Insektisida Belt Expert 480SC

Insektisida Belt Expert 480SC

Insektisida Belt Expert 480SC – Insektisida Belt Expert 480 SC merupakan solusi insektisida yang mengagumkan, mengandung dua bahan aktif unggulan yaitu Flubendiamida 240 g/l dan Tiakloprid 240 g/l. Insektisida ini tidak hanya bekerja melalui kontak dan lambung, tetapi juga hadir dalam bentuk pekatan yang menarik berwarna putih kekuning-kuningan yang mudah disuspensikan. Dengan kombinasi keduanya, Flubendiamida dan Tiakloprid, BELT EXPERT 480 SC secara efektif mengatasi hama-hama ulat yang merugikan seperti ulat penyebab sundep dan beluk pada tanaman padi.

Baca Juga : Keunggulan Herbisida Tabas 400SC

Di bawah ini, kamu bisa melihat fungsi spesifik dari bahan aktif Flubendiamida dan Tiakloprid yang terkandung dalam Insektisida Belt Expert 480 SC:

  • Flubendiamida merupakan inovasi terkini dalam jenis insektisida, menawarkan selektivitas yang luar biasa terhadap serangga kelompok Lepidoptera (Kupu-kupu).
  • Thiacloprid, suatu insektisida dari kelompok neonicotinoid, memiliki mekanisme kerja serupa dengan neonicotinoid lainnya. Molekul ini mengganggu sistem saraf serangga dengan cara merangsang reseptor nicotinic acetylcholine.

Seperti yang diketahui, ulat merupakan hama utama yang menyerang hampir semua jenis tanaman, termasuk palawija, hortikultura, dan tanaman hias. Ulat dapat menyebabkan kerusakan serius, seperti padi yang tumbuh hampa (sundep) dan daun tomat yang mengkerut. Untuk melawan hama ulat ini, dibutuhkan insektisida yang sangat efektif dan dapat bekerja dengan cepat dan efisien, sehingga dapat mencegah kerusakan yang parah.

Baca Juga : Furadan VS Regent, Inilah Perbandingannya

Salah satu solusi yang sangat efektif dalam membasmi ulat/larva adalah Insektisida Belt Expert 480 SC. Produk ini merupakan keunggulan dari PT Bayer Indonesia, perusahaan yang telah terpercaya dan menghasilkan berbagai pestisida berkualitas, seperti Decis 25 SC, Trivia 73 WP, Movento Energy 240 S/, Nativo 75 WG, Antracol 70 WP, dan banyak lainnya. Dengan menggunakan Insektisida Belt Expert 480 SC, Anda dapat memastikan bahwa ulat akan diatasi dengan cepat dan efektif, sehingga tanaman Anda terlindungi dengan baik.

Keunggulan Insektisida Belt Expert 480SC

Mudah Terlarut. Dengan menggunakan formulasi Suspension Concentrate (SC), produk ini dapat terlarut dengan mudah dalam air tanpa perlu mengaduk secara intensif. Solvent yang berbasis air dalam formulasi ini membuatnya tidak akan menggumpal ketika dicampur dengan air.

Baca Juga : Waktu Aplikasi Fungisida Sinergy 300 EC

Dosis Minimal. Rata-rata dosis yang disarankan adalah 1 ml per liter air, menjadikan dosis penggunaan Belt Expert sangat rendah. Keuntungan dari penggunaan dosis yang rendah ini adalah penghematan biaya pembelian pestisida.

Spectrum yang Luas. Produk ini memiliki spectrum yang luas, artinya dapat bekerja efektif melawan berbagai jenis hama. Dengan demikian, dalam satu kali aplikasi atau penggunaan, dapat mengendalikan serangga hama yang berbeda secara efisien. Hal ini menjadikannya pilihan yang praktis dan ekonomis.

Baca Juga : Jenis Akarisida Terbaik untuk Cabe, Tomat, Jeruk, dan Tanaman Lainnya

Fungsi Insektisida Belt Expert 480SC Untuk Tanaman

Padi

Pada pertanaman padi, ulat merupakan ancaman yang signifikan bagi para petani. Terdapat dua jenis ulat yang sering mengganggu pertumbuhan tanaman padi, yaitu ulat penggerek batang (Scirpophaga incertulas) dan ulat grayak (Leucania spp dan Spodoptera spp).

Untuk memberantas hama-hama tersebut, disarankan menggunakan dosis 1 ml per liter air dengan metode penyemprotan volume tinggi. Alternatifnya, jika menggunakan tangki sprayer berukuran 14 liter, dosis yang disarankan adalah 14 ml per tangki.

Baca Juga : Keunggulan dan Kekurangan Fungisida Explore 250 EC

Cabai

Ulat grayak (Spodoptera litura) merupakan hama yang secara berkelompok menyerang daun tanaman cabai. Serangannya mengakibatkan lubang-lubang dan kerusakan parah pada daun. Terutama saat musim kemarau, serangan hama ini dapat menyebabkan defoliasi yang signifikan.

Untuk mengendalikan ulat grayak pada tanaman cabai dengan efektif, disarankan menggunakan metode penyemprotan volume tinggi dengan dosis 2,25 ml/l Curacron. Dengan penggunaan ini, ulat grayak dapat dieliminasi dalam waktu singkat, dalam hitungan menit.

Baca Juga : Dosis Antracol Per Tangki

Bawang Merah

Hama utama yang sering merusak tanaman bawang merah adalah ulat grayak bawang (Spodoptera exigua). Serangan larva ini memiliki dampak serius terhadap produksi bawang merah, menyebabkan penurunan hasil atau bahkan kehilangan hasil yang signifikan jika tidak ada tindakan pencegahan dan pengendalian yang dilakukan.

Ketika Spodoptera exigua menyerang bawang merah, daunnya menjadi berlubang seperti transparan karena larva ini berada di dalam rongga daun dan memakan daun dari dalam. Untuk mengatasi masalah ini, disarankan untuk menggunakan metode penyemprotan dengan volume tinggi menggunakan dosis 1 ml/l.

Baca Juga : Bahan Aktif Bion M

Tanaman Lainnya

  • Kedelai: Melawan ulat grayak Spodoptera litura (Dosis penyemprotan: 0,5 – 1 ml/l)
  • Kentang: Mengendalikan pengorok daun Liriomyza huidobrensis (Dosis penyemprotan: 0,5 – 1 ml/l)
  • Kubis: Memerangi perusak daun Plutella xylostella (Dosis penyemprotan: 0,5 – 1 ml/l)
  • Kubis: Menangkal perusak daun Crocidolomia binotalis (Dosis penyemprotan: 1 ml/l)
  • Jeruk: Mencegah serangan kutu loncat Diaphorina citri (Dosis penyemprotan: 1 ml/l)

Kemampuan luar biasa Insektisida Belt Expert 480 SC sebagai kawan setia petani dalam mengendalikan ulat sungguh memukau. Belt adalah pakar dalam mengatasi masalah Sundep dan Beluk, memberikan perlindungan yang dapat diandalkan, serta terbukti dan dipercaya untuk menjaga panen dengan baik.

Baca Juga : Kegunaan Decis 25EC Dalam Mengatasi Hama

Penutup

Dalam bisnis budidaya tanaman, tanaman yang tumbuh subur dan sehat merupakan investasi yang sangat berharga. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk segera menangani hama dan penyakit begitu mereka muncul. Semakin cepat kita menemukannya, semakin mudah bagi kita untuk mengatasinya.

Ketika menggunakan pestisida sebagai sarana untuk mengendalikan hama dan penyakit, kita harus bijak. Hal ini penting agar residu yang ditinggalkan oleh pestisida tidak membahayakan lingkungan di masa depan. Gunakanlah pestisida sesuai dengan tujuan dan fungsinya yang benar.

Baca Juga : Keunggulan Herbisida Ricestar

Harap diingat! Jangan tergoda dengan pestisida murah yang tidak efektif dalam menangani hama atau penyakit. Penggunaan pestisida semacam itu dapat berdampak buruk pada lingkungan dengan residu yang ditinggalkan. Begitu pula, hindarilah membeli pestisida yang mahal namun belum terbukti efektivitasnya. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam memilih produk pestisida.

Demikianlah ulasan mengenai Insektisida Belt Expert 480SC. Semoga artikel ini bermanfaat bagi semua pembudidaya tanaman, terutama bagi mereka yang berbisnis budidaya tanaman. Terima kasih.

About Ayomenanam

Check Also

Keunggulan Herbisida Clipper

Keunggulan Herbisida Clipper

Keunggulan Herbisida Clipper - Herbisida Clipper 25 OD adalah salah satu pestisida yang dapat menjadi solusi dalam membantu petani mengatasi masalah gulma pada pertanaman padi. Dengan formula cairan pembasmi gulma sistemik purna tumbuh, Clipper hadir sebagai solusi efektif dengan berbagai keunggulan.