Fungsi Lannate Merah – Insektisida DuPont Lannate 25 WP merupakan pilihan ideal untuk memerangi serangga yang merusak tanaman. Dengan sifat racun kontak dan perutnya, insektisida ini mampu secara efektif membasmi serangga dengan cara menyerang daun atau bagian tanaman yang menjadi sasaran makanan serangga.
Kehadiran bahan aktif metomil 25% dalam Lannate 25 WP membuktikan keefektifannya dalam mengatasi serangan hama penggerek buah pada tanaman tomat, bahkan hingga ke tahap perkembangan telur serangga. Dengan daya kerjanya yang cepat, insektisida ini dapat memberikan solusi tepat dan efisien untuk melindungi tanaman Anda dari serangan yang merugikan.
Baca Juga : Perbedaan Lannate 40 SP and Lannate 25 WP
Hama penggerek buah tomat menjadi momok utama yang mengancam pertumbuhan tanaman tomat dari daun, bunga, hingga buah.
Dengan keahliannya, ulat penggerek ini merusak setiap sudut tanaman tomat, membusukkan buah-buahnya, dan secara signifikan mereduksi kualitas serta jumlah produksi yang bisa dihasilkan.
Insektisida Lannate 25 WP memulai debutnya pada tahun 1978, menghadirkan solusi yang efektif dan cepat dalam mengatasi serangan hama penggerek buah tomat.
Baca Juga : Kegunaan Decis Untuk Cabe
Dengan aksi racun yang terjadi melalui kontak dan penyerapan melalui perut serangga, insektisida ini mampu mengendalikan populasi serangga hanya dalam waktu 15 menit setelah aplikasi.
Rekomendasi dosis Insektisida DuPont Lannate 25 WP adalah antara 1.5 hingga 3.0 gram per liter, dengan kemungkinan penggunaan hingga 5 kali dalam satu musim tanam.
Pastikan untuk menggunakan Insektisida Lannate 25 WP sesuai dosis dan waktu aplikasi yang disarankan. Berikut adalah dosis yang tepat untuk setiap jenis tanaman.
Baca Juga : Manfaat Klensect Untuk Padi dan Tanaman Lain
Tomat
- Hama: Ulat Penggerek
- Dosis: 1,5 – 3 gram per liter
- Volume Semprot: 500 liter per hektar
Bawang merah
- Hama: Ulat Grayak (Spodoptera exigua)
- Dosis: 1 – 1,5 gram per liter
- Volume Semprot: 450 – 1050 liter per hektar
Baca Juga : Cara Penggunaan Fungisida Ridomil Gold
Kacang hijau
- Hama: Ulat Bibit (Agromyza sp), Ulat Grayak (Spodoptera exigua), Perusak Daun (Plusia sp), Thrips sp, Penghisap Daun (Empoasca sp)
- Dosis: 0,6 – 1,2 kilogram per hektar
- Volume Semprot: 500 liter per hektar
Kacang tanah
- Hama: Penghisap Daun (Empoasca sp)
- Dosis: 0,6 – 1,2 kilogram per hektar
- Volume Semprot: 500 liter per hektar
Kakao
- Hama: Penghisap Daun (Helopeltis antonil)
- Dosis: 1 – 1,5 gram per liter
- Volume Semprot: 500 cc per pohon
Baca Juga : Perbedaan Mankozeb Biru dan Kuning
Kacang kedelai
- Hama: Ulat Grayak (Spodoptera litura), Penggerak Polong (Etiella zinckenella)
- Dosis: 0,3 – 0,6 gram per liter, 1,2 – 2,4 gram per liter
Dengan Keunggulan Insektisida DuPont Lannate 25 WP, hama ulat penggerek pada tanaman dapat terkendali dengan sempurna.
Demikianlah informasi mengenai Fungsi Lannate Merah. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Terima kasih.