Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Akar Wangi – Chrysopogon zizanoides, yang lebih dikenal dengan sebutan tanaman akar wangi adalah sebuah tumbuhan yang menarik dan memiliki manfaat yang sangat berharga. Meskipun memiliki kemiripan dengan rumput liar, tanaman ini memiliki keistimewaan dengan kandungan minyak yang melimpah.
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Akar Wangi
Kandungan minyak yang terdapat dalam tanaman akar wangi ini banyak dimanfaatkan oleh berbagai industri. Misalnya, pengusaha di industri parfum menggunakan minyak dari tanaman ini untuk menciptakan aroma wangi yang khas dalam produk-produk mereka yang dijual di pasaran. Selain itu, minyak tersebut juga memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan manusia, seperti digunakan sebagai obat luar yang efektif untuk meredakan gejala reumatik.
Baca Juga : Tanaman Yang Cocok di Tanah Tandus
Namun, sebelum Anda mengambil keputusan untuk menggunakan tanaman akar wangi sebagai bahan utama dalam produk-produk yang akan Anda jual, penting untuk memahami klasifikasi dan morfologi tanaman ini dengan baik.
Jadi, apa saja informasi menarik mengenai klasifikasi dan morfologi tanaman akar wangi yang membuat banyak orang percaya bahwa tanaman ini sangat berperan penting dalam kehidupan?
Baca Juga : Jarak Tanam Cabe Rawit Tanpa Mulsa
Klasifikasi Tanaman Akar Wangi
Berikut adalah beberapa informasi mengenai klasifikasi tanaman akar wangi:
- Kerajaan: Plantae
- Divisi: Spermatophyta
- Subdivisi: Monokotil
- Ordo: Graminales
- Famili: Graminaceae
- Genus: Vetiveria
- Spesies: Vetiveria zizaniodes
Morfologi Tanaman Akar Wangi
Morfologi tanaman akar wangi menampilkan keunikan yang menarik terutama pada daunnya, yang dapat dilihat melalui beberapa aspek berikut:
Baca Juga : Jenis Tanaman Mengandung Sumber Fosfor Organik
Morfologi daun
Tanaman akar wangi memiliki bentuk daun yang mencolok dan mudah dikenali. Daun-daunnya memiliki ciri khas berupa bentuk yang sangat sempit dan ujung yang runcing. Dalam penelitian, para ilmuwan tertarik dengan kemiripan daun akar wangi dengan jarum yang tajam, tegak, dan lebar yang sangat terbatas.
Tidak hanya itu, daun tanaman akar wangi juga memiliki bagian bawah yang unik. Permukaannya sangat licin, memberikan kesan yang berbeda dari tanaman lainnya. Warna daun ini tetap konsisten dengan warna tanaman lainnya, menunjukkan kematangan dan kesiapan untuk dipanen oleh pemiliknya.
Baca Juga : Bunga Yang Laris di Pasaran
Morfologi akar
Akar merupakan elemen vital bagi semua tanaman di dunia ini agar tetap tumbuh dan kuat menghadapi berbagai ancaman seperti hama dan faktor lain yang dapat mengancam kelangsungan hidup mereka. Hal yang sama berlaku untuk tanaman akar wangi.
Tanaman ini memiliki akar serabut yang tumbuh secara tidak teratur. Ini menandakan bahwa mereka memiliki sistem perakaran yang kuat dan mampu bertahan dari situasi yang tidak diinginkan, seperti erosi dan ancaman lainnya.
Karakteristik tumbuhnya akar yang serabut dan melimpah pada tanaman ini juga berdampak positif pada kemampuan mereka dalam menyimpan air dalam jumlah yang besar.
Dengan cara ini, tanaman-tanaman ini secara tidak langsung mengumpulkan cadangan air sebagai sumber nutrisi untuk tumbuh dengan lebih optimal.
Baca Juga : Budidaya Padi Sertani
Morfologi batang
Tanaman akar wangi memiliki keunikan pada batangnya saat masih muda, mirip dengan tanaman lainnya. Batangnya berwarna putih dan memiliki banyak ruas yang menjalar di berbagai bagian.
Selain itu, tinggi tanaman ini mencapai hampir 2 meter. Hal ini mengindikasikan bahwa dengan perawatan yang baik, seperti memberikan nutrisi seperti pupuk dan air setiap hari, tanaman ini akan terus tumbuh lebih tinggi.
Morfologi bunga
Setiap tanaman bunga memiliki keunikan tersendiri dalam bentuk, warna, dan lain-lain. Sebagai contoh, bunga mawar memiliki bentuk yang sangat khas dan warna yang merepresentasikan keunikan mereka, yaitu merah merekah yang mempesona dan aroma bunga yang harum.
Sama halnya dengan tanaman akar wangi, mereka juga memiliki keunikan pada bunga mereka. Bunga tanaman akar wangi ini memiliki dua varian warna, yaitu hijau dan ungu. Secara bentuk, bunga tanaman akar wangi hampir mirip dengan daun telinga.
Beberapa ilmuwan juga menyatakan bahwa tangkai bunga tanaman akar wangi menyerupai benang, berdasarkan observasi pada beberapa tangkai bunga.
Baca Juga : Varietas Padi IR 64
Lainnya
Tanaman akar wangi merupakan sebuah keajaiban alam yang penuh dengan beragam senyawa kimia berharga. Keunikan ini telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak pengusaha yang bergerak di berbagai sektor.
Lebih dari 100 jenis senyawa berharga terkandung dalam tanaman ini, menjadikannya primadona dalam pembuatan berbagai produk, mulai dari parfum hingga kosmetik dan sejenisnya.
Daya tarik utama dari tanaman akar wangi adalah kemampuannya untuk mempertahankan aroma yang dicampurkan dengan sangat kuat. Tidak heran jika parfum yang menggunakan bahan ini mampu memberikan keharuman yang tahan lama, bahkan melebihi 3 hingga 5 jam.
Baca Juga : Padi Wangi atau Padi Pandan Wangi Indonesia
Tidak hanya dalam industri kecantikan, tanaman ini juga memiliki manfaat di bidang kesehatan. Senyawa-senyawanya sering digunakan dalam pembuatan obat luar untuk meredakan nyeri akibat reumatik dan berbagai kondisi serupa.
Demikianlah sekilas pembahasan mengenai tanaman akar wangi yang penuh potensi dan kegunaan.
Penutup
Akar wangi, sebuah jenis rumput yang berasal dari India, adalah tanaman yang tumbuh sepanjang tahun dan terkenal sebagai penghasil wangi-wangian.
Tradisionalnya, akar tanaman ini digunakan untuk mengharumkan ruangan atau lemari dengan cara pengeringan.
Aroma harum yang khas berasal dari kandungan minyak atsiri yang dapat diekstrak dari akar tanaman ini. Di Indonesia, tanaman ini menjadi komoditas perdagangan yang menarik di industri wangi-wangian.
Baca Juga : Varietas Padi Tahan Rebah
Meskipun permintaan pasar cukup tinggi, namun jumlah masyarakat yang membudidayakannya masih terbatas. Oleh karena itu, ini adalah peluang terbaik bagi Anda.
Demikianlah informasi mengenai Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Akar Wang. Semoga informasi ini bermanfaat.