Keunggulan Bahan Aktif Dinotefuran

Keunggulan Bahan Aktif Dinotefuran

Keunggulan Bahan Aktif Dinotefuran – Dinotefuran, sebuah insektisida yang termasuk dalam kelas neonicotinoid, telah dikembangkan oleh Mitsui Chemicals sebagai solusi untuk mengendalikan serangga-serangga hama seperti kutu daun, lalat putih, thrips, wereng, leafminers, lalat, kriket mol, lundi putih, lacebugs, billbugs, kumbang, kutu putih, dan kecoak pada sayuran berdaun, bangunan perumahan dan komersial, serta pengelolaan rumput profesional. Mekanisme kerjanya adalah dengan mengganggu sistem saraf serangga melalui penghambatan reseptor nikotin asetilkolin. Namun, agar tidak membahayakan serangga yang menguntungkan seperti lebah, penggunaannya sebaiknya dihindari saat sedang berbunga.

Baca Juga : Keunggulan BROADPLUS 77 WP

Pada bulan Juli 2013, penggunaan dinotefuran di negara bagian Oregon dibatasi secara sementara sebagai tindakan menunggu hasil penyelidikan terhadap dampak pembunuhan lebah yang signifikan.

Selain itu, dinotefuran juga digunakan dalam kedokteran hewan sebagai pencegahan kutu dan tungau pada anjing, serta sebagai pencegahan kutu pada kucing. Umumnya, dinotefuran digunakan dalam kombinasi dengan pyriproxifen atau permethrin.

Mekanisme aksi dinotefuran terjadi melalui kontak dan konsumsi, dan menyebabkan berhenti makan beberapa jam setelah kontak, diikuti oleh kematian serangga. Dinotefuran tidak menghambat cholinesterase atau mengganggu saluran natrium, sehingga cara kerjanya berbeda dengan senyawa organofosfat, karbamat, dan piretroid. Dinotefuran diduga bertindak sebagai agonis reseptor nikotin asetilkolin serangga, namun dengan mekanisme ikatan asetilkolin nikotinik yang berbeda dari insektisida neonicotinoid lainnya. Dinotefuran juga diketahui sangat efektif pada jenis kutu daun tertentu yang mengembangkan resistensi terhadap imidakloprid.

Baca Juga : Manfaat dan Kegunaan Fungisida Manzate 82 WP

Dalam aplikasinya, dinotefuran efektif dalam mengendalikan berbagai hama pada tanaman dan buah-buahan. Contohnya, pada tanaman padi, dinotefuran efisien untuk mengendalikan wereng coklat, wereng putih yang didukung, wereng coklat, wereng, labah-labah stinkbug rafters, bintang stinkbug, nasi hijau stinkbug, Red Beard bugs, nasi yang dicampur cacing negatif, dan penggerek silinder air beras. Sementara itu, pada sayuran dan buah-buahan, dinotefuran efisien untuk mengendalikan lalat putih, serangga skala, yanonensis Diaspididae, Zhu bug bau hijau, ngengat buah persik, orange leafminer, teh gracilariid, kumbang kuning bergaris, belatung kacang, dan wereng teh. Dinotefuran juga efektif melawan kutu daun, angular Desember Kuwana, ngengat berlian, dua kumbang hitam daun bar, thyps teh kuning, thrips tembakau, thrips, thrips jeruk, midge empedu kacang kedelai, dan penambang daun tomat.

Spektrum pengendalian dinotefuran meliputi aphid, wereng, wereng, thrip, dan lalat putih pada berbagai tanaman seperti gandum, beras, kapas, sayuran, pohon buah, dan tembakau. Selain itu, dinotefuran juga memiliki efek yang baik dalam mengendalikan hama dari kelompok Coleoptera, Diptera, Lepidoptera, serta hama yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat seperti kecoak, rayap, dan lalat.

Baca Juga : Insektisida RIZOTIN 100EC, Insektisida Multiguna untuk Mengatasi Hama Tanaman dengan Mudah

Keuntungan menggunakan dinotefuran antara lain:

  • Dapat diterapkan secara langsung pada daun atau tanah dan bekerja efektif melalui kontak dan konsumsi.
    Memiliki aktivitas sistemik melalui akar.
  • Kegunaannya dapat bertahan selama beberapa minggu setelah aplikasi.
  • Tidak menunjukkan resistensi silang terhadap serangga. Dinotefuran bahkan efektif melawan beberapa strain nyamuk.
  • Tingkat keacuan yang lebih rendah dibandingkan dengan standar yang ditetapkan.
  • Dinotefuran menawarkan kontrol yang superior dalam mengendalikan stinkbugs, ngengat buah, kumbang kutu, dan penambang daun jika dibandingkan dengan imidacloprid.

Baca Juga : Insektisida METINDO 40 SP, Insektisida Sistemik untuk Mengatasi Serangan Serangga

Dalam berbagai aplikasinya, dinotefuran dapat digunakan untuk berbagai tanaman, termasuk tanaman ladang seperti beras, gandum, dan kapas, pohon buah-buahan seperti apel, anggur, pir, dan persik, serta berbagai jenis sayuran seperti ketimun, tomat, lada, dan kentang. Selain itu, dinotefuran juga cocok digunakan pada sayuran berdaun seperti kubis, seledri, kola, dan peterseli.

Baca Juga : Fungisida Pemulus

Demikianlah informasi mengenai Keunggulan Bahan Aktif Dinotefuran. Semoga informasi ini bermanfaat.

About Ayomenanam

Check Also

Keunggulan Herbisida Clipper

Keunggulan Herbisida Clipper

Keunggulan Herbisida Clipper - Herbisida Clipper 25 OD adalah salah satu pestisida yang dapat menjadi solusi dalam membantu petani mengatasi masalah gulma pada pertanaman padi. Dengan formula cairan pembasmi gulma sistemik purna tumbuh, Clipper hadir sebagai solusi efektif dengan berbagai keunggulan.