Cara Aplikasi Fungisida Nordox 56 WP

Fungisida Nordox 56 WP – Nordox 56 WP merupakan fungisida/bakterisida kontak yang berbentuk tepung merah dan dapat larut dalam air. Fungisida ini sangat efektif dalam mengatasi penyakit kresek, yang disebabkan oleh bakteri Xanthomonas sp., yang menyerang tanaman padi.

Gejala penyakit kresek dapat dikenali dari daun yang mengering dan terlihat seperti melepuh. Awalnya, gejala ini muncul di ujung daun dan kemudian menyebar ke bagian tengah daun. Jika serangan sudah parah, seluruh daun dapat mengering dan akhirnya tanaman mati.

Biasanya, tanaman muda memiliki risiko yang lebih tinggi terkena penyakit kresek dengan gejala yang parah. Petani sering menyebut gejala ini sebagai kresek, sedangkan nama lain untuk penyakit ini adalah Hawar Daun Bakteri. Dalam bahasa Inggris, penyakit ini dikenal sebagai Bacterial Leaf Blight (BLB).

Baca Juga : Manfaat dan Kegunaan Fungisida Ziflo 90WP

Penyakit kresek juga dapat disamakan dengan penggerek batang pada hama. Jika serangan terjadi pada fase vegetatif, disebut sebagai sundep, sedangkan pada fase generatif disebut beluk. Hal yang sama berlaku untuk penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini. Jika menyerang tanaman muda di bawah usia 30 hari setelah tanam, disebut sebagai kresek. Namun, jika sudah pada tahap lanjut, disebut sebagai hawar daun.

Nordox 56 WP merupakan fungisida/bakterisida alami dengan kandungan unsur hara mikro tembaga (Cu) sebagai bahan aktif dan unsur hara sekunder kalsium/magnesium (Ca/Mg) sebagai bahan pembawa. Unsur-unsur ini tidak selalu tersedia di tanah yang terus-menerus ditanami tanaman. Selain mengendalikan penyakit, penggunaan Nordox 56 WP sebagai pencampur pupuk juga membantu menjaga kesehatan tanaman agar terhindar dari penyakit. Dengan demikian, produksi tanaman meningkat, hasil yang diperoleh maksimal, dan tentunya berkualitas. Nordox 56 WP diproduksi oleh NORDOX AS, Norwegia.

Baca Juga : Manfaat Fungisida Copcide 77 WP

Tersedia dalam kemasan berbagai ukuran, yaitu 100 gr, 500 gr, dan 1 kg. Dosis penggunaan cukup sedikit, namun dapat memaksimalkan dan meningkatkan produksi baik dari segi kualitas maupun kuantitas tanaman. Warna merah pada produk ini membuatnya mudah terlihat dan dipantau setelah penyemprotan. Selain itu, Nordox 56 WP juga ramah lingkungan karena terbuat dari bahan-bahan alami. Produk ini juga tahan terhadap cuaca hujan dan dapat mencegah serangan siput pemakan daun.

Nordox 56 WP telah mendapatkan sertifikasi produsen organik dari lembaga ECOCERT Input France, IMO (Institute for Market Ecology) Swiss EU, dan OMRI (Organic Materials Review Institute) USA.

Baca Juga : Kegunaan dan Keunggulan Fungisida Kuproxat 345 SC

Penyakit tanaman yang dapat diatasi oleh Nordox 56 WP antara lain:

• Busuk daun pada tanaman kentang
• Cacar daun pada tanaman teh.
• Busuk buah pada tanaman kakao.
• Karat daun pada tanaman kopi.
• Kresek atau blas pada padi sawah dan padi gogo.
• Bulai pada tanaman jagung.
• Patek pada tanaman cabe.

Dengan penggunaan Nordox 56 WP, Anda dapat melindungi tanaman Anda dari berbagai penyakit tersebut dan menjaga kesehatan serta produktivitas tanaman. Produk ini dapat menjadi solusi efektif dan ramah lingkungan untuk mengatasi masalah penyakit pada pertanian.

Baca Juga : Manfaat dan Dosis Bactocyn 150 AL

Cara Aplikasi Fungisida Nordox 56 WP

• Tanaman & Penyakit: KAKAO, Penyakit busuk buah
  Dosis/Konsentrasi: Dosis: 3-4 gr/l (1,5-2 sendok makan/tangki air 15 liter)
  Waktu Penggunaan: Penyemprotan langsung ke buah, batang, dan cabang tanaman dimulai pada waktu musim hujan tiba dan diulang 2 minggu sekali sebanyak 5-7 kali aplikasi.
• Tanaman & Penyakit: KOPI, Penyakit karat daun
  Dosis/Konsentrasi: 2-6 g/l air (0,5-1 sachet 100 gr/tangki 15 l)
  Waktu Penggunaan: Penyemprotan volume tinggi pada daun tanaman waktu serangan penyakit datang dan diulang 2-4 minggu sekali, tergantung hujan.
• Tanaman & Penyakit: Padi Sawah & Gogo, Penyakit Kresek, Penyakit blas
  Dosis/Konsentrasi: 2-2.5 gr nordox perliter, Air atau 1 sendok makan per tangki 15 liter
  Waktu Penggunaan: Segera diaplikasikan bila sudah ada gejala penyakit dan diulang 1 minggu sekali sampai penyakit berhenti menyerang.
• Tanaman & Penyakit: Jagung, Penyakit bulai
  Dosis/Konsentrasi: 50-75 gr per 5 kg benih, Jagung & 200 gr per 1 karung Pupuk urea
  Waktu Penggunaan: Perlakuan benih sebelum tanam, setiap pemupukan urea/NPK dicampurkan dengan NORDOX.
• Nordox 56 WP juga bisa digunakan sebagai pencampur pupuk.
  Dosis/Konsentrasi: 2 sachet @100 gr nordox dicampur 50 kg pupuk urea atau NPK. Nordox mengandung unsur MIKRO Cu, Mg, Ca.
  Waktu Penggunaan: Diaplikasikan sejak awal tanam setiap kali pemupukan (2-3 hari) sekali, sehingga padi bebas dari penyakit yang dibawa dari Bibit/Benih.

Baca Juga : Bahan Aktif Movento Energy 240 SC

Demikianlah informasi mengenai Cara Aplikasi Fungisida Nordox 56 WP. Semoga informasi ini bermanfaat.