Fungisida Kuproxat 345 SC – Kuproxat adalah inovatif fungisida dan bakterisida berbahan aktif tembaga (Cu2+) yang hadir dalam bentuk cair dengan partikel berukuran sangat kecil (0,6 µmikron). Produk ini memberikan perlindungan yang luar biasa terhadap serangan busuk buah pada tanaman dalam jangka waktu yang panjang. Selain itu, Kuproxat juga telah direkomendasikan oleh OMRI sebagai fungisida organik yang aman untuk tanaman dan pengguna.
Baca Juga : Manfaat dan Dosis Bactocyn 150 AL
Keunggulan Fungisida Kuproxat 345 SC
Berikut adalah beberapa keunggulan produk Kuproxat:
Untuk Tanaman Cabai
- Secara bertahap melepaskan ion Cu2+ ke tanaman, tanpa membahayakan tanaman dan memberikan perlindungan yang berkelanjutan dari jamur dan bakteri.
- Partikel yang sangat kecil memungkinkan penyebaran yang merata dan perlindungan yang optimal pada seluruh bagian tanaman.
- Tidak mudah mengendap di dalam tangki semprot dan tidak akan menyumbat nozzle.
- Kompatibel dengan insektisida dan fungisida lain, sehingga memungkinkan penggunaan kombinasi yang efektif.
- Efektif dalam membunuh dan menghambat pertumbuhan spora penyebab kerusakan pada cabai dan daun cabai.
Baca Juga : Bahan Aktif Movento Energy 240 SC
Untuk Tanaman Kakao
- Sangat efektif dalam mengendalikan penyakit busuk buah pada tanaman kakao.
- Partikel Kuproxat memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan fungisida tembaga lainnya, sehingga memberikan penutupan yang lebih baik dan perlindungan yang maksimal pada tanaman.
- Tidak mengendap di dalam tangki semprot dan tidak menyumbat nozzle.
- Ion Cu2+ dilepaskan secara perlahan-lahan, sehingga tanaman terhindar dari keracunan dan mendapatkan perlindungan yang berkesinambungan dari jamur dan bakteri.
Baca Juga : Manfaat Dan Cara Menggunakan Fungisida Nefos 45WP
Untuk Tanaman Padi
- Efektif dalam mengendalikan penyakit kresek pada tanaman padi.
- Merupakan satu-satunya fungisida dan bakterisida dengan bahan aktif tembaga oksi-sulfat yang dikemas dalam formulasi cair berteknologi tri base blue.
- Partikel yang kecil memastikan penutupan yang merata dan perlindungan yang lebih optimal pada tanaman.
- Dapat diaplikasikan dalam dosis rendah, sehingga memberikan keuntungan ekonomis.
- Tidak mudah mengendap di dalam tangki semprot dan tidak akan menyumbat nozzle.
- Ion Cu2+ dilepaskan secara perlahan-lahan, menjaga tanaman tetap aman dan memberikan perlindungan yang berkelanjutan dari jamur dan bakteri.
Baca Juga : Manfaat dan Kegunaan Fungisida Ziflo 90WP
Rekomendasi Penggunaan Fungisida Kuproxat 345 SC
Berikut adalah rekomendasi mengenai penggunaan Fungisida Kuproxat 345 SC pada beberapa jenis tanaman:
Tanaman Cabai
- Penyakit yang ditargetkan: Antraknosa yang disebabkan oleh Colletotrichum sp dan Gloeosporium piperatum
Dosis/Konsentrasi: 1 – 2 liter per hektar - Waktu Penyemprotan: Gunakan volume air 200 – 400 liter per hektar dalam penyemprotan dengan volume sedang sampai tinggi. Lakukan penyemprotan segera setelah serangan penyakit antraknosa ditemukan.
Tanaman Kakao
- Penyakit yang ditargetkan: Busuk buah yang disebabkan oleh Phytophtora palmivora
- Dosis/Konsentrasi: 2 – 4 ml per liter air
- Waktu Penyemprotan: Lakukan penyemprotan setiap 7 – 10 hari atau sesuai keadaan serangan penyakit yang terlihat.
Baca Juga : Bisakah Mencampur Nativo VS Amistartop ? Berikut Penjelasannya
Tanaman Padi Sawah
- Penyakit yang ditargetkan: Hawar daun yang disebabkan oleh Xanthomonas campestris
- Dosis/Konsentrasi: 2 – 3 ml per liter air
- Waktu Penyemprotan: Lakukan penyemprotan setiap 7 – 10 hari atau sesuai keadaan serangan penyakit yang terlihat.
Harap diperhatikan bahwa informasi di atas hanya sebagai panduan umum. Sebaiknya konsultasikan dengan ahli pertanian atau petani lokal untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan spesifik.
Baca Juga : Bolehkah Fungisida Dicampur Pupuk Daun
Demikianlah informasi mengenai Kegunaan dan Keunggulan Fungisida Kuproxat 345 SC. Semoga informasi ini bermanfaat.