Keunggulan dan Kandungan Pupuk Fertiphos

Kandungan Pupuk Fertiphos

Keunggulan dan Kandungan Pupuk Fertiphos – FERTIPHOS, sebuah pupuk Pospat revolusioner yang terbuat dari bahan alami dan diperkaya dengan unsur makro dan mikro, telah hadir untuk memenuhi kebutuhan esensial tanaman akan unsur hara. Dirancang khusus untuk memperkaya kandungan Pospat, Kalsium, Silika, Sulfur, Boron, dan Magnesium, FERTIPHOS merupakan inovasi terbaru yang akan meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan tanaman Anda.

Baca Juga : Manfaat Dan Kandungan Pupuk Gandasil B dan D

Keunggulan FERTIPHOS

FERTIPHOS bukan sekadar pupuk, melainkan juga sumber fosfat yang optimal bagi tanaman. Beragam jenis tanaman, dari pangan hingga perkebunan, dapat memanfaatkan keunggulan ini. Bahkan, kandungan kalsium dalam FERTIPHOS mampu menyeimbangkan kadar keasaman tanah.

Kandungan FERTIPHOS

FERTIPHOS mengandung bahan-bahan penting yang diperlukan oleh tanaman untuk tumbuh dengan subur dan sehat. Berikut adalah rinciannya:

Baca Juga : Perbedaan Pupuk NPK Yaramila VS NPK Mutiara

Pospat (P O ) : 20%

FERTIPHOS mengandung 20% fosfat, yang merupakan nutrisi penting bagi pertumbuhan akar dan pembentukan bunga dan buah.

Kalsium (CaO) : 15%

Kalsium diperlukan untuk pembentukan dinding sel tanaman yang kuat dan meningkatkan kualitas buah dan sayuran.

Silika (SiO ) : 10%

Silika membantu meningkatkan ketahanan tanaman terhadap stres lingkungan dan serangan hama dan penyakit.

Sulfur (S) : 1%

Sulfur berperan dalam pembentukan protein dan klorofil, serta membantu meningkatkan keasaman tanah.

Boron (B) : 0,5%

Boron diperlukan untuk pembentukan sel dan perkembangan biji tanaman.

Magnesium (MgO) : 0,5%

Magnesium merupakan komponen penting dalam klorofil dan membantu meningkatkan hasil panen.

Baca Juga : Cara Memperbanyak Anakan Padi Ciherang

Petunjuk penggunaan FERTIPHOS

Fertiphos, pupuk yang mengandung unsur Calcium, adalah solusi ideal untuk meningkatkan produktivitas tanaman pangan, palawija, hortikultura, dan perkebunan. Selain memberikan nutrisi yang tepat, unsur Calcium dalam Fertiphos juga membantu menetralkan keasaman tanah.

Tanaman Umur Tanaman Pupuk dan Dosis
Padi Umur 10 – 15 HST FERTIPHOS = 150 kg – 200 kg/ha

CPN/KNO3 Merah = 25 kg/ha

UREA = 200 kg/ha

Umur 30 – 35 HST UREA = 100 kg/ha

PN/KNO3 Putih = 30 kg/ha

Umur 40, 50, 60 HST Semprot Fertila Padi = 4 kg/ha/aplikasi
Jagung Umur 7 – 15 HST FERTIPHOS = 150 kg – 200 kg/ha

CPN/KNO3 Merah = 30 kg/ha

UREA = 100 kg/ha

Umur 21 – 28 HST UREA = 150 kg/ha

PN/KNO3 Putih = 30 kg/ha

Umur 42 – 50 HST UREA = 150 kg/ha

PN/KNO3 Putih = 30 kg/ha

Hortikultura: Cabe, tomat, kentang, bawang merah, semangka FERTIPHOS = 150 kg – 300 kg/ha

CPN/KNO3 Merah = 100 kg/ha

 

Perkebunan: Sawit, kakao, karet, tembakau FERTIPHOS = 150 kg – 500 kg/ha

(1 – 3 kg/pohon untuk tanaman tahunan)

Sumber : Saprotan-utama

About Ayomenanam

Check Also

Jarak Pemberian Dolomit Dengan Pupuk Lain

Jarak Pemberian Dolomit Dengan Pupuk Lain

Jarak Pemberian Dolomit Dengan Pupuk Lain - Pemupukan tanaman menggunakan pupuk kimia atau organik adalah hal yang umum. Kebutuhan nutrisi tanaman sebagian besar dipenuhi oleh pupuk. Oleh karena itu, tidak mengherankan melihat petani memupuk tanaman yang mereka budidayakan. Namun, untuk meningkatkan produktivitas tanaman, ada metode tambahan yang berkembang, yaitu dengan menambahkan kapur dolomit pada tanaman. Apa sebenarnya kapur dolomit? Dolomit adalah jenis kapur yang mengandung nutrisi mirip Kalsium (Ca) dan Magnesium (Mg), yang sangat bermanfaat bagi kesuburan tanah. Banyak petani telah mencoba menambahkan kapur dolomit pada lahan pertanian dan perkebunan mereka. Namun, seringkali terjadi kebingungan terkait dosis dan jarak waktu antara pemberian kapur dolomit dan pemupukan.