Cara Mempertebal Daun Kentang

Cara Mempertebal Daun Kentang – Kentang memiliki nama latin Solanum tuberosum L. merupakan tanaman yang banyak diminati oleh masyarakat terutama di Indonesia. Kentang biasanya dijadikan sebagai salah satu bahan makanan seperti sup dan semisalnya.

Baca Juga : Cara Menghitung Dosis Pupuk NPK Pertanaman

Tanaman kentang biasanya memiliki daun yang rimbun, letak daun selang-seling yang ada di bagian batangnya, memiliki bentuk oval yang agak bundar dan meruncing, tulang daun mempunyai bentuk seperti duri ikan dengan bulu-bulu halus di bagian bawah daun, warma daun kentang adalah hijau muda atau tua hingga warna kelabu, daun kentang memiliki ukuran yang sedang dengan tangkai pendek.

Daun kentang berperan sebagai tempat terbentuknya karbohidrat, lemak, protein, vitamin, serta mineral. Hasil dari pembentukan zat-zat tadi akan digunakan dalam proses pertumbuhan vegetatif dan generatif, respirasi, serta sebagai tempat cadangan makanan.

Baca Juga : Dosis Atonik Per Tangki

Cara Mempertebal Daun Kentang

Daun kentang yang tebal dan sehat akan memberikan hasil yang baik ketika kentang dipanen sehingga kamu akan menghasilkan produk yang lebih berkualitas. Namun, yang sering dihadapi para petani kentang adalah adanya serangan dari hama yang menyebabkan penyakit hawar daun sehingga daun kentang menjadi rusak. Jika daun kentang rusak maka tempat yang digunakan untuk proses fotosintesis akan rusak pula sehingga tanaman kentang kamu akan mengalami kematian.

Oleh karena itu, kamu sebagai petani kentang harus mengetahui bagaimana cara mempertebal daun kentang agar daunnya tetap sehat dan terhindar dari penyakit. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan Pentacur.

Baca Juga : Dosis Pupuk NPK Mutiara Untuk Mangga

Apa Itu Pentacur ?

Pentacur 722 SL merupakan fungisida sistemik dan kontak yang mempunyai sifat melindungi (protektif) dan penyembuh (kuratif) dari serangan hawar daun atau yang dikenal dengan Phytophthora infestans yang biasanya menyerang tanaman kentang. Selain itu, Pentacur juga bisa digunakan untuk mencegah tumbuhnya mycelium, sporangia, serta patogen lain.

Pentacur sebagai fungisida sistemik memiliki sediaan dalam bentuk cair atau larutan yang memiliki warna kuning. Selain kentang, Pentacur juga bisa digunakan untuk mengatasi penyakit pada bawang merah, cabe, kubis, melon, pinus, tomat, dan juga tembakau.

Baca Juga : Cara Penggunaan Pupuk Gandasil B

Kelebihan Pentacur

• Mekanisme kerja yang kuat dalam membasmi hama.
• Melindungi tanaman kentang dari dalam.
• Langsung menyerang hama.
• Tidak menghasilkan resistensi silang.
• Memberikan pencegahan dan penyembuhan pada penyakit kentang.

Cara Menggunakan Pentacur

Untuk mengatasi busuk daun maka gunakanlah Pentacur sekitar 2-4 mm/liter dan digunakan penyemprotan bervolume tinggi. Pentacur diaplikasikan saat terjadi serangan pada tanaman kentang kamu. Apabila kamu masih tidak mengerti cara menggunakannya, silahkan hubungi pihak pertanian yang memiliki wewenang.

Baca Juga : Manfaat daun binahong

Demikianlah artikel mengenai cara mempertebal daun kentang. Semoga bisa menambah wawasan kamu sebagai petani kentang ataupun orang yang hanya sekedar menanam kentang dan tanaman lain sebagai hobi. Silahkan bagikan postingan ini ke rekan-rekan sesama petani apabila kamu merasa postingan ini bermanfaat. Sekian dan terima kasih.