Cara Pemupukan Terong Yang Baik dan Benar – Pertanian terong di Indonesia begitu beragam, mulai dari terong gelatik, terong bogor, terong medan, hingga terong impor dari Jepang. Namun, apa rahasianya untuk menumbuhkan terong yang berkualitas? Jawabannya tak lain adalah penggunaan pupuk yang sesuai. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi tips dan trik pemberian pupuk yang benar untuk menghasilkan panen terong yang melimpah.
Baca Juga : Cara Menggunakan Vitamin B1 Pada Tanaman
Cara Pemupukan Terong Yang Baik dan Benar
1. Jenis Pupuk yang Tepat
Di awal penanaman terong, pupuk kandang adalah pilihan yang tepat. Pupuk kandang memberikan nutrisi alami yang sangat dibutuhkan oleh tanaman pada tahap awal pertumbuhannya. Ketika terong mulai tumbuh dan berkembang, saatnya beralih ke pupuk NPK.
Pupuk NPK sendiri bisa berasal dari berbagai sumber. Anda bisa menggunakan pupuk tunggal seperti Urea, SP-36, dan KCl yang dicampur atau menggunakan pupuk majemuk seperti Phonska. Yang terpenting, pastikan tanaman terong Anda mendapatkan jenis pupuk yang sesuai dengan tahap pertumbuhannya.
Baca Juga : Cara Menggunakan Pupuk NPK Pada Cabe di Polybag atau Pot
2. Dosis yang Pas
Pemberian pupuk yang berlebihan bisa merusak tanaman terong, bahkan bisa berakibat fatal. Oleh karena itu, penting untuk memberikan pupuk sesuai dengan dosis yang dibutuhkan oleh tanaman.
Pupuk dasar sebaiknya digunakan dalam jumlah 6 hingga 10 ton per hektar menggunakan pupuk kandang. Untuk pupuk NPK, dosisnya harus disesuaikan dengan kebutuhan tanaman terong, sekitar 2 hingga 10 gram per tanaman. Selalu ingat, dosis pupuk yang tepat akan membantu tanaman tumbuh dengan baik.
Baca Juga : Cara Pemupukan Kopi Yang Baik dan Benar
3. Pemberian Pupuk yang Tepat Waktu
Selanjutnya, kita harus memperhatikan waktu pemberian pupuk. Saat awal pengolahan lahan, gunakan pupuk kandang sebagai langkah awal yang cukup.
Ketika tanaman terong berumur 14 hari, saatnya memberikan pupuk susulan pertama menggunakan pupuk NPK sebanyak 2 gram per tanaman. Pemberian pupuk susulan ini harus dilakukan setiap 2 minggu, atau bisa disesuaikan dengan kebutuhan tanaman. Pastikan untuk menjaga waktu pemberian pupuk agar tanaman selalu mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
Baca Juga : Cara Pemupukan Kopi Yang Baik dan Benar
4. Metode Pemberian Pupuk yang Tepat
Pemberian pupuk pada tanaman terong bisa dilakukan dengan dua metode berbeda. Pertama, pupuk bisa disebar di sekitar batang tanaman atau dimasukkan ke dalam lubang pemupukan.
Metode kedua adalah dengan pengocoran. Pupuk dilarutkan terlebih dahulu dalam air, lalu disiramkan ke sekitar perakaran tanaman terong. Kedua metode ini efektif, dan pilihan tergantung pada preferensi Anda.cara pemupukan terong yang baik dan benar
Baca Juga : Cara Pakai B1 Untuk Tanaman Aglaonema dan Tanaman Hias
Itulah beberapa tips penting mengenai Cara Pemupukan Terong Yang Baik dan Benar. Pemupukan yang tepat adalah kunci keberhasilan dalam budidaya terong dan akan mendukung pertumbuhan dan produktivitas tanaman Anda.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda akan siap untuk menghasilkan panen terong yang lebat dan berkualitas. Selamat menanam!