Keunggulan Bahan Aktif Emamektin Benzoat

Keunggulan Bahan Aktif Emamektin Benzoat – Pencegahan hama serta penyakit pada tanaman adalah suatu upaya penting demi menjaga hasil produksi tanaman saat akan panen. Unsur makro dan mikro harus terpenuhi dengan cara memberikan pupuk yang tepat dan sesuai dosis. Selain itu dibutuhkan juga bahan lain yang menunjang pertumbuhan tanaman yaitu insektisida. Salah satu bahan aktif yang biasanya terkandung dalam insektisida adalah emamektin benzoat. Emamektin benzoat yang ada pada insektisida memiliki keunggulan tersendiri dalam mencegah hama yang akan mengganggu tanaman.

Baca Juga : Manfaat Daun Bidara Arab dan Cara Menggunakannya

Emamektin benzoat mempunyai karakteristik berupa bentuknya yang menyerupai bubuk putih yang berwarna agak kekuningan. Saat ini ada banyak merk dagang yang menjual insektisida dengan kandungan bahan aktif emamektin benzoat karena memang keunggulan yang dimiliki zat ini terbilang ampuh dalam mengatasi serangga.

Keunggulan Bahan Aktif Emamektin Benzoat

Emamektin benzoat mempunyai keunggulan dalam membunuh serangga yang mengganggu tanaman. Cara kerja zat ini adalah dengan merusak sistem saraf serangga yang telah memakan tanaman lalu akan menyebabkan terjadinya kelumpuhan, selain itu emamektin benzoat juga termasuk bahan toksik untuk golongan hama seperti nematoda, artropoda, dan lain-lain. Satu hal lagi yang menarik yaitu keunggulan bahan aktif ini juga bisa digunakan pada budidaya ikan yaitu untuk memberantas kutu ikan.

Baca Juga : Gandasil B Dicampur Insektisida

Tanaman Dan Sasaran Hama

Kamu bisa menemukan insektisida dengan bahan aktif emamektin benzoat di pasaran dengan berbagai merk diantaranya adalah Bakti 10 ME, Crumble 10 EC, Jimat 20 EC, dan masih banyak lagi. Emamektin benzoat dapat kamu gunakan pada tanaman di bawah ini, diantaranya adalah :

Tomat

Bisa dipakai dalam mengatasi hama penggerek buah (Helicoverpa armigera) kamu perlu memakai dosis sekitar 1 ml/L.

Bawang merah

Bisa dipakai dalam mengatasi hama Ulat grayak (spodoprtera exigua) serta hama pengorok daun (Liriomyza chinensis). Kamu perlu memakai dosis penyemprotan sebanyak 2,25 – 4 ml/L.

Padi

Bisa dipakai dalam mengatasi hama Pengerek batang (Scirpophaga intertulas) dan juga Wereng coklat (Nilaparvata Lugens). Dosis yang digunakan sama dengan dosis untuk bawang merah yaitu sekitar 2,25 ml/L.

Baca Juga : Bahan Aktif Untuk Trips

Kubis

Emamektin benzoat bisa juga kamu pakai dalam mengatasi hama Perusak daun (Plutella xylostella) dan Ulat Crop (Crocidolomia pavonana). Kamu perlu memakai dosis 0.5 – 1 ml/L untuk penyemprotan.

Cabai

Jenis hama untuk tanaman cabai adalah ulat grayak (spodoptera litura) maka kamu bisa memakai dosis penyemprotan sekitar 0,5 – 1 ml/L.

Jagung

Dipakai dalam mengetasi hama Belalang (locusta sp.) penyemprotan dilakukan menggunakan dosis 1,5 ml/L.

Kedelai

Dipakai dalam mencegah hama Ulat grayak (Spodoptera litura) serta dosisnya yang dipakai sekitar 1,5 – 2 ml/L.

Nah, itulah tadi informasi tentang keunggulan bahan aktif emamektin benzoat. Terima kasih sudah berkunjung di ayomenanam.com. Semoga bermanfaat!