Dosis Calaris Per Tangki – HERBISIDA CALARIS 550 SC menawarkan solusi yang efektif dalam mengendalikan gulma berdaun lebar, berdaun sempit, dan teki-tekian pada tanaman jagung. Dengan kandungan bahan aktif Mesotrion 50 g/l dan Atrazin 500 g/l, herbisida ini merupakan pilihan sistemik awal yang sangat efektif. Selain itu, keunggulan lainnya adalah sifat selektifnya yang hanya mengendalikan gulma yang dituju tanpa mengganggu pertumbuhan tanaman jagung.
Kehebatan HERBISIDA CALARIS 550 SC terletak pada kemampuannya dalam mengendalikan gulma secara menyeluruh dengan hanya satu kali aplikasi penyemprotan yang benar. Dengan pengendalian yang luas ini, tanaman jagung dapat terlindungi dari gangguan gulma hingga masa panen tiba. Tidak perlu lagi menghabiskan waktu dan tenaga untuk pengendalian gulma tambahan.
Baca Juga : Neocron Untuk Jagung
Selain memberikan perlindungan yang optimal terhadap gulma, HERBISIDA CALARIS 550 SC juga memberikan manfaat lainnya. Dengan mengendalikan gulma berdaun lebar, berdaun sempit, dan teki pada tanaman jagung, tanaman pokok dapat tumbuh lebih sehat dan menghasilkan panen yang lebih melimpah.
Dalam mengaplikasikan HERBISIDA CALARIS 550 SC, disarankan untuk mencampurkannya dengan Surfaktan non ionik atau bahan perata yang sudah tersedia. Dosis yang dianjurkan adalah 1,5 liter/h atau 75 ml dosis calaris per tangki, dengan penambahan Surfaktan sebanyak 30 ml per tangki. Dengan demikian, pengaplikasian dapat dilakukan dengan mudah dan memberikan hasil yang optimal.
Baca Juga : Cara Penggunaan Calaris Untuk Jagung
Dengan HERBISIDA CALARIS 550 SC, Anda dapat mengatasi masalah gulma pada tanaman jagung secara efektif dan efisien. Cukup dengan satu aplikasi, Anda tidak perlu lagi khawatir tentang pertumbuhan gulma yang mengganggu dan dapat fokus pada pertumbuhan tanaman jagung yang sehat serta hasil panen yang melimpah.
Petunjuk Penggunaan Calaris 550 SC
Tanaman: Jagung
Sasaran: Gulma berdaun lebar (Ageratum conyzoides, Altenanthera philoxeroides, Euphorbia prunifolia, Synedrella nodiflora), gulma berdaun sempit (Digitaria ciliaris, Eleusine indica), teki-tekian (Cyperus kyllingia)
Dosis formulasi: 1,5 – 2 l/ha (volume semprot: 400 l/ha)
Cara dan waktu penggunaan: Aplikasikan di atas permukaan tanaman jagung. Tambahkan surfaktan non ionik setiap kali aplikasi. Aplikasi dilakukan sekali saat tinggi gulma mencapai 5-10 cm atau jumlah daun tanaman jagung berkisar antara 2-4 daun, sekitar 7-15 hari setelah tanam.
Baca Juga : Bahan Aktif Pembasmi Telur Ulat
Demikianlah informasi mengenai Dosis Calaris Per Tangki. Semoga informasi ini bermanfaat.