Cara Menanam Daun Saga

Cara Menanam Daun Saga – Daun saga adalah tumbuhan yang terkenal sebagai tanaman herbal yang sangat bermanfaat untuk meredakan sariawan dan menyegarkan napas.

Daun saga merupakan suatu tumbuhan herbal yang terkenal, memiliki beragam manfaat yang menarik. Selain digunakan sebagai pengobatan sariawan dan penangkal bau mulut, daun saga juga terbukti efektif sebagai obat batuk

Baca Juga : Cara Menanam Kecipir Dari Biji

Tumbuhan ini termasuk dalam kategori tanaman merambat yang memiliki kemampuan tumbuh hingga ketinggian 2-5 m. Sering ditemukan di pekarangan rumah, tumbuhan ini juga sering dijadikan hiasan di pagar.

Daun saga menarik perhatian dengan bijinya yang berwarna jingga kemerah-merahan. Daun dari pohon saga memiliki bentuk yang unik dan menarik dengan panjang sekitar 0,6-2,5 cm dan lebar 3-5 mm.

Baca Juga : Cara Menanam Bunga Lawang

Meskipun memiliki manfaat yang bermanfaat bagi tubuh, biji dari pohon saga ternyata mengandung racun yang tidak boleh dikonsumsi.

Karena memiliki banyak keunggulan yang menarik, banyak orang tertarik untuk mengembangkan penanaman pohon saga ini guna memanfaatkan daunnya.

Baca Juga : Cara Menanam Bunga Wijaya Kusuma

Menanam pohon saga atau membudidayakan daun saga sangatlah simpel karena tanaman ini termasuk dalam kategori tanaman yang tidak memerlukan perawatan yang rumit.

Di samping itu, tanaman ini tumbuh subur di wilayah tropis seperti Indonesia.

Cara menanam pohon saga menggunakan biji

• Mulailah dengan mempersiapkan biji pohon saga yang telah matang.
• Setelah itu, bersihkan biji pohon saga dan rendam dalam air selama 20 menit untuk memfasilitasi proses perkecambahan biji.
• Sambil menunggu biji direndam, persiapkan lahan untuk menyemai biji pohon saga.
• Sebelumnya, campurkan tanah dengan pupuk organik untuk menciptakan media penyemaian yang ideal bagi biji tanaman saga.
• Setelah itu, tanam biji saga pada media penyemaian yang telah disiapkan.
• Sebagai alternatif, kamu juga dapat menggunakan kapas sebagai media penyemaian karena lebih mudah dikontrol dan memiliki sirkulasi air yang lebih baik.
• Timbun biji dengan lapisan tipis tanah dan lakukan penyiraman secara teratur hingga biji berkecambah.
  Tempatkan media penyemaian di lokasi yang terkena sinar matahari.
• Setelah biji berkecambah, pindahkan ke wadah yang lebih besar. Biasanya, proses ini memakan waktu sekitar 3-4 bulan setelah penyemaian. Namun, dianjurkan agar menggunakan media tanah langsung daripada polybag agar perawatannya lebih mudah.
• Pohon saga dapat dipanen setelah mencapai usia 6-8 bulan.

Selain menggunakan biji, metode budidaya pohon saga juga dapat dilakukan melalui stek batang pohon saga.

Baca Juga : Kapan Pemupukan Kedua Tanaman Jagung Dilakukan

Cara menanam pohon saga dengan cara steak

Siapkan pohon saga yang ideal untuk dijadikan bahan utama steak, pohon yang berusia sedang dan masih segar.
Kemudian potong batang pohon saga dengan panjang 20-30 cm dan tanam di dalam tanah yang sesuai.
Lakukan penyiraman secara teratur agar akar dapat tumbuh dengan baik, sambil menambahkan pupuk untuk mempercepat pertumbuhan pohon saga yang menarik ini.

Baca Juga : ZPT Atonik Untuk Cabe

Cara merawat pohon saga

Menanam pohon saga tidak membutuhkan perawatan yang rumit. Untuk merawatnya, Anda hanya perlu memberikan pupuk secara teratur setiap 1-2 bulan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.

Selain itu, penting untuk melakukan penyiraman yang teratur saat pohon saga masih muda guna memastikan kelangsungan hidupnya.

Baca Juga : Kebutuhan Pupuk Tanaman Jagung Agar Hasil Panennya Bagus

Untuk melindungi pohon saga dari hama yang dapat menyerang, disarankan melakukan penyemprotan insektisida sistemik.

Jangan lupa membersihkan gulma yang tumbuh di sekitar pohon saga untuk menjaga kebersihannya.

Proses panen dapat dilakukan dengan memotong sekitar 20-30 cm ujung pohon saga yang dapat dimanfaatkan. Akar pohon saga juga memiliki nilai jual untuk kebutuhan obat-obatan.

Baca Juga : Dosis Pupuk Npk Mutiara Untuk Tanaman Jagung

Demikianlah Cara Menanam Daun Saga. Semoga informasi ini bermanfaat.