Keuntungan Sistem Terasering

Keuntungan Sistem Terasering – Terasering, yang juga dikenal sebagai sengkedan, merupakan metode konservasi yang bertujuan untuk mengoptimalkan penyerapan air ke dalam tanah.

Salah satu ciri khasnya adalah tata letak berlapis, dan telah banyak diaplikasikan oleh masyarakat Indonesia, terutama di wilayah dataran tinggi.

Terasering adalah struktur konservasi tanah dan air yang dirancang untuk mengurangi kemiringan lereng. Melalui penggalian dan penumpukan tanah di sepanjang lereng, tujuannya adalah untuk menstabilkan lereng, meminimalkan panjang lereng, serta mengarahkan aliran air.

Baca Juga : Ciri Ciri Daun Pucuk Merah

Tujuan terasering

Beberapa tujuan dari terasering antara lain:

• Meningkatkan stabilitas lereng.
• Memudahkan pemeliharaan tanah, air, dan tanaman.
• Memperluas area penyerapan air.
• Mengurangi tinggi lereng.
• Mengurangi kemiringan lereng.
• Mengurangi kecepatan aliran air di permukaan tanah.

Baca Juga : Klasifikasi Bunga Teratai

Tujuan utamanya adalah mencegah erosi permukaan yang dapat menyebabkan kehilangan tanah di daerah dataran tinggi.

Keuntungan terasering

Di kawasan pegunungan dan perbukitan, praktik pertanian sering kali mengadopsi sistem terasering yang memberikan sejumlah keuntungan yang tak terbantahkan. Mari kita jelaskan dengan lebih rinci apa saja manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan sistem terasering ini.

Baca Juga : Vanilla Planifolia Adalah

Pertama-tama, sistem terasering berperan penting dalam menjaga integritas struktur tanah dan menjaga keseimbangan air di lingkungan pegunungan serta perbukitan. Dengan mengurangi risiko erosi yang dapat mengancam, praktik ini secara langsung maupun tidak langsung mendukung kelangsungan operasi pertanian dan perkebunan.

Keuntungan kedua yang patut disoroti adalah kapasitasnya untuk meningkatkan kemampuan tanah dalam menyerap air hujan. Dengan demikian, nutrisi dan komposisi tanah dapat dipertahankan pada level yang optimal.

Baca Juga : Morfologi Bunga Putri Malu (Mimosa pudica)

Selain itu, sistem terasering memiliki efek positif bagi petani dan pekebun, karena menghindari konsentrasi air di satu titik, yang pada gilirannya dapat menghambat degradasi lahan. Degradasi lahan, yang mengakibatkan penurunan sementara atau bahkan permanen dalam produktivitas, dapat dicegah dengan berhasil.

Dengan merangkum, ada lima manfaat utama yang dapat diperoleh dari sistem terasering:

• Memelihara struktur tanah dan keseimbangan air.
• Mengurangi risiko erosi.
• Meningkatkan retensi air hujan dalam tanah.
• Mendistribusikan aliran air secara merata.
• Mencegah degradasi lahan yang merugikan.

Baca Juga : Khasiat Daun Karuk

Demikianlah informasi mengenai Keuntungan Sistem Terasering. Semoga informasi ini bermanfaat.