Fungsi Boron Pada Tanaman

Fungsi Boron Pada Tanaman – Boron adalah salah satu mikroelemen yang dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah kecil. Meskipun jumlahnya sedikit, keberadaan unsur hara ini tetap penting karena berperan dalam pertumbuhan tanaman. Boron memiliki peran penting dalam sintesis dan transportasi karbohidrat, pertumbuhan dan perkembangan serbuk sari, serta aktivitas sel. Unsur hara ini dapat disuplai melalui penggunaan pupuk boron yang sering diberikan melalui daun, fertigasi, perlakuan benih, dan pemupukan tanah.

Ketersediaan boron dalam tanah untuk tanaman hanya berkisar antara 0,5 hingga 2,5 persen. Boron diserap oleh tanaman dalam bentuk H3BO3. Pemberian pupuk boron dengan konsentrasi yang tepat dapat mengoptimalkan pertumbuhan tanaman dan perkecambahan serbuk sari, sehingga proses penyerbukan berjalan lebih baik dan produksi tanaman meningkat. Pupuk yang diberikan melalui daun dapat langsung diserap oleh tanaman.

Baca Juga : Mengapa Pupuk SP 36 Diberikan Saat Awal Tanam

Tanaman yang kekurangan boron dapat mengalami hambatan dalam pertumbuhannya. Kekurangan atau kekurangan boron dapat menyebabkan berhentinya pertumbuhan pucuk tanaman dan bahkan kematian. Daun yang masih muda akan berwarna hijau pucat dan jaringan pangkal daun akan rusak. Kerusakan juga dapat terjadi pada akar tanaman.

Kekurangan boron dapat mengganggu pembentukan dinding sel serbuk sari, menghambat transportasi karbohidrat, dan mengurangi kadar gula dan pati dalam tanaman. Kekurangan boron juga dapat menyebabkan penurunan viabilitas serbuk sari.

Baca Juga : Fungsi Sulfur Bagi Tanaman

Namun, kelebihan boron juga dapat memiliki dampak negatif pada tanaman. Kelebihan boron dapat menjadi racun bagi tanaman. Kerusakan akibat kelebihan boron bergantung pada jumlah boron yang terlalu tinggi, jenis tanah, tipe tanah, dan varietas tanaman.

Kelebihan boron juga dapat menyebabkan depresi fisiologis dan kerusakan pada protoplasma. Kerusakan ini terjadi karena kerusakan membran plasma yang menghambat aktivitas H+-AT-se.

Baca Juga : Tumbuhan Yang Mengandung Nitrogen Tinggi

Kelebihan dan kekurangan boron keduanya dapat mempengaruhi pertumbuhan vegetatif tanaman. Hal ini dikarenakan boron berperan sebagai aktivator atau inaktivator hormon auksin dalam pembelahan dan pembesaran sel. Oleh karena itu, pemberian pupuk boron harus dilakukan dengan hati-hati dan disesuaikan dengan varietas tanaman yang digunakan serta ketersediaan boron dalam media tanam.