Dosis Atonik Per Tangki – Atonik adalah zat pengatur tumbuh (ZPT) yang memiliki bentuk larutan berwarna cokelat tua yang digunakan untuk tanaman. Atonik memiliki bau yang unik dan khas apabila dibandingkan dengan ZPT merk lain.
Baca Juga : Manfaat daun seledri untuk kesehatan
Kandungan Zpt Atonik
Apabila kamu mau memperbaiki tingkat pertumbuhan maupun hasil panen untuk tanaman yang dibudidaya maka kamu memerlukan ZPT Atonik karena bahan ini memiliki kandungan bahan aktif yang berperan penting bagi tanaman, diantara bahan yang terkandung di dalam sediaannya yang berukuran 6.5 liter adalah :
- Natrium para-nitrofenol (para nitrophenol) 3.0 gram/liter
- Natrium orto-nitrofenol (ortho nitrophenol) 2.0 gram/liter
- Natrium 5 – nitroguaiakol ( nitroguaiacol) 1.0 gram/liter
- Natrium 2 – 4 dinitrofenol (dinitrophenol) 0.5 gram/liter
Baca Juga : Cara Penggunaan Pupuk Gandasil B
Kegunaan Zpt Atonik
Membantu proses penambahan bobot buah karena ZPT Atonik mempunyai komposisi hormon yang berperan penting dalam pertumbuhan tanaman.
ZPT Atonik bisa digunakan sebagai tambahan nutrisi untuk tanaman padi. Dengan menggunakan ZPT Atonik pada tanaman padi maka akan meminimalisir pecahnya bulir beras.
Kandungan nutrisinya mampu memberikan pemulihan yang cepat pada tanaman.
Mencegah hama dan menjaga sistem pertahanan tanaman sehingga dapat menangkal penyakit pada tanaman.
Baca Juga : Daftar Harga Pupuk Npk Terbaru
Dosis Atonik Per Tangki
Dalam penggunaan ZPT Atonik kamu harus memberikan dosis yang tepat, tidak boleh kelebihan ataupun kekurangan dosis. Dosis Atonik bisa berbeda tergantung dari jenis tanamannya, untuk lebih jelasnya kamu bisa menyimak penjelasan di bawah ini.
1. Tanaman Padi
Berikanlah ZPT Atonik 6.5 liter dengan menggunakan dosis 1 liter/hektar jika kamu ingin mencegah bulir beras agar tidak pecah. Lakukanlah penyemprotan menggunakan ZPT ketika matang susu atau primordia. Apabila kamu ingin mencegah tersebarnya penyakit hawar daun maka berikanlah dosis sekitar 1.5 ml/liter air.
Baca Juga : Macam Macam Pupuk dan Fungsinya
2. Tanaman Cabai
Kamu bisa menambah bobot dan berat buah cabai menggunakan ZPT Atonik. Lakukanlah penyemprotan ketika tanaman cabai yang ada di lahan kamu telah 50% berbunga, gunakanlah dosis 1 ml/liter. Apabila ingin mencegah tersebarnya penyakit ataupun hama pada cabai lakukanlah penyemprotan di minggu kedua, ketiga, dan minggu ketujuh HST (Hari Setelah Tanam).
3. Tanaman Tomat
Dalam menambah berat atau bobot tomat kamu perlu menggunakan ZPT Atonik sekitar 1 ml/3 liter. Lakukan penyemprotan tanaman tomat ketika berumur 2, 5, dan 7 HST. Apabila kamu ingin mencegah perkembangan penyakit hawar daun kamu bisa memakai dosis 1-1,5 ml/liter.
Baca Juga : Jenis Pupuk NPK Dan Kegunaannya
4. Bawang Merah
ZPT Atonik bisa dipakai dalam pencegahan dan meminimalisir tumbuhnya penyakit bercak kering pada bawang merah. Gunakanlah dosis 1-1,5 ml/liter. Lakukanlah penyemprotan menggunakan volume tinggi apabila terlihat telah muncul gejala penyakitnya.
5. Kentang
Memberikan ZPT Atonik pada kentang akan menghasilkan dan menambah berat pada umbi. Kamu bisa memberikan dosis 1-2 ml/liter yang diberikan pada umur 30, 50, dan 70 HST. Apabila kamu ingin mencegah penyakit bercak kering maka berikanlah dosis 1-1,5 ml/liter ketika gejala penyakit telah terlihat.
Baca Juga : Dosis Pupuk NPK Mutiara Untuk Mangga
6. Kakao
Untuk tanaman kakao berikanlah dosis 15 ppm atau sekitar 2,4 liter/hektar yang dapat diberikan dengan jarak 10 hari. Pemberian ZPT Atonik akan menambah jumlah buah, hasil, dan juga rendemen pada biji kakao.
7. Jeruk
Pemberian ZPT Atonik dapat menambah jumlah buah maupun bobot dari tanaman jeruk. Lakukanlah penyemprotan dengan jarak interval 10 hari pada konsentrasi 20 ppm atau sekitar 3,2 liter/hektar.
Baca Juga : Perbedaan Pupuk Phonska Subsidi Dan Nonsubsidi
Perlu diperhatikan satu hal, ketika kamu melakukan penyemprotan menggunakan ZPT Atonik maka kamu perlu memakai pengaman misalnya kaos tangan, masker, serta alat pelindung lain sehingga kamu terhindar dari keracunan bahan kimia dari zat ini.
Demikianlah informasi seputar dosis atonik per tangki. Semoga bisa menambah wawasan kamu. Silahkan share informasi ini ke teman-teman kamu. Sekian dan terima kasih.