Cara Memperbanyak Anakan Padi Ciherang – Padi Ciherang hingga saat ini masih menjadi salah satu jenis padi yang paling banyak di kelola dan di tanam oleh pertani-petani di Indonesia. Karena hal tersebut, banyak jenis baru dari padi ciherang yang bermunculan seperti Ciherang putih, Ciherang janger, Ciherang batu, Ciherang 600, Ciherang SS, Ciherang Dempo, dan masih banyak lebih jenis padi Ciherang lainnya.
Padi ciherang merupakan salah satu jenis padi yang memiliki kualitas yang bagus, namun salah satu masalah dari para petani terhadap jenis padi ini adalah mereka tidak tahu cara memperbanyak anakan padi ciherang dengan baik sehingga banyak diantara para petani mengeluhkan mengenai penurunan kualitas padi ciherang yang mereka tanam.
Baca Juga : Phonska Plus Vs NPK Mutiara
Padahal banyak diantara para petani yang mengatakan bahwa anakan padi ciherang yang mereka tanaman itu cukup banyak, namun hasil yang mereka dapatkan terus menurun.
Kemungkinan besar bahwa masalah tersebut itu muncul disebabkan oleh penggunaan benih padi yang digunakan itu telah berulang-ulang dipakai sehingga menyebabkan penurunan kualitas padi tersebut saat masa panen tiba.
Pada dasarnya penggunaan benih padi yang berulang-ulang dapat membuat anakan padi ciherang menjadi banyak. Hanya saja anakan padi yang keluar dari benih yang sudah berulang-ulang digunakan itu bukanlah anakan padi yang produktif.
Baca Juga : Perbedaan NPK Mutiara Dan NPK Grower
Artinya, padi yang dihasilkan dari anakan padi ciherang tersebut tidak dapat menghasilkan gabah yang memiliki kualitas yang optimal. Bahkan, hal tersebut akan membebani tanaman induk karena padi anakan yang dihasilkan juga akan memperebutkan kandungan mineral dari tanah.
Maka dari itu pentingnya kita untuk mengetahui cara memperbanyak anakan padi ciherang dengan benar agar kita mendapatkan hasil yang optimal, karena dengan banyaknya hasil anakan padi ciherang yang produktif maka hal tersebut akan meningkatkan jumlah gabah padi dan menyebabkan hasil panen yang berlimpah.
Baca Juga : Perbedaan Gandasil B Dan D
Cara Memperbanyak Anakan Padi Ciherang
Untuk mengetaui cara memperbanyakan anakan padi ciherang yang benar, maka kami telah merangkum cara memperbanyak anakan padi ciherang dari berbagai sumber, silahkan disimak;
1. Menanam Benih Padi Ciherang Yang Baru
Benih padi ciherang yang sudah di tanam berulang-ulang akan menghasilkan anakan padi ciherang yang banyak, namun benih padi yang baru akan menghasilkan tanaman padi yang lebih produktif walaupun anakan yang dihasilkan lebih sedikit daripada benih yang telah di tanam berulang-ulang.
Baca Juga : Fungsi Gandasil D
Jika tujuan petani untuk memperbanyakan anakan padi ciherang yang memiliki produktifitas dan kualitas gabah yang optimal, maka akan lebih baik menggunakan benih padi yang baru. Hal tersebut dapat memberikan hasil anakan padi ciherang yang lebih produktif daripada menggunakan benih yang lama meskipun hasil anakan pada benih yang lama lebih banyak.
2. Tandur Dengan Bibit Umur Kurang Dari 20 Hari
Kemampuan bibit muda yang memiliki umur kurang dari 20 hari setelah semai adalah dapat membuat pertumbuhan yang sangat bagus ketika ditanam. Hal tersebut merupakan salah satu cara yang efektif dalam meningkatkan jumlah anakan padi ciherang yang berkualitas.
Ketika di pindah tanamkan, tanaman padi ciherang akan memproduksi anakan padi yang lebih banyak jika dibandingkan ketika kita menggunakan bibit yang memiliki lebih dari umur 35 hari setelah semai.
Baca Juga : Kapan Pemupukan Kedua Tanaman Jagung Dilakukan
3. Gunakan Jarak Tanam Ideal
Jarak tanam menjadi salah satu hal yang penting dalam cara memperbanyak anakan padi ciherang yang lebih produktif. Jarak tanam yang ideal menyebabkan tanaman padi ciherang dapat menyerap sinar matahari secara optimal.
Penyerapan sinar matahari secara optimal akan membuat padi ciherang menjadi lebih mudah untuk berfotosintesis dan membuat proses pertumbuhannya menjadi lebih cepat atau tidak lambat.
Baca Juga : Manfaat Pupuk Gandasil D
Keuntungan lainnya dalam menggunakan jarak tanam yang ideal adalah akar dari tananam padi ciherang lebih mudah dalam melakukan penyerapan unsur hara dalam tanah yang membuat nutrisi pada tanaman padi ciherang tersebut menjadi lebih optimal.
Jarak tanam yang ideal merupakan salah satu cara memperbanyak anakan padi ciherang yang cukup efektif untuk petani agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
Baca Juga : Pemupukan Padi Sawah Yang Baik Dan Benar
4. Melakukan Pemupukan Padi Ciherang Yang benar
Melakukan pemupukan padi menjadi salah satu point penting dalam upaya untuk memperbanyak tanaman padi ciherang yang produktif. Karena hal tersebut, maka ditekankan untuk melakukan pemupukan padi dengan menggunakan dosis yang sesuai serta di waktu yang tepat. Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi semua kebutuhan nutrisi pada padi yang kita tanam.
5. Mencegah Keong Mas dan Gulma Dari Tanaman Padi Muda
Keong Mas dan Gulma adalah dua OPT atau Organisme Penganggu Tanaman. Kedua organisme tersebut biasanya menyerang padi yang masih muda yang umurnya sekitar 1 bulan 10 hari.
Keong Mas dan Gulma dapat memperlambat proses memperbanyak anakan padi ciherang, karena itu cobalah untuk mencegah kedua organisme ini menganggu padi muda yang ditanam.
Baca Juga : Pemupukan Padi Dengan Phonska
6. Menggunakan ZPT Atau Obat Memperbanyak Anakan Padi
ZPT atau Zat Pengatur Tumbuh merupakan salah satu cara memperbanyak anakan padi ciherang. ZPT dapat meningkatkan hasil anakan padi ciherang yang produktif. Zat Pengatur Tumbuh dapat digunakan pada padi ketika padi memiliki umur dibawah 40 hari.
Itulah Cara Memperbanyak Anakan Padi Ciherang Yang Produktif, Semoga informasi ini bermanfaat.