Daftar Jenis beras yang beredar di Indonesia

Daftar Jenis beras yang beredar di Indonesia

Daftar Jenis beras yang beredar di Indonesia – Pasar Indonesia dipenuhi dengan beragam varian beras yang menggoda selera, seperti beras Slyp, Beras Rojolele, Beras Aromatik, Beras Kertan, Beras Merah, dan sejumlah varietas beras menarik lainnya.

Dalam rutinitas sehari-hari, beras selalu menjadi perhatian utama masyarakat kita, terutama bagi para ibu rumah tangga yang mengerti sepenuhnya betapa tak ternilai kehadiran beras dalam kehidupan mereka.

Baca Juga : Cara Aplikasi Herbisida Pra Tumbuh dan Pasca Tumbuh yang Baik dan Benar

Untuk memenuhi kebutuhan harian keluarga, kaum ibu cenderung memilih beras slyp sebagai pilihan utama. Namun, beberapa juga memilih beras Rojolele, tergantung pada preferensi dan kemampuan ekonomi individu.

Setiap jenis beras memiliki karakteristik ekonomi yang berbeda. Berikut adalah perbandingan antara berbagai jenis beras yang ingin kami sampaikan.

Baca Juga : Bolehkah memanfaatkan deterjen (sunlight) Sebagai Pekerat Pestisida ?

Daftar Jenis beras yang beredar di Indonesia

Jenis Beras Slyp

Beras Slyp adalah varietas beras unik yang tumbuh di daerah Cianjur, memiliki jejak lokal yang kuat. Meskipun beras ini bersifat lokal, kepopulerannya telah meluas ke seluruh penjuru negeri. Kelebihan beras Slyp terletak pada kualitasnya yang unggul dan tekstur nasinya yang begitu halus, menjadikannya pilihan utama banyak orang.

Kini, beras Slyp telah berhasil diproduksi di luar Cianjur dengan kualitas yang hampir tak terpisahkan dari versi aslinya.

Baca Juga : Ciri Sawit Kurang Dolomit dan Pupuk Lainnya

Jenis Beras Rojolele

Beras Rojolele, beras terkenal yang berasal dari varietas padi Rojolele, dikenal dengan sebutan Padi Muncul di Jawa Barat.

Keistimewaan beras Rojolele terletak pada bentuknya yang panjang bulat yang menakjubkan, serta sedikit nuansa putih yang menambah pesona pada butir-butirnya.

Baca Juga : 1 Tumbak Berapa Meter Persegi ? Baca Penjelasannya

Jenis Beras Aromatik

Beras Aromatik merupakan jenis beras yang memancarkan aroma khas yang begitu menggoda saat dimasak. Biasanya, harga beras Aromatik ini lebih tinggi dibandingkan dengan beras Slyp maupun Rojolele. Terdapat dua varian beras Aromatik yang sangat dicari oleh masyarakat, yakni beras Pandan Wangi dan Beras Mentik Susu.

Beras Pandan Wangi merupakan hasil panen dari varietas padi Pandan Wangi yang tumbuh subur di Cianjur. Namanya diambil dari aroma harumnya yang menyerupai pandan. Di kota Jakarta, beras ini menjadi favorit banyak orang sehingga tidak mengherankan jika harganya relatif tinggi dan dapat menguras isi dompet.

Baca Juga : Kelebihan dan Kelemahan Padi M70D

Jenis Beras Ketan

Beras ketan merupakan varietas beras yang umumnya digunakan dalam pembuatan kue, karena memiliki kandungan amilosa yang rendah yang membuatnya sangat lengket saat dimasak.

Secara spesifik, terdapat dua jenis beras ketan yang dikenal, yakni ketan hitam dan ketan grendel.

Jenis Beras Warna

Beras Warna adalah jenis beras yang memiliki tampilan yang luar biasa. Berbeda dengan kebanyakan beras putih, beras ini hadir dengan nuansa merah atau hitam yang menarik.

Baca Juga : Perbedaan Mankozeb Biru dan Kuning

Beras merah merupakan hasil dari varietas padi Black Madras, dan kaya akan antioksidan. Karena itu, beras ini lebih mudah dicerna oleh sistem pencernaan.

Tidak hanya itu, beras merah juga rendah kandungan glukosa, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Begitu pula dengan beras hitam, yang memiliki manfaat serupa dengan beras merah tanpa terlalu banyak perbedaan.

Baca Juga : Campuran Gramoxone Agar Rumput Cepat Mati

Jenis Beras Pera

Beras pera merupakan varietas beras yang memiliki kandungan amilosa lebih dari 25%, sehingga saat dimasak, beras ini menghasilkan nasi dengan tekstur yang kenyal dan lezat.

Beras pera berasal dari varietas padi IR 42 yang banyak ditanam oleh petani di Lampung. Namun, sejak tahun 2010, penanaman padi IR 42 semakin meluas di daerah Karawang, Subang, dan Cirebon.

Jenis Beras Japonica

Beras Japonica, juga dikenal sebagai Padi Tarabas di Indonesia, merupakan beras eksklusif yang berasal dari varietas padi asli Jepang. Dibandingkan dengan varietas lainnya, beras Japonica memiliki bentuk bulat yang indah dengan warna putih susu yang menawan dan kadar amilosa yang rendah. Karena jarang ditanam oleh petani, beras Japonica memiliki harga sedikit lebih tinggi dan keberadaannya cenderung langka di pasaran.

Baca Juga : Perbedaan Lannate 40 SP and Lannate 25 WP

Jenis Beras Setra Ramos

Beras Setra Ramos merupakan varietas beras yang ditanam dari padi IR 64. Kualitasnya menjadikan beras ini menjadi favorit di kalangan masyarakat, terutama ibu rumah tangga, karena harganya yang terjangkau.

Nasi yang dihasilkan dari beras Setra Ramos memiliki tekstur yang lembut dan nikmat. Namun, perlu diperhatikan bahwa beras ini lebih baik dikonsumsi dalam waktu relatif singkat, karena jika disimpan lebih dari 3 bulan, kualitas masaknya akan menurun.

Jenis Beras C4

Beras C4, ketika dimasak, menghasilkan tekstur nasi yang begitu kenyal sehingga bahkan dapat melebihi kekenyalan beras setra ramos. Jenis beras ini sangat populer di kalangan masyarakat kita karena teksturnya yang pas di lidah.

Beras C4 memiliki bentuk yang mirip dengan beras setra ramos yang berasal dari varietas padi IR 64 yang umumnya ditanam di Jawa Tengah. Namun, berbeda dengan beras setra ramos, beras C4 sulit ditemukan di pasaran karena petani jarang menanam padi ini.

Baca Juga : Fungisida untuk Cabe di Musim Hujan

Itulah informasi mengenai Daftar Jenis beras yang beredar di Indonesia, walaupun masih ada berbagai jenis beras lain yang belum kami sampaikan. Sebab Indonesia memiliki kekayaan varietas padi yang melimpah.

About Ayomenanam

Check Also

Berikut Ini Merupakan Faktor Yang Menyebabkan Munculnya Wilayah Slum Kecuali

Berikut Ini Merupakan Faktor Yang Menyebabkan Munculnya Wilayah Slum Kecuali

Ayomenanam - Berikut ini merupakan faktor yang menyebabkan munculnya wilayah slum kecuali a. penduduk berpenghasilan rendah b. kondisi rumah tidak memenuhi syarat c. tingkat kriminalitas tinggi d. tidak terjangkau oleh pelayanan kota e. emosi penduduk yang stabil​ Jawaban dari pertanyaan di atas adalah e. emosi penduduk yang stabil​