Cara Menggunakan Gibgro Untuk Padi – Kunci sukses dalam panen yang melimpah terletak pada pengisian gabah dengan sempurna. Dalam dunia pertanian, khususnya untuk padi dan jagung, metode ini adalah rahasia para petani sukses. Salah satu rahasia ini adalah penggunaan GibGro, yang membantu melancarkan proses pembelahan sel, memastikan pembungaan yang seragam, dan mengoptimalkan pengisian gabah. Inilah yang membuat setiap butir padi terisi penuh, dari pangkal hingga ujung malai. Pada akhirnya, panen akan menghasilkan malai yang lebih panjang, dengan jumlah butir padi per malai yang lebih banyak, dibandingkan dengan tanaman yang tidak menggunakan GibGro.
Baca Juga : Perbedaan Pupuk MKP dan Gandasil B
Produk GibGro untuk Pertanian
Di Indonesia, PT. Nufarm Indonesia telah menghadirkan dua jenis produk GibGro yang difokuskan untuk tanaman padi, yaitu GibGro 10 SP dan GibGro Panen. Kedua produk ini memiliki peran yang berbeda dan bisa digunakan pada tahap yang berbeda dalam pertumbuhan tanaman padi.
GibGro 10 SP, Produk ini digunakan selama masa vegetatif tanaman. Ini adalah ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) yang mengandung asam giberelin sebanyak 10%. GibGro 10 SP bertujuan untuk meningkatkan hasil panen tanaman padi dan jagung, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Produk ini sudah terbukti sukses dan digunakan secara luas oleh petani padi dan jagung di seluruh Indonesia.
GibGro Panen, Produk ini merupakan penyempurna dari GibGro 10 SP dengan kandungan asam giberelin sebanyak 20%. GibGro Panen memiliki peran yang berbeda, yakni memaksimalkan proses pengisian gabah untuk menghasilkan gabah yang lebih berkualitas dan lebih banyak. Produk ini juga dapat mengurangi serangan hama dan meningkatkan rendemen beras giling.
Baca Juga : Pupuk Kalsium Dicampur Fungisida
Manfaat Menggunaan GibGro 10 SP
Penggunaan GibGro 10 SP telah terbukti memberikan manfaat nyata dalam peningkatan hasil panen padi. Hasil percobaan yang dilakukan oleh PT. Nufarm Indonesia dan Institut Pertanian Bogor (IPB) menunjukkan hasil yang konsisten, antara lain:
- Peningkatan Produksi: Dengan hanya menggunakan 40 sachet GibGro 10 SP per hektar untuk dua kali aplikasi, produksi per hektar rata-rata dapat meningkat hingga 20%.
- Tambahan Pendapatan: Penggunaan GibGro 10 SP juga terbukti dapat meningkatkan pendapatan petani.
Baca Juga : Bisakah Fungisida Dicampur Pupuk Daun ? Berikut Penjelasannya
Cara Aplikasi GibGro 10 SP
Untuk mencapai hasil yang maksimal, GibGro 10 SP perlu diaplikasikan pada waktu yang tepat. Anjuran aplikasi GibGro 10 SP untuk tanaman padi adalah sebanyak 2 kali, yaitu pada umur 45 Hari Setelah Tanam (HST) dan 65 HST. Penggunaan GibGro 10 SP sangat praktis, dengan takaran 1 sachet per tanki semprot ukuran 15 liter. Untuk satu hektar, diperlukan sekitar 20 sachet per aplikasi atau 40 sachet (1 kotak) per hektar untuk dua kali aplikasi.
Aplikasi pada umur 45 HST bertujuan untuk mempersiapkan potensi keberhasilan penyerbukan dan pembuahan, serta meningkatkan potensi ukuran dan panjang malai padi. Aplikasi ini juga membantu dalam keserempakan berbunga, sehingga meningkatkan potensi keberhasilan pembungaan padi.
Aplikasi pada umur 65 HST berperan dalam memaksimalkan proses pengisian gabah, sehingga mengurangi jumlah gabah hampa atau punduk, dan memastikan bobot butir padi lebih tinggi, padat, dan berisi.
Baca Juga : Cara Menggunakan Pupuk Gandasil D Untuk Aglaonema
GibGro Panen: Perkembangan Lebih Lanjut
GibGro Panen adalah penyempurna dari GibGro 10 SP dengan kandungan asam giberelin yang lebih tinggi, yaitu 20%. Produk ini memiliki peran yang berbeda dibandingkan dengan GibGro 10 SP. Jika GibGro 10 SP berperan dalam keberhasilan penyerbukan dan peningkatan jumlah butir padi per malai saat fase awal keluarnya malai, maka GibGro Panen berfungsi untuk memaksimalkan proses pengisian gabah, sehingga mampu meningkatkan jumlah gabah berkualitas, mengurangi gabah hama, dan meningkatkan hasil panen serta rendemen beras giling.
Baca Juga : Dosis Pupuk Gandasil B Untuk Cabe
Kapan Menggunakan GibGro Panen?
Rekomendasi penggunaan GibGro Panen tergantung pada varietas yang ditanam. Pada varietas Ciherang, GibGro Panen direkomendasikan untuk digunakan pada umur 80 HST. Dosis yang direkomendasikan adalah 20 sachet per hektar. Penggunaan yang disarankan adalah 1 sachet per tanki jika digunakan dengan tanki semprot ukuran 15 gram.
Untuk hasil maksimal dan ketahanan tanaman terhadap penyakit, dianjurkan untuk mencampur aplikasi GibGro 10 SP dan GibGro Panen dengan fungisida Wuz 200/125SC SC atau Sinergy 300 EC. Hal ini akan membantu tanaman menjadi lebih sehat dan hasil panen yang lebih optimal.
Baca Juga : Pupuk MKP Dicampur Fungisida
Dengan penggunaan yang tepat dari GibGro 10 SP dan GibGro Panen, para petani padi dan jagung dapat meningkatkan hasil panen mereka dengan signifikan. Itulah rahasia sukses di balik keberhasilan panen yang melimpah.
Demikianlah informasi mengenai Cara Menggunakan Gibgro Untuk Padi. Semoga informasi ini bermanfaat.