Cara Pakai Roundup 486 SL – Herbisida Roundup 486 SL telah terbukti sangat efektif sebagai herbisida purna tumbuh, sehingga tidak mengherankan jika banyak petani masih mengandalkannya untuk mengatasi masalah gulma.
Dalam usaha untuk memastikan pertumbuhan tanaman yang sehat dan optimal, petani perlu memperhatikan ancaman dari organisme pengganggu tanaman, termasuk gulma. Gulma dapat menghambat pertumbuhan tanaman utama, menyulitkan perkembangannya, dan juga meningkatkan risiko serangan hama.
Baca Juga : Cara Pakai Regent 50
Maka dari itu, penggunaan herbisida purna tumbuh yang efektif seperti HERBISIDA ROUNDUP 486 SL menjadi sangat penting dalam upaya mengendalikan pertumbuhan gulma yang dapat merugikan tanaman utama.
Roundup Biosorb 486 SL merupakan jenis herbisida purna tumbuh yang mengandung bahan aktif glifosat. Produk ini dibuat dengan Teknologi Biosorb dan menggunakan surfaktan yang telah dipatenkan.
Keunggulan dari heribisda Roundup adalah kemampuannya untuk bekerja secara efektif. Herbisida ini dapat menembus gulma dengan lebih cepat daripada produk sejenis lainnya. Bahkan setelah disemprotkan, Roundup mampu bertahan hingga 1-2 jam dalam kondisi hujan.
Baca Juga : Dosis Prevathon Per Tangki
Keunggulan Roundup 486 SL
Zat ini diserap dan berpindah ke gulma tiga kali lebih cepat dan lebih banyak, sehingga memberikan keunggulan yang lebih kuat dalam jangka panjang. Ini berlaku bahkan pada gulma yang sulit dikendalikan.
Selain itu, produk ini memiliki daya tahan terhadap hujan selama 1-2 jam setelah penggunaan. Ini menghilangkan kekhawatiran akan perlu menyemprot ulang atau risiko terpengaruh oleh hujan.
Baca Juga : Insektisida Voliam Targo
Keunggulan lainnya adalah fleksibilitasnya di berbagai kondisi lapangan. Formula yang digunakan didasarkan pada teknologi Biosorb yang telah dipatenkan, menjadikannya tak tertandingi oleh pesaing lainnya.
Selain itu, produk ini tetap konsisten dalam kualitasnya dan tidak memerlukan penambahan bahan surfaktan tambahan.
Baca Juga : Fungisida Untuk Tomat Di Musim Hujan
Penggunaan dan Dosis Roundup 486 SL
Berikut adalah pedoman untuk cara pakai roundup pada berbagai tanaman dan tingkat pertumbuhan gulma yang berbeda:
Gulma umum, persiapan tanam (TOT):
- Alang-alang di tempat terlindung: 3 – 6 liter per hektar
- Alang-alang di tempat terbuka: 6 – 10 liter per hektar
Baca Juga : Kelebihan Insektisida Pegasus Untuk Padi
Waktu penyemprotan: Pada saat gulma tumbuh subur
Gulma Keras (misalnya, Kelapa Sawit, Karet, Kakao, Kopi, dll.):
- Dosis/Konsentrasi: 4 – 6 liter per hektar
- Waktu penyemprotan: Pada saat gulma tumbuh subur
Baca Juga : Keunggulan Insektisida Dursban Untuk Padi, Jagung, Cabai, dan Tanaman Lainnya
Gulma Sedang (misalnya, Kelapa Sawit, Karet, Kakao, Kopi, dll.):
- Dosis/Konsentrasi: 2 – 3 liter per hektar
- Waktu penyemprotan: Pada saat gulma tumbuh subur
Gulma Lunak (misalnya, Kelapa Sawit, Karet, Kakao, Kopi, dll.):
- Dosis/Konsentrasi: 1,5 – 2 liter per hektar
- Waktu penyemprotan: Pada saat gulma tumbuh subur
Baca Juga : Fungisida Untuk Perendaman Benih Padi
Semua dosis/konsentrasi di atas diukur per hektar. Pastikan untuk menyemprotkan herbisida pada saat gulma tumbuh subur untuk hasil terbaik.
Demikianlah informasi mengenai Cara Pakai Roundup 486 SL. Semoga informasi ini bermanfaat.