Klasifikasi Bunga Teratai – Teratai adalah satu di antara bunga yang penuh dengan makna dan filosofi. Bunga yang indah ini, yang termasuk dalam genus Nymphaea, juga dikenal dengan nama waterlily dalam bahasa Inggris.
Di Indonesia, istilah “teratai” sering digunakan untuk menggambarkan bunga lotus dari keluarga Nelumbo yang lebih dikenal dengan nama “seroja.” Hal ini sering terjadi karena banyak masyarakat yang masih bingung dalam membedakan antara jenis bunga seroja (Nelumbo) dan teratai (Nymphaea).
Baca Juga : Vanilla Planifolia Adalah
Untuk mempermudah perbedaannya, Nelumbo adalah jenis bunga yang tumbuh di atas permukaan air tanpa mengapung dan umumnya memiliki kelopak berwarna merah. Di sisi lain, teratai tumbuh mengapung di permukaan air yang tenang dan menghasilkan bunga berwarna putih atau kuning.
Taksonomi Teratai
Bunga Teratai, dengan klasifikasi ilmiahnya, memiliki cerita menarik yang melibatkan sejarah, sebaran geografis, dan ciri-ciri khas yang unik.
Baca Juga : Morfologi Bunga Putri Malu (Mimosa pudica)
Jejak Sejarah dan Sebaran
Meskipun saat ini sering ditemukan di daerah tropis, Teratai sebenarnya berakar dari tanah Mesir kuno. Ini terungkap melalui penemuan artefak di makam Ramses II, yang mengungkapkan ornamen Teratai yang digunakan dalam upacara tradisional oleh masyarakat Mesir Kuno.
Selanjutnya, tanaman ini menyebar ke Assyria, yang terletak di wilayah Mesopotamia yang sekarang dikenal sebagai Irak. Kemudian, Teratai diperkenalkan di Yunani sebagai persembahan untuk para Nimfa atau Nymphs, yang pada gilirannya memberikan nama Latinnya, Nymphaea.
Baca Juga : Khasiat Daun Karuk
Ciri Khas dan Morfologi
Teratai adalah bunga yang sangat istimewa karena tumbuh di permukaan air yang tenang. Tanaman ini mendapat banyak penggemar di antara para pecinta botani dan pecinta tanaman hias. Beberapa ciri khas yang membedakan Teratai adalah sebagai berikut:
Bunga Teratai
Teratai, bunga cantik yang hidup di permukaan air, memiliki bunga yang muncul dari tangkainya. Bunga teratai adalah perpanjangan dari rimpang dan biasanya memiliki ukuran sekitar 5 hingga 10 cm. Keindahan teratai juga terpancar dari beragam warna bunganya, mulai dari putih suci, merah muda yang lembut, hingga ungu kebiruan. Pada pusat bunga, biasanya terdapat warna kuning yang menarik perhatian.
Baca Juga : Manfaat Daun Hanjuang Untuk Kesehatan
Daun Teratai
Daun teratai, yang juga tumbuh di permukaan air bersama bunganya, memiliki ukuran yang mencolok jika dibandingkan dengan bunga. Biasanya, daun teratai bisa mencapai tinggi 1 hingga 2 meter. Bentuk daunnya bulat dengan tepi yang halus dan sedikit bergulung ke dalam. Namun, ada jenis teratai tertentu yang memiliki pinggiran daun yang bergerigi. Warna daun teratai juga sangat bervariasi, dari hijau muda cerah hingga hijau tua. Permukaan daun teratai tidak memiliki lapisan lilin, sehingga tetesan air tidak membentuk butiran di atasnya. Ketika dilihat dari atas, daun teratai seperti wadah yang menampung indahnya bunga teratai.
Tangkai
Tangkai bunga teratai terletak di tengah-tengah daun dan tumbuh dari rizoma yang berada di dalam lumpur atau bagian dasar tempat tumbuhnya teratai. Biasanya, teratai dapat ditemukan tumbuh di kolam, sungai, atau rawa dengan air yang tenang. Tangkai teratai dapat tumbuh menjalar atau tegak sesuai dengan kondisi tempat tumbuhnya.
Baca Juga : Benih Padi Ciherang 600
Akar Teratai
Akar teratai tumbuh di bawah permukaan air dan tidak terlihat dari atas, bahkan batang teratai pun tidak tampak ketika dilihat dari permukaan.
Habitat Teratai
Teratai adalah bunga yang bisa tumbuh subur di berbagai daerah tropis dan sub-tropis di seluruh dunia. Meskipun airnya keruh, teratai tetap mampu berkembang dengan baik, terutama di perairan yang tenang. Bunga indah ini, yang kini tersebar luas di negara-negara tropis, pertama kali ditemukan di Mesir.
Baca Juga : Cara Memasang Mulsa Untuk Tanaman Cabe
Filosofi Teratai
Tidak hanya mempesona secara visual, ternyata bunga teratai juga memiliki makna mendalam yang tersembunyi di dalam warna-warnanya yang memukau. Mari kita eksplorasi filosofi yang terkait dengan berbagai jenis teratai:
Teratai Putih
Teratai putih sering memiliki kelopak putih bersih dengan inti berwarna kuning pucat. Warna ini melambangkan kesucian, pencerahan spiritual, dan kesempurnaan pikiran. Tidak hanya itu, warna putih pada teratai juga simbol perdamaian.
Teratai Merah Muda
Teratai merah muda cenderung memiliki warna merah lembut dengan sentuhan putih pada kelopaknya. Warna merah muda pada teratai melambangkan tingginya kedudukan dan derajat. Di Tiongkok, bunga teratai merah muda erat kaitannya dengan dewa tertinggi, yakni Buddha.
Baca Juga : Cara Menanam Buah Naga Stek
Teratai Biru
Seperti teratai merah muda, warna biru pada teratai ini menghasilkan gradasi warna yang indah antara biru dan ungu. Keindahan warna ini melambangkan kecerdasan, kebijaksanaan, dan pengetahuan.
Teratai Merah
Teratai merah, berbeda dengan merah muda, memiliki warna merah yang kaya dan indah, hampir seperti bunga mawar. Ini adalah simbol cinta, kasih sayang, hasrat, dan emosi. Bentuk kelopak teratai merah yang terbuka juga menggambarkan hati yang terbuka.
Bunga teratai, selain sebagai pesona mata, juga membawa pesan-pesan berharga tentang makna hidup dan nilai-nilai yang dalam.
Baca Juga : Cara Menyetek Pohon Buah
Manfaat Teratai
Ternyata, bunga teratai tidak hanya indah untuk dipandang, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang beragam. Berikut adalah beberapa kegunaan hebat dari bunga teratai:
Penyembuh Batuk
Tanaman teratai mengandung asam nikotinat yang dapat membantu mengatasi batuk, terutama jika disertai dengan muntah darah. Caranya cukup sederhana: ambil beberapa rimpang bunga teratai, bersihkan, dan proses menjadi jus. Minum jus ini minimal 3 kali sehari selama 5 hari berturut-turut, dan Anda akan merasakan perbaikan yang signifikan.
Obat Diare Alami
Diare dapat menjadi masalah yang sangat mengganggu, terutama jika disertai dengan muntah-muntah. Dehidrasi adalah risiko serius dalam kasus seperti ini. Untuk mengatasinya, manfaatkan jus rimpang teratai. Rimpang teratai mengandung mineral yang sangat baik untuk menggantikan cairan yang hilang. Campurkan 50 gram rimpang bunga teratai dengan 10 gram jahe, yang juga dikenal sebagai pengobat diare. Olah menjadi jus, saring, dan minum dua kali sehari.
Baca Juga : Keunggulan Cabai TM 999
Pengatur Tekanan Darah
Bagi mereka yang menghadapi tekanan darah tinggi atau hipertensi, teratai dapat menjadi penyelamat. Tunas bunga teratai mengandung lemak sehat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Caranya, campurkan 10 gram biji bunga teratai dengan 15 gram tunas bunga. Rebus dengan 350 cc air hingga tersisa sekitar 200 cc. Dinginkan dan minum secara rutin untuk menjaga tekanan darah tetap dalam kisaran normal.
Pengobatan Insomnia
Insomnia adalah masalah tidur yang sering diabaikan, tetapi dapat memiliki dampak serius. Bagian teratai yang berguna untuk mengatasi insomnia adalah bijinya. Biji bunga teratai mengandung fosfor dan vitamin yang dapat meningkatkan kualitas tidur malam Anda. Ambil 12 gram biji bunga teratai, rendam selama 30 menit, lalu rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Konsumsi selagi hangat tanpa penyaringan.
Baca Juga : Jenis Cabe Rawit Lokal
Menghentikan Mimisan
Bunga teratai mengandung zat besi yang efektif untuk mengatasi mimisan. Zat besi penting untuk pembentukan sel darah merah baru. Cara mengonsumsinya cukup mudah: rendam akar teratai, proses menjadi jus, dan saring. Cairan ini dapat digunakan sebagai obat tetes dengan meneteskannya sedikit demi sedikit ke dalam hidung.
Demikianlah informasi mengenai Klasifikasi Bunga Teratai. Semoga informasi ini bermanfaat.