Kegunaan Mipcinta 50 WP

Kegunaan Mipcinta 50 WP

Kegunaan Mipcinta 50 WP – Insektisida MIPCINTA 50 WP merupakan salah satu jenis insektisida karbamat yang mengandung bahan aktif MIPC sebanyak 50%, dan produk ini diproduksi oleh perusahaan PT. Petrokimia Kayaku (Grup Petrokimia Gresik) yang berlokasi di Jl. A. Yani, Kotak Pos 107, Gresik 61101.

Inovasi insektisida MIPCINTA 50 WP memiliki efek beracun baik melalui kontak maupun melalui pencernaan. Bentuknya berupa bubuk berwarna putih susu yang dapat diencerkan dalam air, atau sering dikenal dengan istilah Wattable Powder (WP) yang singkatnya.

Baca Juga : Campuran Roundup Agar Rumput Cepat Mati

Kegunaan dari insektisida MIPCINTA 50 WP sangat luas, berguna untuk mengendalikan serangga-serangga berbahaya pada berbagai jenis tanaman seperti padi, jagung, kedelai, serta tanaman perkebunan seperti kakao, kopi, lada, lamtoro, dan teh.

DOSIS PENGGUNAAN INSEKTISIDA MIPCINTA 50 WP

Tanaman Padi

Insektisida MIPCINTA 50 WP bisa diterapkan pada tanaman padi guna menangani hama seperti Wereng Coklat (Nilaparvata lugens) dan Walang Sangit (Leptocorisa cratorius). Untuk Wereng Hijau (Niphotettix virences) dan Wereng Punggung Putih (Sogatella furcifera), dosis yang disarankan adalah 0,5-1kg/hektar. Sementara untuk Hama Putih Palsu (Cnaphalocrosis medinalis), dosis yang direkomendasikan adalah 2-4 gram/liter.

Baca Juga : Perekat Pestisida Paling Kuat, Unggul, dan Optimal

Tanaman Jagung

Insektisida MIPCINTA 50 WP efektif digunakan pada tanaman jagung untuk menanggulangi hama Belalang (Locusta sp.) dengan dosis 2-4 gram/liter.

Tanaman Kedelai

Tanaman kedelai juga dapat dijaga dari hama seperti Penggulung Daun (Lamprosema indicata), Penghisap Polong (Riptortus linearis), Penggerek Polong (Etiella zinckenela), dan Lalat Bibit (Agromyza sp.) dengan menerapkan Insektisida MIPCINTA 50 WP. Disarankan penggunaan dosis 1-2kg/hektar.

Tanaman Kakao

Insektisida MIPCINTA 50 WP direkomendasikan untuk mengendalikan hama Penghisap Buah (Helopeltis antonii) pada tanaman kakao, dengan dosis 0,5-1 gram/liter.

Baca Juga : Makna di balik kode formulasi Pestisida seperti SL, WP, EC, GR, SP, dan yang lainnya.

Tanaman Kopi

Untuk mengendalikan Kutu Putih (Planococcus citri) pada tanaman kopi, Insektisida MIPCINTA 50 WP sangat bermanfaat dengan dosis 2-4 gram/liter.

Tanaman Lada

Insektisida MIPCINTA 50 WP merupakan solusi untuk mengatasi hama pada tanaman lada, seperti Penghisap Bunga (Diplogomphos hewitti) dan Penghisap Buah (Desynus piperis). Dosis yang direkomendasikan adalah 1-2kg/hektar.

Tanaman Lamtoro

Untuk menjaga tanaman lamtoro dari hama Kutu Loncat (Heteropsyla sp.), gunakan Insektisida MIPCINTA 50 WP dengan dosis 0,5-1 gram/liter.

Baca Juga : Mekanisme Pencampuran Pestisida Yang Perlu Diketahui

Tanaman Teh

Insektisida MIPCINTA 50 WP dapat diterapkan pada tanaman teh untuk mengendalikan hama Penghisap Daun (Helopeltis Antonii), dengan dosis 0,5-1kg/hektar

Penggunaan yang Tepat dan Waktu yang Ideal untuk Aplikasi Insektisida MIPCINTA 50WP

Agar penggunaan insektisida MIPCINTA 50WP efektif, lakukan penyemprotan dengan jumlah cairan yang cukup besar, yaitu sebanyak 500 Liter per hektar. Pilihlah saat populasi hama dan tingkat serangan sudah mencapai ambang batas yang dianjurkan oleh otoritas pertanian setempat. Jika masih ada keraguan atau pertanyaan, Anda dapat menghubungi petugas pertanian berwenang di wilayah Anda.

Baca Juga : Insektisida Kutu Kebul Paling Ampuh

Pedoman untuk Keamanan

Hindari menggunakan pestisida ini pada semua jenis tanaman atau benda yang dapat dikonsumsi. Pastikan untuk tidak menggunakan pestisida ini dalam jangka waktu 30 hari sebelum masa panen tanaman padi, dan hindari penggunaan selama 25 hari sebelum panen tanaman kedelai.

Demikianlah informasi mengenai Kegunaan Mipcinta 50 WP, semoga informasi ini bermanfaat.

About Ayomenanam

Check Also

Perbedaan Antracol Dan Bion M

Perbedaan Antracol Dan Bion M

Perbedaan Antracol Dan Bion M - Dalam dunia pertanian, pengendalian penyakit tanaman merupakan aspek yang sangat krusial dalam meningkatkan hasil panen agar lebih optimal serta meningkatkan kesejahteraan petani. Nah, dua produk fungisida yang sering digunakan dalam upaya pencegahan penyakit tanaman adalah Antracol dan Bion M. Kedua jenis fungisida ini memiliki peran yang berbeda dalam melindungi tanaman dari serangan patogen yang dapat merugikan.