Manfaat dan Fungsi Insektisida Regent 50 SC Dalam Mengatasi Hama

Fungsi Insektisida Regent

Manfaat dan Fungsi Insektisida Regent 50 SC Dalam Mengatasi Hama – Dalam mengatasi masalah hama pada tanaman, seperti ulat, terdapat beragam produk pestisida yang dapat digunakan. Namun, hanya sedikit yang dapat diandalkan secara efektif. Salah satu solusi terbaik adalah Insektisida Regent 50 SC (putih), yang telah terbukti menjadi pilihan utama dalam mengendalikan hama ulat penggerek. Selain itu, Insektisida Regent 50 SC juga sangat efektif dalam memberantas walang sangit.

Regent 50 SC adalah insektisida yang mengandung bahan aktif fipronil yang beroperasi secara sistemik, kontak, dan lambung. Dalam bentuk pekatan berwarna putih yang mudah larut dalam air, Regent 50 SC merupakan pilihan unggul untuk mengatasi serangan hama. Keunggulannya ditambah dengan kehadiran Zat Pengatur Tumbuh, suatu komponen langka yang jarang ditemukan dalam insektisida sejenis.

Baca Juga : Cara Penggunaan Regent Bubuk

Keunggulan Insektisida Regent 50SC

Insektisida Regent 50SC memiliki keunggulan yang luar biasa dalam memerangi hama. Meskipun hanya menggunakan satu bahan aktif, ia mampu beroperasi dengan tiga mekanisme kerja yang sangat efektif.

Sifat Sistemik yang terdapat dalam Regent 50 SC memiliki kemampuan untuk mencegah serangan hama pada tanaman, sedangkan sifat racun kontak dan racun lambung bertujuan untuk secara efektif mengeliminasi hama ketika insektisida ini digunakan.

Baca Juga : Perbandingan Prevathon VS Regent

Pengendalian hama atau organisme pengganggu tanaman menjadi lebih efektif dengan menggunakan satu merek obat yang luar biasa. Insektisida Regent putih tidak hanya memiliki tiga mekanisme kerja yang berbeda, tetapi juga mengandung ZPT yang mampu merangsang pertumbuhan dan kesehatan tanaman secara optimal. Kandungan ZPT pada Regent 50SC sangatlah langka di insektisida lain, menjadikan pestisida ini benar-benar istimewa.

Fungsi Insektisida Regent 50SC

Bahan aktif fipronil yang ada di dalam Regent 50 SC memiliki kemampuan luar biasa dalam mengatasi serangga-serangga yang merusak tanaman, seperti ulat pelipat daun pada padi, ulat penghancur daun pada kubis, serta hama trips pada cabai.

Baca Juga : Perbedaan Insektisida Regent Merah dan Putih

Berikut ini kami hadirkan fungsi dan dosis insektisida Regent 50 SC yang optimal, sesuai dengan panduan penggunaan untuk beragam jenis tanaman.

  • Cabai: Melawan hama trips (Thrips parvispinus) dan kutu daun (Myzus persicae) dengan penyemprotan volume tinggi: 1-2 ml/liter.
  • Jagung: Melawan belalang (Locusta sp.) dengan penyemprotan volume tinggi: 0,25-0,5 ml/liter.
  • Jagung: Mengatasi semut (Solenopsis germinate) pada perlakuan benih: 4-5 ml/kg benih.
  • Jeruk: Melawan kutu loncat (Diaphorina citri) dengan penyemprotan volume tinggi: 0,25-0,5 ml/liter.
  • Kacang panjang: Melawan penggerek polong (Maruca testulalis) dengan penyemprotan volume tinggi: 1-2 ml/liter.
  • Kakao: Melawan hama penggerek buah (Canopomorpha cramerella) dengan penyemprotan volume tinggi: 0,25-0,5 ml/liter.
  • Kedelai: Melawan lalat bibit (Ophyomyia phaseoli) pada perlakuan benih: 4,17-8,33 ml/kg benih.
  • Kedelai: Melawan penggulung daun (Lamprosema indicata) dan kepik hijau (Nezara viridula) dengan penyemprotan volume tinggi: 1-2 ml/liter.
  • Kelapa sawit: Mengatasi rayap tanah (Coptotermes curvignathus) dengan penyemprotan volume tinggi: 2,5-5 ml/liter.
  • Kentang: Melawan hama trips (Thrips parvispinus) dan kutu daun (Myzus persicae) dengan penyemprotan volume tinggi: 0,5-1 ml/liter.
  • Kubis: Melawan perusak daun (Plutella xylostella) dengan penyemprotan volume tinggi: 0,5-1 ml/liter.
  • Padi: Mengatasi walang sangit (Leptocorisa oratorius), wereng coklat (Nilaparvata lugens), dan penggerek batang (Tryporiza innotata) dengan penyemprotan volume tinggi: 0,375 liter/ha.
  • Padi: Melawan hama orong-orong (Gryllotalpa sp.) pada perlakuan benih: 6,25-12,5 ml/kg benih.
  • Semangka: Melawan hama trips (Thrips sp.) dengan penyemprotan volume tinggi: 1-2 ml/liter.
  • Mentimun: Melawan kutu daun (Myzus persicae) dan hama trips (Thrips parvispinus) dengan penyemprotan volume tinggi: 1-2 ml/liter.
  • Terung: Melawan kutu kebul (Bemisia tabaci) dan wereng hijau (Empoasca sp.) dengan penyemprotan volume tinggi: 1-2 ml/liter.

Untuk mencapai hasil maksimal, pilihlah dan terapkan dosis insektisida Regent putih ini dengan cermat sesuai dengan instruksi penggunaannya. Hal ini akan memastikan pengendalian hama yang efektif dan presisi, serta mencegah terjadinya resistensi hama terhadap bahan aktif pestisida.

Baca Juga : Cara Penggunaan Antracol untuk Cabe

Demikianlah informasi mengenai Manfaat dan Fungsi Insektisida Regent 50 SC Dalam Mengatasi Hama. Semoga informasi ini bermanfaat.

About Ayomenanam

Check Also

Keunggulan Herbisida Clipper

Keunggulan Herbisida Clipper

Keunggulan Herbisida Clipper - Herbisida Clipper 25 OD adalah salah satu pestisida yang dapat menjadi solusi dalam membantu petani mengatasi masalah gulma pada pertanaman padi. Dengan formula cairan pembasmi gulma sistemik purna tumbuh, Clipper hadir sebagai solusi efektif dengan berbagai keunggulan.