Keunggulan Bahan Aktif Beta Siflutrin – Seperti yang kita ketahui, serangan hama dalam pertanian semakin meningkat dan beragam. Terdapat berbagai macam hama yang dapat menyerang tanaman kita. Jenis hama yang menyerang juga berbeda-beda antara satu tanaman dengan yang lainnya.
Dari tahap sebelum penanaman, awal penanaman, masa pertumbuhan hingga mendekati masa panen, kita akan selalu dihadapkan dengan serangan hama. Oleh karena itu, diperlukan upaya pengendalian yang efektif agar tanaman terhindar dari serangan dan kerusakan yang disebabkan oleh hama-hama tersebut.
Baca Juga : Cara Kerja Bahan Aktif Dimetoat
Salah satu metode pengendalian yang umum digunakan adalah penyemprotan insektisida. Penggunaan insektisida juga harus disesuaikan dengan jenis hama yang ada serta bahan aktif yang terkandung di dalamnya. Tujuannya adalah agar pengendalian hama dapat dilakukan dengan tepat sasaran dan tidak sia-sia.
Salah satu bahan aktif yang dapat digunakan adalah beta siflutrin. Untuk memperoleh informasi yang lebih komprehensif tentang bahan aktif beta siflutrin ini, tim kami telah menyusun penjelasan yang akan kami sajikan berikut ini.
Baca Juga : Cara Kerja Bahan Aktif Karbendazim
Pengendalian Jenis Hama
Terdapat beragam jenis hama yang dapat dikendalikan dengan menggunakan bahan aktif beta siflutrin. Bahan ini dapat diaplikasikan pada berbagai jenis tanaman. Berikut ini adalah beberapa contoh jenis hama dan tanaman yang dapat diatasi dengan penggunaan bahan aktif ini:
- Ulat grayak (Spodoptera litura): Apel, anggur, dan anggrek.
- Ulat grayak (Spodoptera exigua), Thrips tabaci: Bawang merah dan bawang putih.
- Lalat buah (Dacus sp) pada tanaman belimbing.
- Kutu daun (Myzus persicae), lalat buah (Dacus ferrugineus), ulat grayak (Spodoptera litura) pada tanaman cabai.
- Belalang (Locusta migratoria), ulat penggerek tongkol (Helicoverpa armigera), ulat grayak (Spodoptera litura) pada tanaman jagung.
- Kutu putih (Ferisia virgata) pada tanaman jeruk.
- Hama perusak daun (Spodoptera sp) dan penggerek polong (Maruca testulasis) pada tanaman kacang panjang.
- Aphis sp, Phyllocnistis citrella pada tanaman jeruk.
- Hama penghisap buah (Helopeltis antonii) dan penggerek buah (Conopomorpha cramerella) pada tanaman kakao.
- Penggerek buah (Earias sp), penggerek pucuk (Heliothis sp), penghisap daun (Empoasca sp) pada tanaman kapas.
Baca Juga : Kegunaan Bahan Aktif Tiametoksam
Hama thrips pada tanaman kentang.
- Ulat api (Thosea asigna) pada tanaman kelapa sawit.
- Penggerek buah (Hypothenemus hampei) pada tanaman kopi.
- Hama perusak daun (Plutella xylostella) dan ulat krop (Crocidolomia binotalis) pada tanaman kubis.
Merk Dagang
Saat ini, terdapat berbagai macam merk obat dengan bahan aktif beta siflutrin yang tersedia di pasaran. Produk-produk ini dapat dengan mudah ditemukan di toko pertanian di sekitar kita. Harga obat tersebut biasanya tergantung pada kadar dan perusahaan pembuatnya. Berikut ini adalah beberapa contoh perusahaan pembuat dan merk obat dengan bahan aktif beta siflutrin:
- PT Rabana Agro Resources: Bulfidor 300 SC
- CV Uni Agro Chemica: Amorin 50 EC
- PT Bayer Indonesia: Buldok 25 EC
- PT Mitra Kreasidharma: Inova 25 EC
- CV Graha Agritech: Vastkill 125 EC
- PT Dharma Guna Wibawa: Expander 57 EC
- PT Agro Sejahtera Indonesia: NApir-plus 150 EC
- CV Abadi Jaya: Liebas 50 EC
- PT Multi Sarana Indotani: Raydock 28 EC
- PT Deltagrow Mulia Sejati: Prado 25 EC
- CV Golden Farm Indonesia: Betamix 470 EC
- PT Belirang kalisari: Sumo 50 EC
- PT Global Agrotech: Passport 28 EC
- CV Artha Buana Mandiri: Ratchet 50/200 EC
- PT Trida Kimia Sakti: Sildok 50 EC
Baca Juga : Kegunaan Bahan Aktif Simoksanil
Demikianlah informasi mengenai Keunggulan Bahan Aktif Beta Siflutrin. Semoga informasi ini bermanfaat.