Perbandingan Fertiphos vs SP 36

Fertiphos vs SP 36

Perbandingan Fertiphos vs SP 36 – Agar tumbuhan berkembang optimal, diperlukan langkah lebih dari sekadar menggunakan insektisida. Memberikan nutrisi langsung pada tanaman akan memberikan dampak yang signifikan pada pertumbuhannya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami unsur hara yang diperlukan untuk pertumbuhan tersebut. Terdapat setidaknya 16 unsur hara, baik makro maupun mikro, yang dibutuhkan. Setiap unsur hara memiliki peran dan jumlah tertentu yang harus dipenuhi. Sebagai contoh, tanaman membutuhkan fosfat dalam jumlah yang signifikan untuk pertumbuhannya.

Fosfat memegang peran krusial dalam tahap pertumbuhan tanaman. Kekurangan fosfat pada tanaman dapat menghasilkan buah-buah kecil, daun yang lebih gelap dan tua, serta batang yang layu. Karena itu, keberadaan unsur hara ini sangatlah vital dan membutuhkan ketersediaan yang cukup banyak.

Baca Juga : Perbedaan Pupuk MKP vs KNO3

Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan unsur hara ini adalah dengan menggunakan pupuk. Terdapat beberapa opsi pupuk yang dapat digunakan, seperti fertiphos vs sp 36. Apa perbedaan antara kedua produk pupuk tersebut?

Pupuk Fertiphos

Fetiphos merupakan merek pupuk fosfat yang memanfaatkan bahan alami dan melengkapi dengan sejumlah unsur mikro dan makro. Keunggulan produk ini terletak pada kandungan fosfat, kalsium, silika, sulfur, boron, dan magnesium. Pupuk ini cocok digunakan untuk berbagai jenis tanaman, mulai dari tanaman pangan, perkebunan, hingga hortikultura. Fetipos menawarkan dua varian, yakni fetiphos kuning dan hijau.

Baca Juga : Ciri Sawit Kurang Dolomit dan Pupuk Lainnya

Fertiphos Kuning

Varian yang luar biasa ini tersedia dalam kemasan kuning yang menawan dengan berat 50 kg. Isinya terdiri dari butiran kecil yang menakjubkan berwarna hitam. Varian ini sangat ideal untuk memberikan manfaat maksimal pada tanaman pangan yang beragam, seperti padi, jagung, serta perkebunan menarik seperti kopi dan lainnya.

Fertiphos Hujau

Pupuk ini dikemas dalam wadah berbobot 50 kg yang dipoles dengan warna hijau yang menarik. Di dalamnya terdapat butiran pupuk berwarna abu-abu yang membentuk campuran yang menarik. Pupuk ini sangat cocok untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman holtikultura seperti cabe, tomat, kentang, dan sejenisnya.

Baca Juga : Manfaat GibGro 10 SP untuk Tanaman Padi

Pupuk SP 36

SP 36 merupakan sebuah pupuk kimia atau anorganik yang tergolong dalam bentuk butiran kecil berwarna abu-abu. Pupuk ini merupakan sumber yang kaya akan fosfor dan belerang yang sangat bermanfaat bagi berbagai jenis tanaman pangan dan hortikultura. Untuk pemberiannya, pupuk ini dapat diaplikasikan melalui tanah pada tahap awal penanaman. Kelebihan lainnya, butiran SP-36 tidak memiliki sifat higroskopis atau tidak mudah menyerap air, sehingga penyerapan oleh tanaman akan berlangsung secara perlahan.

Perbedaan Fertiphos vs SP36

Setiap tanaman memerlukan nutrisi dalam proporsi yang beragam. Kekurangan atau kelebihan nutrisi tersebut dapat merugikan pertumbuhan tanaman secara signifikan. Oleh karena itu, diperlukan pemilihan pupuk yang tepat sesuai dengan kebutuhan tanaman. Dalam kesempatan ini, akan dijelaskan perbedaan antara Fetiphos dan SP-36 agar Anda dapat memilih sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda.

Baca Juga : Keunggulan dan Kandungan Pupuk ZK

Penampilan

Dilihat dari penampilannya, Fetiphos adalah pupuk organik dalam bentuk butiran kasar yang memiliki warna abu-abu atau hitam. Sementara itu, SP-36 adalah pupuk anorganik yang berbentuk butiran bulat dengan warna hitam.

Komposisi

Berdasarkan kemasannya, SP-36 mengandung 36% fosfat dan 5% sulfur. Sementara itu, Fetiphos mengandung 20% fosfat, 20% kalsium oksida, 3% magnesium oksida, 1% sulfur, serta sedikit boron.

Kelarutan

Fetiphos memiliki sifat kelarutan yang baik dan mudah bercampur dengan air. Di sisi lain, SP-36 sulit larut dalam air dan memerlukan waktu yang lama untuk diserap oleh tanaman.

Baca Juga : Perbedaan Pupuk TSP dan SP 36

Waktu Aplikasi

SP-36 sebaiknya digunakan saat penanaman pertama karena tidak memiliki sifat higroskopis. Sementara itu, Fetiphos dapat digunakan baik pada tahap awal maupun untuk pemupukan selanjutnya.

Kesimpulan

Fertiphos dan SP-36 adalah pupuk yang memiliki kualitas yang setara. Namun, SP-36 memiliki kadar unsur S dan P yang lebih tinggi. Di sisi lain, Fertiphos memiliki keunggulan dengan keberadaan 5 unsur hara tambahan yang sangat bermanfaat bagi tanaman.

Baca Juga : Keunggulan dan Kandungan Pupuk Fertiphos

Nah, itulah informasi mengenai Perbandingan Fertiphos vs SP 36. Semoga informasi ini bermanfaat.

About Ayomenanam

Check Also

Cara Menggunakan Pupuk Kno3 Merah

Cara Menggunakan Pupuk Kno3 Merah

Cara Menggunakan Pupuk Kno3 Merah - Pupuk merupakan elemen krusial dalam pertanian untuk meningkatkan hasil tanaman. Salah satu jenis pupuk yang populer adalah pupuk Kno3 merah yang terbuat dari senyawa kalium nitrat. Artikel ini akan membahas fungsi serta cara menggunakan pupuk Kno3 merah untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman.