Cara Pemakaian Pupuk Paten – Pupuk Paten ialah pupuk organik berteknologi nano (partikel kecil) yang telah diteliti sekitar 13 tahun oleh para ahli pertanian. Yang menarik, Pupuk Paten adalah pencetus pupuk organik berteknologi nano yang dikemas dengan bentuk sachet. Pupuk Paten diproduksi di Makassar, Sulawesi Selatan dimana perusahaannya bernama PT. Renner Inti Internasional.
Baca Juga : Cara Menghitung Kebutuhan Pupuk Per Lubang Tanam
Manfaat Pupuk Paten
Pupuk Paten memiliki segudang manfaat bagi tanaman, diantaranya adalah :
- Menambah hasil kualitas hasil panen.
- Meningkatkan waktu produksi masa panen.
- Meningkatkan proses pembuahan meskipun itu diluar musim.
- Menurunkan biaya produksi.
- Meningkatkan kualitas tanah menjadi lebih baik.
- Meningkatkan imunitas tanaman terutama disaat cuaca yang ekstrem.
Cara Pemakaian Pupuk Paten
Pada contoh kasus di bawah ini kami akan menampilkan cara pemakaian pupuk Paten untuk tanaman padi. Berikut cara penggunaannya :
Masa Pratanam ( 1 hari sebelum ditanam)
Ambil air sebanyak 17-20 liter masukan ke dalam 1 tangki.
Campurkan 1 sachet pupuk Paten ke dalam tangki tersebut.
Semprotkan larutan pupuk Paten tadi pada lahan.
5 HST (Hari Setelah Tanam)
- Ambil air sebanyak 17-20 liter masukan ke dalam 1 tangki.
- Campurkan 1 sachet pupuk Paten ke dalam tangki tersebut.
- Semprotkan larutan pupuk Paten tadi pada lahan.
- Kamu bisa mencampurkan larutan pupuk Paten tadi dengan urea sebanyak 3 sendok makan.
Baca Juga : Cara Menghitung Dosis Pupuk Kelapa Sawit
15 HST (Hari Setelah Tanam)
Cara ini sama dengan cara saat tanaman berumur 5 HST.
- Ambil air sebanyak 17-20 liter masukan ke dalam 1 tangki.
- Campurkan 1 sachet pupuk Paten ke dalam tangki tersebut.
- Semprotkan larutan pupuk Paten tadi pada lahan.
- Kamu bisa mencampurkan larutan pupuk Paten tadi dengan urea sebanyak 3 sendok makan.
30 HST (Hari Setelah Tanam)
- Ambil air sebanyak 17-20 liter masukan ke dalam 1 tangki.
- Campurkan 1 sachet pupuk Paten ke dalam tangki tersebut.
- Semprotkan larutan pupuk Paten tadi pada lahan.
- Kamu bisa mencampurkan larutan pupuk Paten tadi dengan pupuk NPK sebanyak 7 sendok makan.
Baca Juga : Cara Menggunakan Pupuk Gandasil Buah
Ulangi langkah ini selama 15 hari sekali hingga masuk ke fase menjelang panen :
- Ambil air sebanyak 17-20 liter masukan ke dalam 1 tangki.
- Campurkan 1 sachet pupuk Paten ke dalam tangki tersebut.
- Semprotkan larutan pupuk Paten tadi pada lahan.
- Kamu bisa mencampurkan larutan pupuk Paten tadi dengan pupuk NPK sebanyak 7 sendok makan.