokotil yang berbunga dan memiliki satu biji tunggal. Tanaman ini dikenal sangat bermanfaat dan memiliki khasiat, terutama dalam merawat kulit dan merangsang pertumbuhan rambut.
Tanaman ini berasal dari daerah kering di benua Afrika, namun dapat tumbuh subur di lingkungan tropis seperti di Indonesia. Berikut adalah ciri-ciri khas lidah buaya:
Baca Juga : Keunggulan Padi Suppadi 56
Akar Lidah Buaya
Karena termasuk dalam kelompok monokotil, lidah buaya memiliki akar serabut yang bisa tumbuh hingga panjang 30-40 cm tergantung pada perkembangannya.
Batang Lidah Buaya
Batang lidah buaya sangat pendek dan sering kali tidak terlihat karena tertutup oleh daun-daun yang lebat. Panjangnya hanya sekitar 3-4 cm. Meskipun demikian, batang ini berserat dan bersifat berkayu, serta memiliki kemampuan untuk menghasilkan tunas baru.
Baca Juga : Deskripsi Varietas Padi M400
Daun Lidah Buaya
Daun lidah buaya memiliki daging yang tebal, berbentuk helaian memanjang, dan berpinggiran bergelombang atau berduri. Daun ini berwarna hijau dengan lapisan lilin yang melapisi permukaannya. Kandungan air, getah, dan lendir di dalamnya cukup tinggi.
Bunga Lidah Buaya
Bunga lidah buaya menyerupai terompet atau tabung kecil dengan panjang rata-rata 2-3 cm. Batang bunga bisa mencapai panjang 50-100 cm dengan warna yang berkisar antara kuning hingga oranye.
Baca Juga : Kelebihan Dan Kekurangan Padi IR 64
Dari segi klasifikasi, lidah buaya memiliki kategorisasi sebagai berikut:
- Kingdom: Lidah buaya termasuk dalam kerajaan tumbuhan atau dikenal sebagai Platae.
- Kelas: Tanaman ini masuk dalam kategori monokotil, yang berarti memiliki satu biji tunggal, serta menghasilkan bunga untuk pembentukan biji.
- Keluarga: Lidah buaya termasuk dalam keluarga Xanthorrhoeaceae, yang termasuk dalam kelompok tanaman berbunga, dan tergolong dalam ordo Asparagales.
- Lidah buaya memiliki manfaat yang luas, tidak hanya sebagai bahan perawatan kulit dan rambut, tetapi juga dapat diolah menjadi makanan karena kandungan gizinya yang kaya.
Baca Juga : Kelebihan Dan Kelemahan Padi Ciherang
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, setiap 100 gram lidah buaya (Aloe vera) mengandung nutrisi berikut: Energi = 4 kkal, Protein = 0,1 gr, Lemak = 0,2 gr, Karbohidrat = 0,4 gr, Kalsium = 85 mg, Fosfor = 186 mg, Zat Besi = 0,8 mg, Vitamin A = 0 IU, Vitamin B1 = 0,01 mg, dan Vitamin C = 0 mg.
Demikianlah informasi mengenai Lidah Buaya Termasuk Dikotil Atau Monokotil. Semoga informasi ini bermanfaat.