Dosis Pupuk NPK Mutiara Untuk Cabe – Pupuk NPK merupakan pupuk kimia majemuk yang mengandung unsur penting seperti nitrogen (N), fosfat (P), dan kalium (K) yang diperlukan oleh tanaman.
Ada beberapa jenis atau merek pupuk NPK 16-16-16 yang juga mengandung unsur hara tambahan seperti magnesium (MgO) dan kalsium (CaO).
Pupuk NPK 16-16-16 memiliki kandungan nitrogen (N) sebesar 16% (dibagi menjadi nitrogen amonium (NH4) sebanyak 9,5% dan nitrogen nitrat (NO3) sebanyak 6,5%), fosfat (P2O5) sebanyak 16%, dan kalium (K2O) sebanyak 16%.
Baca Juga : Pupuk untuk Cabe Baru Tanam
Kombinasi lengkap unsur hara ini menjadikan pupuk NPK 16-16-16 sangat sesuai untuk digunakan pada tanaman cabai, sehingga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman tersebut.
Pupuk NPK 16-16-16 cocok digunakan sebagai pupuk susulan pada tanaman cabai, namun tidak disarankan untuk digunakan sebagai pupuk dasar karena sifatnya yang cepat melepaskan nutrisinya, sehingga nutrisi di dalamnya dapat habis dengan cepat.
Cara Menggunakan Pupuk NPK Pada Cabe
Pupuk NPK mengandung tiga unsur hara makro primer yang diperlukan oleh tanaman cabai dalam proporsi yang seimbang, memastikan pasokan nutrisi yang tepat.
Baca Juga : Kandungan Pupuk KNO3 Merah
Pupuk NPK 16-16-16 memiliki sifat yang sangat menguntungkan, yakni larut dalam air dengan mudah dan mudah diserap oleh akar tanaman. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang ideal untuk digunakan pada tanaman cabai baik saat pertumbuhan vegetatif maupun generatif.
Terdapat minimal dua metode yang dapat digunakan untuk menggunakan pupuk NPK pada tanaman cabai, yaitu penaburan dan penyiraman langsung. Di bawah ini adalah panduan aplikasi yang efektif untuk pupuk NPK 16-16-16 pada tanaman cabai:
Baca Juga : Fungsi Pupuk KNO3 Merah dan Putih
1. Cara Aplikasi PUPUK NPK untuk Cabai dengan Cara Ditabur
Untuk memberikan nutrisi yang optimal pada tanaman cabai, Pupuk NKP dapat disebar secara merata di sekitar batang tanaman dengan jarak sekitar 10 cm dari batang cabai. Dalam hal dosis, diperlukan antara 0,5 hingga 2 sendok makan Pupuk NPK per batang tanaman, bergantung pada kebutuhan dan usia tanaman cabai.
Metode ini sangat efektif jika digunakan pada tanaman cabai yang tidak menggunakan penutup plastik. Pupuk NPK dapat diberikan mulai dari usia 1 minggu hingga saat panen tanaman cabai.
2. Cara Aplikasi PUPUK NPK untuk Cabai dengan Cara Dikocorkan
Ada dua cara yang bisa digunakan untuk memberikan pupuk NPK pada tanaman cabai. Cara pertama adalah dengan melarutkan pupuk NPK dalam air dan kemudian menuangkannya ke tanaman cabai. Dosis pupuk yang digunakan bervariasi tergantung pada kebutuhan dan usia tanaman cabai.
Baca Juga : Perbandingan Ultradap VS MKP
Pada tahap awal pertumbuhan tanaman cabai, sekitar seminggu setelah tanam, Anda dapat melarutkan 2 kg pupuk NPK 16-16-16 dalam 200 liter air dan menuangkannya sebanyak 200 ml per tanaman cabai.
Dosis pupuk dapat ditingkatkan secara bertahap sesuai dengan usia tanaman cabai, dengan maksimal 6 kg pupuk NPK untuk setiap 200 liter air.
Selama tahap pertumbuhan generatif tanaman cabai (umur 4-5 minggu setelah tanam), perbandingan pupuk NPK dengan air adalah 4 kg untuk setiap 200 liter air. Setelah buah mulai terbentuk, dosis pupuk dapat ditingkatkan menjadi 5 kg pupuk NPK untuk setiap 200 liter air.
Baca Juga : Pupuk Kalsium Tidak Boleh Dicampur
Pupuk NPK untuk Cabai Lebih Efektif Ditabur atau Dikocor?
Apakah lebih efektif menggunakan sistem tabur atau kocor untuk aplikasi pupuk NPK pada tanaman cabai? Jawabannya tergantung pada kondisi yang ada.
Pada musim hujan ketika tidak menggunakan mulsa plastik, penggunaan pupuk NPK 16-16-16 pada tanaman cabai akan lebih efektif jika diterapkan dengan sistem tabur. Saat tanah basah dan pupuk NPK cepat larut, pupuk yang ditaburkan akan lebih mudah diserap oleh tanaman cabai.
Baca Juga : Cara Pemakaian Pupuk MKP Pak Tani
Sementara itu, pada musim kemarau dan tanpa menggunakan mulsa plastik, sistem kocor akan menjadi metode yang lebih efektif untuk penggunaan pupuk NPK pada tanaman cabai. Dengan cara ini, unsur hara dalam pupuk dapat lebih mudah diserap oleh tanaman.
Namun, jika menggunakan mulsa plastik baik pada musim hujan maupun musim kemarau, aplikasi pupuk NPK pada tanaman cabai akan lebih efektif jika dilakukan dengan cara dikocorkan. Hal ini karena adanya pembatasan ukuran lubang tanam pada mulsa, yang membuat kita sulit untuk menaburkan pupuk.
Baca Juga : Kandungan Pupuk Cantik
Demikianlah informasi mengenai cara penggunaan pupuk NPK pada tanaman cabai dengan sistem kocor dan tabur. Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi Anda.