Kegunaan Gandasil D – Ada dua cara dalam melakukan proses pemupukan pada tanaman. Cara pertama adalah dengan cara ditabur sedangkan cara kedua adalah dikocor atau disiram. Kedua cara tersebut memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing dalam metodenya namun secara umum kedua cara tersebut merupakan cara yang paling umum dilakukan petani untuk melakukan proses pemupukan.
Baca Juga : Cara Pakai Pupuk Gandasil D
Postingan kali ini akan dibahas mengenai pupuk daun atau yang dikenal dengan istilah foliar fertilizer. Pupuk daun bisa kamu dapatkan di pasar atau toko tani. Pupuk daun yang terkenal adalah pupuk Gandasil daun, pupuk ini diaplikasikan dengan cara disemprotkan pada tanaman.
Pupuk Gandasil terbagi menjadi dua yaitu Gandasil D dan Gandasil B. kedua pupuk tersebut merupakan pupuk yang diberikan untuk daun (Gandasil D) dan pupuk yang diberikan untuk bunga (Gandasil B). kedua pupuk Gandasil tersebut biasa digunakan oleh para petani sebagai penyuplai nutrisi hara tambahan untuk tanaman vegetatif ataupun generatif. Namun, pada postingan kali ini akan lebih dikhususkan pada kegunaan Gandasil D.
Baca Juga : Jenis Pupuk Npk Mutiara Dan Kegunaannya
Komposisi Gandasil D
Gandasil D mempunyai beberapa kandungan nutrisi unsur makro yang baik untuk pertumbuhan tanaman, diantaranya adalah :
- Nitrogen 20%
- Fosfor 15%
- Kalium 15%
- Magnesium 1%
Baca Juga : Dosis Pupuk Npk Mutiara Untuk Tanaman Jagung
Selain unsur di atas, terdapat juga beberapa unsur mikro yang terkandung pada Gandasil D, yaitu :
- Mangan
- Boron
- Tembaga
- Kobalt
- Seng
Gandasil D disarankan untuk dipakai pada tanaman di fase vegetatif yakni ketika tumbuhan sedang di dalam proses tumbuh karena pupuk Gandasil D akan menyuplai nutrisi ke tanaman sehingga daun dapat terbentuk dengan baik serta akan merangsang tunas baru menjadi tumbuh. Semua ini dikarenakan adanya kandungan nitrogen yang dominan yaitu 20%.
Baca Juga : Cara Menggunakan Pupuk Gandasil Daun
Kegunaan Gandasil D
Gandasil D mempunyai kegunaan sebagai berikut :
- Merangsang terbentuknya tunas yang baru.
- Membantu proses terbentuknya daun tanaman.
- Memberikan warna yang lebih hijau pada daun.
- Melebarkan serta menyehatkan daun.
- Membuat penggunaan pupuk akar lebih efisien dan lebih hemat.
Baca Juga : Cara Menghitung Dosis Pupuk NPK Pertanaman
Cara Memakai Pupuk Gandasil D
Cara memakai pupuk Gandasil D cukup gampang, kamu cukup melarutkan pupuk menggunakan air lalu dikocorkan atau semprotkan ke tanaman dengan merata.
Disarankan untuk memakai tangki dengan ukuran 14 liter dengan dosis pupuk 20 atau 30 gram. Lakukan penyiraman pupuk ini pada tanaman dengan jarak interval 7 sampai 10 hari satu kali.
Baca Juga : Dosis Atonik Per Tangki
Kamu juga bisa menggunakan pupuk Gandasil D dengan mencampurkannya pada insektisida ataupun fungisida. Namun, kamu tidak boleh mencampurkannya dengan pestisida yang memiliki sifat alkalis (logam) dan juga pelekat pestisida.
Tidak disarankan untuk melakukan penyiraman menggunakan pupuk Gandasil D setiap hari karena akan memberikan efek samping pada tanaman dan menyebabkan tanaman menjadi mati.
Baca Juga : Manfaat daun bidara arab
Demikianlah informasi seputar kegunaan Gandasil D. jika kamu merasa informasi ini bermanfaat silahkan bagikan ke teman-teman kamu sehingga mereka juga tidak ketinggalan dengan informasi ini. Sekian dan terima kasih.