Jenis Pupuk Growmore dan Kegunaannya

Jenis Pupuk Growmore dan Kegunaannya

Jenis Pupuk Growmore dan Kegunaannya – Pupuk Growmore adalah salah satu pupuk majemuk yang populer dalam perawatan tanaman hias. Pupuk ini memiliki formulasi yang kaya akan nutrisi, berperan penting dalam mempercepat pertumbuhan sel pada tanaman hias. Keunggulan pupuk ini terletak pada kemampuannya untuk diterapkan pada berbagai tahap pertumbuhan, mulai dari bibit hingga tanaman dewasa, baik saat masa berbunga maupun masa vegetatif.

Baca Juga : Dosis dan Manfaat ZPT Dekamon 22,43 L

Jenis Pupuk Growmore dan Kegunaannya

Berikut adalah beberapa varian pupuk Growmore yang tersedia:

Pupuk Growmore (6-30-30)

Growmore adalah jenis pupuk daun yang memiliki kelebihan karena mudah larut dalam air, sehingga dapat disemprotkan langsung pada tanaman atau dicampur dengan air untuk disiram ke dalam tanah atau akar tanaman. Pupuk growmore 6-30-30 sangat ideal digunakan ketika tanaman memasuki fase generatif, yaitu saat pembungaan dan pengisian buah. Pada fase ini, tanaman membutuhkan unsur hara fosfat (P) dan kalium (K) sebagai komponen utama dalam pembentukan protein (ATP) dan (ADP) yang membantu proses asimilasi dan respirasi, serta memperkuat jaringan tanaman.

Baca Juga : Perbandingan Pupuk Kalinet VS MKP

Umumnya digunakan untuk menumbuhkan berbagai tanaman hidroponik seperti padi, palawija (jagung, kedelai, kacang-kacangan), kopi, coklat, lada, apel, jeruk, mangga, sawit, serta beragam sayuran seperti tomat, kubis, kentang, cabe, bawang merah, semangka, melon. Selain itu, juga sangat cocok untuk digunakan di nursery, green house, landscape, dan lapangan golf. Bukan hanya itu, tanaman hias dan bunga potong seperti anggrek juga dapat berkembang subur dengan penggunaan pupuk rumput laut.

Instruksi Penggunaan:

Cairkan 1-2 gram dalam 1 liter air. Aplikasikan merata pada seluruh bagian tanaman, terutama pada daunnya. Lakukan penyemprotan pada pagi atau sore hari secara teratur, dengan jarak waktu 5-10 hari.
Dosis dapat ditingkatkan apabila terlihat gejala kekurangan nutrisi atau dalam kondisi musim kemarau yang panjang.

Baca Juga : Pupuk MKP dan Gandasil B

Pupuk Growmore (10-55-10)

Pupuk Gowmore (10-55-10) memiliki efek luar biasa dalam memperangsang pertumbuhan akar pada tahap perkecambahan, penanaman stek, atau saat memindahkan bibit ke lapangan. Pada fase generatif, tanaman sangat membutuhkan kandungan fosfat (P) sebagai nutrisi esensial yang diperlukan selama proses asimilasi. Pupuk ini juga dapat mempercepat pembungaan dan pematangan buah, memberikan hasil yang lebih baik.

Pupuk Growmore 10-55-10 merupakan solusi efektif untuk mengatasi kekurangan fosfor pada tanaman sayuran. Kandungan fosfor (P) yang tinggi dalam pupuk ini memberikan dorongan maksimal bagi perkembangan bunga dan pembuahan. Selain itu, pupuk ini juga mengakselerasi pertumbuhan dan kematangan buah secara signifikan.

Baca Juga : Kandungan Pupuk Ultradap Pak Tani

Pilihan Tanaman yang Ideal:

Sistem Hidroponik
Tanaman Padi dan Palawija (Jagung, Kedelai, Kacang-kacangan)
Kopi, Coklat, Lada, Apel, Jeruk, Mangga, Sawit
Sayuran Segar (Tomat, Kubis, Kentang, Cabe, Bawang Merah, Semangka, Melon)
Penyediaan Tanaman (Nursery), Rumah Kaca (Greenhouse), Pemandangan Taman (Landscape), Golf
Tanaman Hias, Bunga Potong, Keindahan Anggrek
Budidaya Rumput Laut (Seaweed) untuk Pemupukan

Instruksi Penggunaan yang Disarankan:

Larutkan 1 – 2 gram dalam 1 liter air. Aplikasikan penyemprotan pada seluruh bagian tanaman, terutama daunnya. Lakukan secara rutin pada pagi atau sore hari, dengan jangka waktu 5-10 hari antara aplikasi. Jika terjadi gejala defisiensi atau saat menghadapi musim kemarau yang panjang, dosis dapat ditingkatkan.

Baca Juga : Perbandingan Fertiphos vs SP 36

Pupuk Growmore (32-10-10)

Pupuk growmore merupakan pupuk daun yang kaya nutrisi, hadir dalam bentuk butiran kristal berwarna biru yang secara efisien larut dalam air. Nutrisinya dapat dengan mudah diserap oleh tanaman, baik melalui penyemprotan maupun disiramkan ke dalam tanah.

Pupuk Growmore (32-10-10) merupakan pilihan ideal untuk tanaman mulai dari tahap muda hingga dewasa ketika mereka sedang berada dalam fase vegetatif yang membutuhkan nitrogen (N) secara signifikan. Pada tahap ini, pupuk tersebut memberikan dukungan yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman melalui pembentukan sel-sel baru. Selain itu, pupuk ini juga sangat berguna bagi tanaman yang saat ini kurang membutuhkan kadar fosfat dan kalium yang tinggi.

Baca Juga : Perbedaan Pupuk MKP vs KNO3

Pupuk ini memiliki struktur kristal biru yang memikat, larut dengan mudah dalam air, dan mampu menyerap dengan efisien. Kandungan nitrogen dalam pupuk ini sangat tinggi, sehingga dapat secara optimal merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman.

Instruksi penggunaan:

Cairkan 1-2 gram dalam 1 liter air. Siramkan dengan lembut ke seluruh bagian tanaman, terutama daunnya. Lakukan penyiraman ini secara rutin pada pagi atau sore hari, dengan jarak waktu 5-10 hari.
Jumlah penggunaan dapat ditingkatkan jika terdapat tanda-tanda kekurangan nutrisi atau saat musim kemarau yang berkepanjangan.

Baca Juga : Ciri Sawit Kurang Dolomit dan Pupuk Lainnya

Pupuk Growmore (20-20-20)

Growmore adalah jenis pupuk daun yang sangat mudah larut dalam air dan dapat diterapkan melalui penyemprotan langsung ke tanaman atau disiram ke akar dan tanah.

Pupuk GrowMore (20-20-20) menjamin penyediaan nutrisi nitrogen, fosfat, dan kalium yang seimbang untuk tanaman sepanjang tahun. Produk ini cocok digunakan dari fase tanaman muda (seedling) hingga akhir musim, baik untuk tanaman semusim maupun tanaman tahunan. Selain itu, pupuk ini juga meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit, memastikan pertumbuhan optimal dan kesehatan yang terjaga

Pupuk Growmore ini mengandung Nitrogen (N), Phosphorus (P), dan Potassium (K) yang sangat vital bagi pertumbuhan tanaman. Formula nutrisi yang seimbang dan komprehensif dalam pupuk ini mampu memperkaya pertumbuhan serta mengoptimalkan perkembangan tanaman menjadi subur dan berkualitas.

Baca Juga : Cara Pemakaian Pupuk Borax untuk Cabai

Instruksi Penggunaan

Campurkan 1-2g ke dalam 1 liter air. Aplikasikan pada semua bagian tanaman, terutama daunnya. Disemprotkan pada pagi atau sore hari dengan konsistensi yang teratur, dengan jeda 5-10 hari.
Dosis dapat ditingkatkan jika terjadi gejala kekurangan nutrisi atau saat musim kemarau yang panjang.

Demikianlah informasi mengenai Jenis Pupuk Growmore dan Kegunaannya, diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi mereka yang berencana menggunakan pupuk ini. Terima kasih atas perhatiannya.

About Ayomenanam

Check Also

Cara Menggunakan Pupuk Kno3 Merah

Cara Menggunakan Pupuk Kno3 Merah

Cara Menggunakan Pupuk Kno3 Merah - Pupuk merupakan elemen krusial dalam pertanian untuk meningkatkan hasil tanaman. Salah satu jenis pupuk yang populer adalah pupuk Kno3 merah yang terbuat dari senyawa kalium nitrat. Artikel ini akan membahas fungsi serta cara menggunakan pupuk Kno3 merah untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman.