Herbisida Pra Tumbuh Terbaik

Herbisida Pra Tumbuh Terbaik – Herbisida pra tumbuh saat ini menjadi kebutuhan yang penting bagi para petani terutama yang menanam pada lokasi lahan tadah hujan. Herbisida jenis ini akan mengatasi tumbuhnya rumput pada lahan tersebut.

Rumput atau gulma adalah organisme yang sangat mengganggu para petani karena akan menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi terhambat. Sebab jika rumput tumbuh maka akan mengundang datangnya hama wereng ataupun tikus sawah.

Ada beberapa contoh gulma yang biasanya tumbuh di lahan atau sawah misalnya eceng, gunda, genjer, teki, grintingan, dan sebagainya. Oleh sebab itu, kebanyakan petani memakai macam-macam jenis obat rumput untuk mengatasi tumbuhnya gulma pada lahan.

Baca Juga : Bahan Aktif Fungisida Yang Tidak Boleh Dicampur

Daftar 10 Herbisida Pra Tumbuh Terbaik

Berikut ini kumpulan herbisida pra tumbuh terbaik yang bisa kamu jadikan referensi sebelum memilih jenis herbisida pada tanaman yang sedang kamu tanam sehingga tanaman kamu jauh lebih subur.

1. QUEEN 25 WP

Zat aktif : kuinklorak 25%,
Bentuk sediaan : tampilan produk seperti tepung yang dapat disuspensikan.
Padang rumput golf : gulma berdaun lebar Chrysopogon aciculatus, Hypericum japonicum, Oxalis corniculata, gulma berdaun sempit Axonopus compressus, teki Cyperus kylingia (semprotkan dengan menggunakan volume tinggi : 2 – 3 kg/ha)
Padi sawah: gulma berdaun sempit Echinochloa crus-galli (semprotkan dengan menggunakan volume tinggi: 1 – 1,25 kg/ha)
Padi sawah: gulma berdaun lebar Monochoria vaginalis Ludwigia octovalvis (semprotkan dengan menggunakan volume tinggi: 0,75 – 1 kg/ha)

Baca Juga : Bahan Aktif Pestisida Yang Tidak Boleh Dicampur

2. PMA 6 865 SL

Zat aktif : 2,4-D dimethylammonium 865 gram/liter.
Bentuk sediaan : larutan.
Padi sawah tapin: gulma daun lebar Jussica repens, Limnocharis flava, Monocharia vaginalis; gulma berdaun sempit Paspalum distichum; teki Cyperus iria (semprotkan dengan menggunakan volume tinggi: 1-1,5 l/ha)

3. PRIMAJOS 865 SL

Zat aktif : 2,4-D dimethyl ammonium 865 gram/liter.
Bentuk sediaan : larutan.
Padi sawah : gulma daun lebar Ludwigia octovalvis, Marsilea crenata, Monochoria vaginalis (semprotkan dengan menggunakan volume tinggi: 0,75 – 1,5 l/ha)

Baca Juga : Dosis Curacron Per Tangki

4. WISH 590 EC

Zat aktif : Butachlor 200 gram/liter, clomazone 120 gram/liter, propanil 270 gram/liter.
Bentuk sediaan : pekatan yang bisa dibuat dalam bentuk emulsi.
Padi sawah: gulma berdaun lebar Monochoria vaginalis, gulma berdaun sempit, Echinochloa crusgalli; teki Cyperus diformis (semprotkan dengan menggunakan volume tinggi: 1 – 1,5 l/ha)

5. KENLLY 20 WG

Zat aktif : metil metsulfuron 20 %
Bentuk sediaan : butiran yang bisa terdispersi di dalam air.
Budidaya kelapa sawit (TBM) : gulma daun lebar Ageratum conyzoides, Clidemia hirta, Chromolaena odorata (semprotkan dengan menggunakan volume tinggi: 60 – 120 g/ha)
Padi sawah: Gulma daun lebar Alternanthera philoxeroides Ludwigia octovalvis Monocharia vaginalis teki Cyperus iria (semprotkan dengan menggunakan volume tinggi: 15 – 20 g/ha)

Baca Juga : Dosis Tabas Per Tangki

6. JUTSUMIN 865 SL

Zat aktif : 2,4 D dimethyl ammonium 865 gram/liter.
Bentuk sediaan : larutan.
Padi sawah : gulma daun lebar Ludwigia octovalvis, Monochoria vaginalis, Spenochlea zeylanica, Marsilea crenata (semprotkan dengan menggunakan volume tinggi: 1 – 2 l/ha)

7. JAB 20 WG

Zat aktif : metil metsulfuron 20%.
Bentuk sediaan : butiran yang bisa terdispersi di dalam air.
Budidaya padi sawah : gulma daun lebar Monochoria vaginalis Limnocharis flava Marsilea crenata Ludwigia octovalvis (semprotkan dengan menggunakan volume tinggi: 7,5-10 g/ha )

Baca Juga : Fungisida Dicampur Gandasil B

8. HOLDOWN 430 CS

Zat aktif : clomazone 129 gram/liter dan pendimethalin 307 gram/liter.
Bentuk sediaan : kapsul yang bisa tersuspensi.
Padi sawah: gulma daun lebar Monochoria vaginalis; gulma berdaun sempit, Echinochloa crus-galli; teki Cyperus diformis (semprotkan dengan menggunakan volume tinggi: 2 – 3 l/ha)

9. FLAVA 10 WP

Zat aktif : etil pirazosulfuron 10%.
Bentuk sediaan : produk dengan bentuk seperti tepung yang bisa tersuspensi.
Padi sawah : gulma daun lebar Monochoria vagiinalis Limnocharis flava Ludwigia octovalvis (semprotkan dengan menggunakan volume tinggi: 187,5 – 225 g/ha )

Baca Juga : Manfaat daun binahong merah

10. GOAL 240 EC

Zat aktif : oksifluorfen 240 gram/liter.
Bentuk sediaan : pekatan yang bisa dibuat dalam bentuk emulsi.

Bawang merah: gulma daun lebar Ageratum conyzoides Althernanthera sesilis Amaranthus spinosus Borreria alata Borreria sp. Clibadium surinamense Marsilea crenata Mimosa invisa Mimosa pudica Monochoria vaginalis Oxalis barrilierii Polygala sp. Portulaca oleracea Synedrella nodiflora. Gulma daun sempit Brachiaria paspaloides Eleusine indica Digitaria ciliaris Digitaria sanguinalis Echinochloa colonum Ottochloa nodosa Paspalum scorbiculatum Paspalum sp. teki Cyperus iria Cyperus rotundus Fimbristylis littoralis (semprotkan dengan menggunakan volume tinggi)

Kakao: gulma daun lebar Ageratum conyzoides Amaranthus spinosus Borreria alata Borreria sp., Clibadium surinamense Marsilea crenata Mimosa invisa Mimosa pudica Monochoria vaginalis Oxalis barrilierii Polygala sp. Portulaca oleracea Synedrella nodiflora. Gulma berdaun sempit Brachiaria paspaloides Eleusine indica Digitaria ciliaris Digitaria sanguinalis Echinochloa colonum Ottochloa nodosa Paspalum scorbiculatum Paspalum sp. teki Cyperus iria Cyperus rotundus Fimbristylis littoralis (semprotkan dengan menggunakan volume tinggi: 1 – 2 l/ha)

Kapas: gulma daun lebar Ageratum conyzoides Amaranthus spinosus Borreria alata, Borreria sp. Clibadium surinamense Marsilea crenata Mimosa invisa Mimosa pudica Monochoria vaginalis Oxalis barrilierii Polygala sp. Portulaca oleracea Synedrella nodiflora. Gulma berdaun sempit Brachiaria paspaloides Eleusine indica Digitaria ciliaris Digitaria sanguinalis Echinochloa colonum Ottochloa nodosa Paspalum scorbiculatum Paspalum sp. teki Cyperus iria Cyperus rotundus Fimbristylis littoralis (semprotkan dengan menggunakan volume tinggi: 1 – 2 l/ha)

Karet: gulma daun lebar Ageratum conyzoides Amaranthus spinosus Borreria alata Borreria sp. Clibadium surinamense Marsilea crenata Mimosa invisa Mimosa pudica Monochoria vaginalis Oxalis barrilierii Polygala sp. Portulaca oleracea Synedrella nodiflora. Gulma berdaun sempit Brachiaria paspaloides Eleusine indica Digitaria ciliaris Digitaria sanguinalis Echinochloa colonum Ottochloa nodosa Paspalum scorbiculatum Paspalum sp. teki Cyperus iria Cyperus rotundus Fimbristylis littoralis (semprotkan dengan menggunakan volume tinggi: 1 – 2 l/ha)

Kedelai: gulma daun lebar Ageratum conyzoides Amaranthus spinosus Borreria alata Borreria sp. Clibadium surinamense Marsilea crenata Mimosa invisa Mimosa pudica Monochoria vaginalis Oxalis barrilierii Polygala sp. Portulaca oleracea Synedrella nodiflora. Gulma berdaun sempit Brachiaria paspaloides Eleusine indica Digitaria ciliaris Digitaria sanguinalis Echinochloa colonum Ottochloa nodosa Paspalum scorbiculatum Paspalum sp. teki Cyperus iria Cyperus rotundus Fimbristylis littoralis (semprotkan dengan menggunakan volume tinggi: 1 – 2 l/ha)

Kelapa sawit: gulma daun lebar Ageratum conyzoides Amaranthus spinosus Borreria alata Borreria sp. Clibadium surinamense Marsilea crenata Mimosa invisa Mimosa pudica Monochoria vaginalis Oxalis barrilierii Polygala sp. Portulaca oleracea Synedrella nodiflora. Gulma berdaun sempit Brachiaria paspaloides Eleusine indica Digitaria ciliaris Digitaria sanguinalis Echinochloa colonum Ottochloa nodosa Paspalum scorbiculatum Paspalum sp. teki Cyperus iria Cyperus rotundus Fimbristylis littoralis (semprotkan dengan menggunakan volume tinggi: 1 – 2 l/ha)

Padi gogo: gulma daun lebar Ageratum conyzoides Amaranthus spinosus Borreria alata Borreria sp. Clibadium surinamense Marsilea crenata Mimosa invisa Mimosa pudica Monochoria vaginalis Oxalis barrilierii Polygala sp. Portulaca oleracea Synedrella nodiflora. Gulma berdaun sempit Brachiaria paspaloides Eleusine indica Digitaria ciliaris Digitaria sanguinalis Echinochloa colonum Ottochloa nodosa Paspalum scorbiculatum Paspalum sp. teki Cyperus iria Cyperus rotundus Fimbristylis littoralis (semprotkan dengan menggunakan volume tinggi: 1 – 2 l/ha)

Padi sawah: gulma daun lebar Ageratum conyzoides Amaranthus spinosus Borreria alata Borreria sp. Clibadium surinamense Marsilea crenata Mimosa invisa Mimosa pudica Monochoria vaginalis Oxalis barrilierii Polygala sp. Portulaca oleracea Synedrella nodiflora. Gulma berdaun sempit Brachiaria paspaloides Eleusine indica Digitaria ciliaris Digitaria sanguinalis Echinochloa colonum Ottochloa nodosa Paspalum scorbiculatum Paspalum sp. teki Cyperus iria Cyperus rotundus Fimbristylis littoralis (semprotkan dengan menggunakan volume tinggi: 1 – 2 l/ha)

Tebu: gulma daun lebar Ageratum conyzoides Amaranthus spinosus Borreria alata Borreria sp. Clibadium surinamense Marsilea crenata Mimosa invisa Mimosa pudica Monochoria vaginalis Oxalis barrilierii Polygala sp. Portulaca oleracea Synedrella nodiflora. Gulma daun sempit Brachiaria paspaloides Eleusine indica Digitaria ciliaris Digitaria sanguinalis Echinochloa colonum Ottochloa nodosa Paspalum scorbiculatum Paspalum sp. teki Cyperus iria Cyperus rotundus Fimbristylis littoralis (semprotkan dengan menggunakan volume tinggi: 1 – 2 l/ha)

Teh: gulma daun lebar Ageratum conyzoides Amaranthus spinosus Borreria alata Borreria sp. Clibadium surinamense Marsilea crenata Mimosa invisa Mimosa pudica Monochoria vaginalis Oxalis barrilierii Polygala sp. Portulaca oleracea Synedrella nodiflora. Gulma daun sempit Brachiaria paspaloides Eleusine indica Digitaria ciliaris Digitaria sanguinalis Echinochloa colonum Ottochloa nodosa Paspalum scorbiculatum Paspalum sp. teki Cyperus iria Cyperus rotundus Fimbristylis littoralis (semprotkan dengan menggunakan volume tinggi: 1 – 2 l/ha)

Ubi kayu: gulma daun lebar Ageratum conyzoides Amaranthus spinosus Borreria alata Borreria sp. Clibadium surinamense Marsilea crenata Mimosa invisa Mimosa pudica Monochoria vaginalis Oxalis barrilierii Polygala sp. Portulaca oleracea Synedrella nodiflora. Gulma daun sempit Brachiaria paspaloides Eleusine indica Digitaria ciliaris Digitaria sanguinalis Echinochloa colonum Ottochloa nodosa Paspalum scorbiculatum Paspalum sp. teki Cyperus iria Cyperus rotundus Fimbristylis littoralis (semprotkan dengan menggunakan volume tinggi: 1 – 2 l/ha)

Itulah tadi informasi seputar herbisida pra tumbuh terbaik. Semoga bisa menambah wawasan kamu yang sedang mencari referensi tentang herbisida. Sekian dan terima kasih.